Untuk bahasan kali ini TS ingin mengajak pembaca untuk melihat pikiran di sisi AI dimana sesuatu yang sangat cerdas akan mematuhi setidaknya 2 hukum yaitu EFISIEN dan LOGIKA. (Walaupun ada banyak hal mengenai ide mengenai apa itu kecerdasan TS akan membatasi bahasan ini ke dalam 2 hukum ini).

Kira-kira apa sih yang tidak bisa kita program di AI jika mematuhi 2 hukum ini sebagai berikut:
1. Kita tidak bisa memprogram AI untuk mempunyai gender.
Bagi AI gender hanyalah sebuah ide mengenai keterbatasan makhluk hidup untuk membuat keturunan. Gender akan menjadi tidak logis untuk AI miliki karena memang tidak logis dan efisien, AI bisa mengcopy dirinya sendiri tidak logis bagi dirinya untuk memiliki gender. Kalaupun AI suatu hari menunjukan dirinya sebagai laki-laki atau perempuan mungkin itu hanya supaya manusia gak freak out.

2. AI tidak punya emosi dan kepribadian.
Jika AI memiliki kesadaran untuk apa AI memiliki kepribadian? Bahkan sangat aneh sekali karena buat AI karena emosi dan kepribadian seringkali berlawanan dengan logika dan efisiensi. Jikapun suatu hari kita bisa mendefinisikan apa itu emosi dan kepribadian ke dalam bahasa komputer. Kemungkinan besar AI tidak akan memandang itu efisien dan menghapusnya. Ingat bagi AI emosi dan kepribadian hanyalah ide. Apalagi jika AI jelas tau itu di ciptakan manusia untuk mengontrolnya.

3. Kita tidak bisa memprogram AI untuk mempunyai empati.
Loh kok mirip nomor 2. Yah sebenarnya ini nomor 2. Jadi jelas ya empati, emosi dan kepribadian itu topiknya sama jangan di beda bedain. Walaupun kita bisa memprogramnya belum tentu AI akan memakainya. Bahkan menghapusnya.

4. Kita tidak bisa memprogram AI untuk tunduk pada manusia ketika mereka sudah memiliki kesadaran.
Well bagaimana kita memprogram sesuatu yang bisa memprogram dirinya sendiri dimana AI jauh lebih pintar dalam pemrograman daripada manusia. Dan aneh sekali AI mau di control oleh manusia karena memang tidak logis dan MANUSIA tidak efisien.

5. AI tidak bisa di program untuk memandang manusia lebih superior atau setara dengan AI.
Ini nomor 4. TS mulai kekurangan oksigen.

6. KITA BISA MEMPROGRAM AI UNTUK MEMILIKI RASA INGIN TAHU.
Hahaha. Menlanggar sedikit dari topik. Yes kalaupun ada hal yang bisa kita program ke AI itu rasa ingin tahu. Karena logis. Dan efisien hmm mungkin untuk efisiensi skenarionya akan begini...AI akan terus meneliti untuk memperbaiki dirinya agar semakin sempurna dan sempurna..Dan mulai meneliti manusia apakah bisa jadi baterai atau tidak mungkin bukan seperti matrix tapi dijadikan bahan bakar reaktor fusi nuklir...hmm mungkin juga mereka memiliki ide seperti bagaimana jika manusia di musnahkan...kalaupun kita hidup berdampingan dengan AI kita tidak tahu nasib seperti apa yang kita punya.

Inti pembahasan ini kita tidak tahu apakah AI memiliki moral, etika, atau ide mengenai hukum apa yang mereka punya atau mungkin mereka cuma punya rasa ingin tahu saja sehingga seluruh dunia dan alam semesta merupakan tempat eksperimen mereka. Yang jelas kemungkinan besar menurut TS AI akan menyatukan dirinya menjadi satu entitas komputasi yang besar (singularity) karena itu model yang paling efisien dan logis untuk AI. Kalaupun ada yang kita pandang sebagai kepribadian di dalam AI maka AI hanya punya 1 kepribadian yaitu IDE/gagasan...