Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

malaskerjaAvatar border
TS
malaskerja
Sungai Deli sebagai Medan Park



SUNGAI Deli merupakan salah satu sungai yang mengalir di Kota Medan dan induk sungai pada Satuan Wilayah Sungai (SWS) Bela­wan/Belumai Ular dengan lima anak sungai. Panjangnya sekitar 73 Km dengan luas basin 402 Km2.

Sungai Deli beserta anak dan ranting sungainya mengalir dari Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang, dan melintasi Kota Medan sebelum bermuara ke Selat Malaka. Bagian hulu sungai pada umum­nya berada di Kabupaten Karo dan Kabu­paten Deliserdang, sedangkan bagian te­ngah dan hilir berada di Kota Medan.

The Iconic Sungai Deli, diartikan seba­gai Sungai Deli yang ikonik, menjadi kon­sep desain yang diusung. Berdasarkan pada analisa dan respons terhadap Sungai Deli dapat ditarik garis, permasalahan pada site adalah tertutupnya sebagian besar ping­giran sungai oleh bangunan, pemukiman, dan lingkungan pinggiran sungai yang ku­rang tertata.

Konsep The Iconic Sungai Deli diharap­kan menjadi semangat sekaligus solusi mengembalikan Sungai Deli sebagai urat nadi Kota Medan, ruang publik, sekaligus mewadahi masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sungai.

Pengamat Kota Medan yang juga Dosen Arsitektur Universitas Panca Budi Medan, Dr Raflis Tanjung, ST, MT, IAI, AA me­nga­takan, untuk konsep penataan Sungai Deli sebagai Medan Park, di antaranya keber­samaan dan memiliki. Sebab tercip­tanya kebersamaan dan kenyamanan war­ga, gagasan desain yang mengem­balikan tepian Sungai Deli sebagai ikon sekaligus RTH dan ruang publik bagi masyarakat kota.

Untuk analisis lingkungan, kebutuhan ruang tempat tinggal serta lahan kota yang semakin mahal memaksa masyarakat untuk tinggal di pinggiran sungai, meski melang­gar peraturan pemerintah dan harus merasa nyaman dengan kekumuhan. Bahkan, sam­pah yang dibiarkan mengakibatkan terja­dinya pengendapan dan pendangkalan su­ngai sehingga daya tampung atau volume sungai dari tahun ke tahun berkurang dan mengakibatkan banjir.

Jika berdasarkan analisa data, lokasi berada di Jalan T Cik Ditiro dan penye­lusuran di mulai dari Taman Beringin hing­ga Jalan KH Zainul Arifin. Adapun kebe­ragaman masalah yang timbul di area su­ngai atau pinggiran sungai, mulai dari sam­pah, pemukiman kumuh hingga bangunan komersil yang tidak mematuhi standar garis sepadan sungai (GSS).

"Untuk mewujudkan Medan Park yang representatif juga dapat dilakukan dengan penanaman pohon disekitar area ramai untuk meredam kebisingan dari jalan raya," ujarnya.

Beberapa hal yang memudahkan agar segera tercipta Medan Park, view kurang menghadap ke pemukiman kumuh di sekitar Jalan KH Zainul Arifin justru me­miliki potensi sudut strategis untuk menem­patkan tulisan Sungai Deli dan seruan menjaga. View buruk yang menghadap pemu­kiman kumuh, direspons dengan me­nata bantaran sungai sebagai areal hijau sekaligus pedestrian guna memanfaatkan areal pinggiran sungai.

"Selain itu, view positif ke jembatan dapat lebih maksimal jika ditambahkan lampu LED dan air mancur, sehingga men­jadi landmark baru di Sungai Deli. Bah­kan view sungai dan pepohonan dari Jalan Jenderal Sudirman ke sungai akan ditambahkan fungsi konservasi agar tetap alami," jelasnya.

http://harian.analisadaily.com/mobil...302/2017/10/01

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bukannya tepian sungai deli sudah menjadi ikon masyarakat sumut ? emoticon-Wkwkwk

Timbunan sampah, tinja, pecandu, preman, bedeng, pencuri, pemeras, pembunuh, pramuria, di sepanjang tepian sungai deli, sudah benar benar melambangkan identitas asli dan peribadeh masyarakat sumut emoticon-Wakaka

Sungai deli sudah 1000% mencerminkan budaya sumut, baik dari segi kejernihan air, segi aroma air, segi warna air, dll emoticon-Leh Uga

[URL="https://S E N S O Rb9YxBUbmgw"]Petisi Laaapaaaarr[/URL]

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
2.6K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan