A. SEKILAS

TEKNOLOGI SLURRY SEAL & MICRO-SURFACING atau dikenal dengan nama Bubur Aspal Emulsi merupakan pelapisan permukaan jalan eksisting menggunakan campuran aspal dingin yang terdiri dari Agregat Gradasi Halus, Aspal Emulsi, Air dan Bahan Tambah dengan formulasi (mix design) tertentu kemudian dihampar menggunakan alat Slurry Paver.

B. SYARAT PERMUKAAN JALAN

SLURRY SEAL & MICRO-SURFACING menjaga siklus hidup (life time) atau masa pakai sebuah jalan. Teknologi ini dirancang tidak menambah kekuatan struktur utama jalan, tetapi menjaga struktur yang sudah ada tetap kokoh dari oksidasi atau Aging. Perbedaan SLURRY SEAL dengan MICRO-SURFACING yaitu penambahan formula karet alam cair terionisasi (Ionized Latex) dan Gradasi Agregat yang lebih besar.

C. RUJUKAN DARI DIRJEN BINA MARGA

Mengacu pada pedoman berikut ini:



Spesifikasi dapat diunduh melalui link: SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM

D. FORMULASI BAHAN BAKU

1. Gradasi Agregat

Agregat harus terdiri dari batu alam atau hasil pemecah batu seperti granit, batu kapur atau agregat berkualitas tinggi lainnya atau gabungan yang memenuhi persyaratan kualitas menurut SNI 03-6819-2002dan harus bebas dari kotoran, bahan organik, gumpalan lempung, debu atau material lainnya yang tidak dikehendaki.


2. Aspal Emulsi
Aspal Emulsi yang digunakan adalah tipe Cationic Quick Setting (CQS-1h) yang memenuhi persyaratan kualitas menurut SNI 03-4798-1998.


3. Air Baku

Air yang digunakan harus bersih, tidak mengandung kotoran organik, garam-garam berbahaya, debu, atau lanau. Air harus diuji sesuai dan memenuhi persyaratan SNI 03-6817-2002.


4. Latex Modifier

Kadar latex adalah 1% - 3% berdasarkan berat bitumen di dalam aspal emulsi, yang telah disertifikasi kemudian dicampur kedalam aspal emulsi dan diaduk.


E. PROSES APLIKASI

Alat utama adalah Slurry Paver, sebagai berikut:



Video Aplikasi sebagai berikut:


D. BERITA SLURRY SEAL PROJECT DI INDONESIA

Lokasi: Jalan Tj. Pandan - Tj. Kelayang, Pulau Belitung

Berikut videonya:


Video lainnya: