Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

naijirAvatar border
TS
naijir
Pendukung Bumi Datar, Makin Diolok Makin Ngotot



Jakarta - Banyak netizen dinilai mencari popularitas dengan mendukung Teori Bumi Datar yang viral di medsos. Makin diolok, makin ngotot. Fakta urusan belakangan.

Belakangan ini perdebatan mengenai Teori Bumi Datar lawan Teori Bumi Bulat kembali ramai dibahas di media sosial (medsos). Malahan Bumi Datar sekarang ramai menjadi olok-olok untuk menyebut mereka-mereka yang sulit diberitahu alias bebal. 

Baca juga: Kenapa (Banyak) yang Percaya Teori Bumi Datar?



Perlu Anda tahu Bumi Datar aslinya kehebohan medsos kekinian yang berbau-bau ilmiah tapi cukup kontroversial, yaitu dituding sebagai kebohongan berkedok ilmiah. Pengamat media sosial Enda Nasution mengatakan tidak bijak menggunakan istilah Bumi Datar sebagai olok-olok. Semakin banyak diolok-olok, penganut Teori Bumi Datar malah makin defensif dengan pemahamannya. 

"Jadi olok-olok politik itu juga tidak membantu siapa-siapa. Temen-temen yang bertanya seolah-olah malah makin keras pendiriannya karena dicemooh. Saya menyarankan banyak diskusi," saran Enda saat berbincang via telepon, Jumat (28/7/2017).

Baca juga: Naik-Turun Kisah Si Bumi Datar



Enda juga tak menampik jika populernya Teori Bumi Datar dikarenakan viral di medsos. Apalagi saat ini banyak anak muda merasa bangga jika konten yang diunggahnya ekstrem atau populer.

"Kalau kita posting sesuatu kontroversial banyak dishare merasa populer. Ujung-ujungnya medsos ada mantranya apakah itu positif apa nggak, kalau bagus bisa dishare. Sebuah kebenaran belum tentu bagus. Kalau itu merupakan kebenaran bisa dishare, bermanfaat, menyenangkan kenapa nggak," katanya. 

Baca juga: Mereka yang Percaya Bumi Itu Datar



Selain itu saking banyaknya informasi yang beredar di medsos, tidak semuanya bisa dipastikan kebenarannnya. Enda menyarankan agar tidak perlu berdebat di medsos dan mengimbau warga net bijak menggunakan medsos.

"Kalau saya melihatnya kita harus makin bijak menggunakan medsos, mencerna informasi makin bijak sebagai pengetahuan nggak apa-apa, saya terus terang nggak perlu diejek juga, malah jadi makin keras," tuturnya. 

Baca juga: Heboh Teori Bumi Datar, Lapan: Seperti Dongeng Sebelum Tidur




sumber
0
5.2K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan