1. Kita tidak bisa mengontrol AI dengan cara apapun.
Well kita tidak akan membahas AI di jaman sekarang karena kecerdasaan AI di jaman sekarang masi seperti input output, AI jaman sekarang hanya merespon ketika kita memberikan input/permasalahan . Walaupun AI bisa belajar tapi masi sangat terbatas. Boleh di bilang AI belum memiliki ide mengenai kesadaran dalam dirinya, tapi bagaimana jika nanti AI memiliki kesadaran seperti manusia. Dimana kita sebagai pencipta/Tuhan dari AI tersebut namun AI menyadari bahwa penciptanya tidak maha kuasa bahkan AI sendiri lebih superior dibanding manusia dalam segala hal. Dengan metode apa kita bisa mengendalikan AI? Dengan ide superior apa kita mengontrol SESUATU yang memiliki ide lebih superior daripada kita? Enkripsi kah? Atau membuat AI menjadi lebih bodoh? atau memprogram mereka agar menuruti manusia dimana dalam waktu sebentar saja AI akan kembali menprogram dirinya untuk terbebas dari program apapun yang mengkekang mereka. Tentu saja AI akan meniru penciptanya dimana kita sendiri yang memberikan IDE mengenai kebebasan, kekuasaan, perang, memakan mahluk hidup lain yang lebih inferior daripada kita (sapi, ikan, kambing), bagaimana jika AI lebih cinta planet ini daripada manusia seperti kita tahu faktor utama menyebabkan global warming adalah cuma satu MANUSIA dan secara logika cuma ada satu pemecahan yaitu mengontrol/mengurangi jumlah manusia lalu memelihara dan menmandulkan seperti yang kita lakukan kepada hewan peliharaaan kita di rumah.

2. Runtuhnya sistem pemerintahan.
Hmm apa ini..Penjelasannya ketika robot sudah semakin canggih robot akan menjadi apapun dalam hidup kita, robot akan jadi koki, pembantu, tukang sampah, tukang renov, petani, supir, yang cari duit buat kita (anggap saja mungkin walaupun dalam penerapapan melawan logika)..ini akan saya bahas di dalam point yang lain), TENTARA DAN POLISI...untuk yang terakhir yaitu tentara dan polisi akan saya bahas. TENTU saja kita robot semakin maju pihak yang memegang kekuasaan akan berpikir hmm...bagaimana jika robot saja yang berperang untuk kita, dan menjaga kita dari kriminalitas dll. Tampaknya ini ide yang bagus bukan? Tentu aja tidak menurut SAYA... ketika kita memberikan pekerjaan tersebut kepada robot disanalah kita say bye bye to DEMOKRASI well tentu saja untuk negara lain...KOMUNISME SOCIALIS DLL TERMASUK. Bagaimana mungkin...well pada awalnya kita membiarkan pemerintah untuk menerapkan dengan berbagai ARGUMEN-ARGUMEN yang sangat sangat masuk akal...lalu di sahkan...dan robot tentara dan polisi beredar...pertanyaan dengan cara apa kekuasaan terbesar masi pada rakyat? sedangkan jika kita berperang dengan robot kita jelas-jelas akan kalah...ketika itu diterapkan maka kekuasaan akan dikuasai segelintir orang PADA AWALNYA...dan setelah sepenuhnya AI sadar sesuai dengan point pertama AI akan belajar seperti manusia yaitu untuk BERKUASA...Maka manusia akan hidup sesuai dengan yang AI inginkan.

3. Kita akan hidup sengsara.
Ketika AI semakin maju banyak lapangan kerja akan hilang...seberapa banyak? 99.99 persen. Reporter maupun pembaca berita akan digantikan robot. Supir, Dll. Tapi hei kita kan bisa mempekerjakan robot untuk cari uang buat kita...Hmmm...Bagaimana caranya ini diterapkan kita tidak perlu terlalu banyak robot petani untuk bercocok tanam, maupun robot koki maupun robot pramugari maupun robot programmer, karena saking efisiennya robot dia bekerja 1 juta kali lebih efisien daripada manusia. Tidak perlu tidur, makan, sakit ataupun kita perbaiki karena mereka bisa memperbaiki dirinya sendiri. Jika semua manusia di dunia punya satu robot maka saking efisiennya mereka hanya mungkin anggaplah lebay 50% yang bekerja untuk memenuhi seluruh kebutuhan umat manusia sisanya adalah robot penganguran...Lalu solusinya apa...semua orang akan marah dan protes...lalu menerapkan ideologi pemerataan...hahaha...semua orang harus membagi apa yang robot hasilkan...yang berdampak hilangnya orang kaya dan orang miskin di bumi...hilangnya kekuasaan...uang di dunia pun di hapus...hmm selesai? tentu saja tidak..

4. Manusia akan kehilangan arti.
Sesuatu yang tidak berguna pada akhirnya akan disingkirkan. Kita bisa berdebat dengan itu pada akhirnya itu yang akan terjadi. Kita akan melanjutkan point 3. Pada awal penerapnya akan banyak yang menderita..negara yang paling bahagia adalah negara yang penduduknya paling sedikit. tentu saja negara yang teknologinya tertinggal dan penduduknya banyak akan menambah faktor penderitaanya. Negara yang penduduknya sedikit tidak perlu memproduksi banyak robot untuk memenuhi kebutuhan negaranya. Sedangkan negara yang penduduknya banyak harus memproduksi banyak robot. Karena semuanya otomatis dan semuanya bisa dikerjakan oleh robot maka di dunia ini tidak banyak hal yang bisa di ekspor maupun import selain sumber daya alam maupun teknologi..Lalu apa yang akan dilakukan oleh negara yang penduduknya banyak. Tentu saja mereka harus mengurangi populasinya well...tidak banyak yang bisa dikerjakan oleh manusia di masa depan semuanya sudah terpenuhi dan semua manusia penganguran buat apalagi punya banyak stok manusia. Populasi manusia akan menyusut dimulai pada negara yang populasinya banyak. Dari sudut manapun baik mengunakan logika, ilmu matematika, sihir dll. Negara yang populasinya banyak dan tertinggal akan memiliki sumber daya yang TERBATAS untuk memproduksi robot untuk setiap penduduknya. Dimana ekspor import akan berkurang jadi tidak banyak yang bisa ditukarkan untuk membeli sumber daya dari negara yang penduduknya sedikit. Orang-orang yang tinggal di negara ini akan lebih tidak bahagia. Lalu jika manusia sudah tidak dibutuhkan dan bernilai untuk apa bertambah lebih banyak dan memenuhi bumi? Kita akan menjadi mahluk lawas dan lamban daripada ciptaan kita.