Diduga stres, warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang mengamuk di RSUD Koesma Tuban, Jumat (6/10). Sejumlah fasilitas di rumah sakit milik pemerintah itu, kaca di ruang tunggu, kaca pintu masuk peralatan di ruang bayi, lemari, kulkas dirusak tanpa ada yang berani melarai. Bahkan, sejumlah satpam di RSUD Koesma tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya mengawasi dari jauh aksi brutal tersebut.

Warga Tasikmadu yang identitasnya masih dirahasiakan itu mengamuk diduga tidak terima atas meninggalnya anaknya yang melahirkan di rumah sakit tersebut. Sebab, kematian anaknya karena dugaan kecerobohan perawat.


Informasinya, saat memandikan bayi yang baru dilahirkan itu perawatnya memandikan dengan air panas, sehingga bagian belakang badan sang bayi mengelupas seperti terbakar.



Bahkan, pihak rumah sakit langsung membawanya ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Namun, naas nasib bayi yang baru berumur beberapa hari itu nyawanya tidak bisa ditolong dan meninggal. Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada akhir Spetember lalu.

“Bayiku dipateni nang kene (Bayiku dibunuh di sini), bayiku digodog sampai mati (bayiku direbus sampai mati)” kata Waudin, salah saksi mata yang berada di rumah sakit menirukan orang tua bayi itu sambil merusak sejumlah fasilitas di rumah sakit depan Mapolres Tuban itu..

Selain merusak, orang tua dari bayi yang merupakan warga Tasikmadu, Tuban, juga memukul dan menendang salah satu Satpam perempuan. Serta mereka juga berteriak-teriak kasar sambil memaki-maki kepada petugas.

“Saya sempat ditendang saat saya berusaha mengamankan,” kata Rini, salah satu Satpam rumah sakit.

Hal itu juga di benarkan oleh Direktur RSUD dr. Koesma Tuban, dr. Saiful Hadi. Ia saat itu sedang berada di gedung dewan karena ada rapat bersama komisi DPRD Tuban.


“Saat kejadian saya berada di kantor dewan, karena ada rapat, saya juga menyayangkan kejadian itu,” kata dr. Saiful Hadi.


Pasca kejadian itu pihak rumah sakit baru menghubungi Polres Tuban yang jaraknya hanya seratus meter dari rumah sakit itu. Mendapatkan laporan itu, petugas Polres Tuban langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah YKP.

Motif pelaku melakukan pengerusakan fasilitas di dalam rumah sakit masih kita dalami,” jelas AKP Muhammad Wahyudin Latif, Kasat Reskrim Polres Tuban.


http://kotatuban.com/head-lie/anakny...ya-ngamuk.html


andaikata bayi ente direndam air panas piye gan ???

kalo emang betul bgtu kejadiannya masih untung tuh gak di bacok pegawai rsud nya ....

kita tunggu klarifikasi lbh lanjut