Sebelum Berkunjung Ke Taman Nasional Komodo, Ketahuilah 6 Fakta Seru ini !!

Beranda
Komunitas
Food & Travel
Travellers
Sebelum Berkunjung Ke Taman Nasional Komodo, Ketahuilah 6 Fakta Seru ini !!

idtravlerkaskus

24-10-2017 16:22

Sebelum Berkunjung Ke Taman Nasional Komodo, Ketahuilah 6 Fakta Seru ini !!

Quote:

Taman Nasional Komodo terletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil. Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km². Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Di sana terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.

Quote:

Kecantikan Taman Nasional Komodo tersohor hingga pelosok negeri namun seiring berkembangnya teknologi, kecantikannya hingga mendunia. Dibalik kecantikannya, Taman Nasional Komodo mempunyai beberapa fakta menarik yang layak untuk disimak. Berikut fakta menarik Taman Nasional Komodo yang harus kita ketahui sebelum berkunjung kesana :

Quote:

1. Habitat Alami Naga Purba (Komodo)
Taman Nasional Komodo yang merupakan habitat alami dari Komodo yang merupakan hewan langka dan hampir punah menjadi salah satu Icon Wisata di Indonesia dan sangat menarik perhatian dunia. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Melbourne pada 2009 silam, komodo merupakan spesies yang hidup di Australia. Namun, mereka bermigrasi dari Australia menuju Kepulauan Sunda Kecil. Komodo bertahan di Nusa Tenggara Timur hingga saat ini.

Quote:

2. Garis Pantai nan Rupawan
Nggak cuma terkenal dengan hewan purbakalanya, Pulau Komodo juga punya daya tarik lain yaitu jajaran pantai yang ciamik.
Pantai dengan air jernih, pemandangan bawah lautnya yang kece, dan juga pasirnya yang putih bersih, bahkan ada juga pasir pink yang bersumber dari pecahan koral.

Quote:

3. Pulau Vulkanis
Kawasan Taman Nasional Komodo merupakan tempat bertemunya lempeng Sahul dan lempeng Sunda. Hal ini menyebabkan kawasan ini meliputi beberapa gunung berapi. Gempa vulkanik dari gunung Gili Banta kerap dirasakan, namun gunung tersebut terakhir kali meletus pada 1957. Guncangan dari gunung Sangaeang Api juga kerap terasa dan terakhir kali meletus pada 1996.

Quote:

4. Suhu Air Unik
Pulau Komodo punya air yang hangat dan dingin yang jadi satu di pantainya. Hal tersebut disebabkan karena perairan Pulau Komodo merupakan tempat pertemuan air mengalir ke utara dan selatan. Perairan utara adalah wilayah perairan hangat dari pertemuan antara Laut Banda dan Laut Flores, sedangkan perairan selatan merupakan perairan dingin dari arus Samudera Indonesia.

Quote:

5. Tujuan Wisata dan Penelitian
Tak hanya wisata alamnya, Pulau Komodo juga dijadikan lokasi dan obyek penelitian para ilmuwan dari berbagai negara. Mereka meneliti komodo serta flora dan fauna yang hidup di sana. Para ilmuwan juga tertarik meneliti perkembangan evolusi hewan seperti komodo. Komodo dipercaya sebagai hewan purba yang hanya ada di Indonesia.

Quote:

6. Desa Komodo
Desa yang berpenduduk sekitar 1700 jiwa ini terletak di lembah Gunung Ara, Manggarai Barat. Desa Komodo berada dalam kawasan konservasi Taman Nasional Komodo sehingga mereka sehari-hari harus berbagi tempat tinggal dengan komodo. Mata pencaharian masyarakat desa komodo sebagai nelayan dan pemandu wisata namun ada juga yang membuat kerajinan patung komodo

Quote:

Taman Nasional Komodo adalah salah satu destinasi wisata yang mendunia, banyak orang berbondong-bondong untuk melihat habitat alami reptil raksasa yang hidup sejak jaman purba selain itu juga menikmati keindahan alam nya, namun yang selalu harus diingat bahwasanya campur tangan manusia dapat merusak habitat alami hewan purba tersebut jika kita tidak menjaga nya. Jadilah wisatawan yang bertanggung jawab, karena alam dititipkan untuk dijaga.

Quote: