Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alveinasAvatar border
TS
alveinas
Mengenal Seluk Beluk Jam Tangan Quartz
Apa sih jam tangan Quartz itu? Pernah tidak anda bertanya tanya mengapa pada jam tangan anda ada tulisan quartz pada dial face maupun dibaliknya? Temukan jawabannya disini!

Saat anda melihat case jam tangan pasti menemui sebuah pertanda bagaimana mesin jam tangan anda bekerja. Bisa jadi menggunakan quartz movement atau mechanical movement. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jam tangan quartz menggunakan mesin jam tangan yang berbasis elektronik. Sedangkan yang mekanik umumnya bekerja berdasarkan gerakan tangan penggunanya.

Mengenal pengertian jam tangan quartz

Seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya, jam tangan quartz adalah jam tangan yang menggunakan quartz movement untuk membuatnya bergerak. Quartz movement menggunakan baterai sebagai sumber daya dan tidak memerlukan winding seperti pada jam tangan mekanik. Jam tangan quartz bisa dibilang sebagai tipe jam paling akurat yang pernah diproduksi selama ini.

Quartz sendiri memiliki gerakan tik tok yang bergerak per detik, sedangkan mekanik memiliki gerakan yang lebih halus. Perbedaan mekanik dan quartz dapat anda simak di gambar ini. Gerakan mekanik ditunjukkan gambar sebelah kiri sedangkan quartz sebelah kanan.



Nah apa saja sih komponen di dalam jam tangan quartz?
Baterai

Sebagaimana telah dikatakan, jam tangan quartz mengandalkan baterai sebagai sumber dayanya. Biasanya baterai pada jam tangan quartz akan bertahan antara 12-24 bulan kemudian anda perlu menggantinya dengan baterai baru. Penting ekali untuk mengganti baterai sesegera mungkin sebelum jam tangan itu pada akhirnya mati karena kemungkinan kekurangan asam dan mengalami kerusakan.

Integrated circuit (IC)

Benda ini merupakan pembawa aliran listrik untuk berbagai bagian dari quartz movement.

Kristal Kuarsa (Quartz)
Bekerja sebagaimana fungsi dari balance wheel pada sebuah jam tangan mekanik. Saat menerima aliran listrik, kristal ini akan bergetar.

Stepping Motor
Mengubah impuls listrik menjadi daya mekanik.

Dial Train
Fungsinya seperti dial train yang ditemukan dalam mechanical movement.

Sejarah awal jam tangan quartz

Penelitian terkait jam tangan dengan kristal kuarsa (quartz) dimulai pada awal 1880, ketika Pierre Curie, suami dari Marie Curie, menemukan piezoelektik. Dari hasil pengamatannya, ia melihat bahwa kristal kuarsa bisa memproduksi listrik ketika mendapat tekanan. Sebaliknya, ketika ia menerapkan aliran listrik pada kristal tersebut, kuarsa jadi cacat dan bergetar. Getaran ini memungkinkan kuarsa untuk bisa dijadikan sebagai osilator, mirip dengan fungsi roda keseimbangan pada arloji mekanik.

Pada tahun 1927, seorang Insinyur Telekomunikasi kelahiran Kanada, Warren Marrison, menggunakan piezoelektrik untuk mengembangkan sebuah standar reliabilitas frekuensi untuk Bell Labs. Jam besarnya sangat teramat akurat daripada jam mekanik. Pengaplikasian ini menjaga akurasi waktu dengan menggunakan getaran teratur dari kristal kuarsa dalam sirkuit listrik. Pada tahun 1940-an, desain Marrison menjadi standar untuk laboratorium di seluruh dunia, namun teknologi tersebut menjadi namun teknologi itu terlalu rumit dan mahal untuk keperluan rumah tangga atau untuk mengintegrasikan ke dalam jam tangan.

Pada tahun 1959, Seiko mengawali pengembangan jam tangan quartz. Proyek ini memiliki kode nama tersendiri yaitu 59A. Ketika itu, proyek ini amatlah dirahasiakan. Setelah berjalan selama 5 tahun, Seiko akhirnya berhasil menciptakan prototype jam tangan quartz pertama. Prototype ini kemudian digunakan pada Olimpiade Musim Panas Tokyo, 1964.

Seiko - Kreator jam tangan quartz pertama di dunia

Prototype pertama dari quartz jam tangan Seiko sendiri dibuat oleh CEH Research Lab yang berlokasi di Swiss. Dari tahun 1965 hingga 1967, percobaan proyek pengembangan dilakukan pada miniatur quartz oscillator. Prototype BETA 1 kemudian diproduksi dan menjadi rekor dalam sejarah jam tangan.



Jam tangan yang paling awal masuk produksi adalah Seiko 35 SQ Astron, yang meledak di pasar pada 25 Desember 1969. Sebuah fakta menarik dibalik produksi jam ini adalah, Seiko tidak mematenkan seluruh gerakan dalam jam tangan quartz. Semua orang berpikir, dengan pengembangan yang rahasia ini pastinya Seiko akan mematenkan seluruh proyeknya. Hal ini tentunya akan menjadi hal yang mustahil dilakukan oleh perusahaan dewasa ini. Kegagalan Seiko karena tak mematenkan jam tangan quartz-nya membuat pabrikan jam tangan lain dengan mudahnya meniru teknologi ini. Tapi keputusan ini juga memainkan peranan besar akan cepatnya perkembangan jam tangan quartz. Kurang dari satu dekade, jam tangan quartz menjadi raja dari segala jam tangan. Kemudian terobosan ini mengakhiri kejayaan jam tangan mekanik selama 100 tahun. Bahkan sekarang jam tangan quartz dapat dimiliki dengan harga yang murah.

Lanjutan Perkembangan Jam Quartz

Di sepanjang tahun 1970-an, industri jam tangan mekanik di Swiss melakukan konsolidasi. Sebuah produksi masal jam tangan quartz dipimpin oleh Perusahaan Grup Swatch, dimana mereka melakukan kontrol produksi dan produk sejenis jam tangan lainnya. Anak perusahaan mereka memproduksi baterai, oscillator, dan IC yang digunakan dalam jam tangan. Peluncuran produk baru Swatch dilakukan pada tahun 1983 dengan fitur gaya, desain, dan marketing baru. Tidak mengherankan jika Grup Swatch sekarang menjadi perusahaan jam tangan terbesar di dunia.

Seiko pun juga mengembangkan proyek jam tangan quartz lainnya. Proyek baru mereka merupakan sebuah kombinasi antara quartz dan mekanik. Usaha Seiko untuk mengembangkan proyek ini akhirnya berhasil setelah melalui proses penelitian selama hampir 20 tahun. Hasilnya adalah Seiko Spring Drive. Pertama kali diperkenalkan tahun 1999 dan dijual di seluruh dunia pada tahun 2005. Spring drive menjaga waktu dengan sangat baik dalam standar quartz tanpa harus menggunakan baterai. Jam tangan ini menggunakan roda gigi sebagaimana jam tangan mekanik yang didukung oleh pegas. Akan tetapi jam tangan ini tak membutuhkan balance wheel.

Seiko sekarang memiliki jam tangan quartz dengan daya kinetik yang menggunakan gerakan tangan pemakainya untuk membuat jarum jam bekerja. Hal ini menyebabkan pasokan listrik yang dibutuhkan untuk mengisi baterai hanya bersumber dari generator sangat kecil di dalamnya. Generator ini berfungsi untuk mengisi ulang baterai. Ide ini mirip jam tangan spring drive, kecuali dayanya yang berasal dari sebuah generator.

Sumur 1Sumur 2
0
8.4K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan