KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno terkait syarat warga yang berhak mengikuti program rumah DP 0 Rupiah adalah yang berpenghasilan Rp 7 hingga 10 juta per bulan, berbuntut panjang.

Banyak pihak menuding program tersebut hanyalah janji Anies-Sandi selama masa kampanye. Namun, Sandiaga menegaskan dirinya tidak akan menyimpang dengan janji kampanyenya tersebut.

“Terkait lebih jelas rumah DP 0 rupiah, cek di website kami, jakartamajubersama.com. Di situ sudah jelas,” ujar Sandiaga saat menghadiri acara Halalbihalal PKS di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017).

Sandi menjelaskan, maksud ucapannya perihal warga yang berhak mengikuti hunian DP 0 rupiah yang berpenghasilan Rp 7 sampai 10 juta itu adalah untuk satu keluarga.

“Jadi penghasilan Rp 7 juta sampai Rp 10 juta itu dari semua keluarga, seperti suami, istri, dan anak-anaknya. (Persyaratan) itu masih diskusikan lagi,” tuturnya.

Menurutnya, program tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Malahan, ucapnya, sekarang sudah muncul tawaran dari kalangan swasta sudah menawarkan rumah dengan DP 0 rupiah.

“Kami tidak akan lari dari apa yang sudah kami canangkan pas kampanye kemarin dengan janji kampanye. Sekarang tinggal direalisasikan, seperti hunian DP 0 rupiah ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno dikritik oleh sebagian masyarakat, karena dianggap ingkar janji. Pasalnya, dirinya menyebut program DP 0 rupiah hanya ditujukan untuk warga Jakarta dengan penghasilan Rp 7 juta sampai Rp 10 juta.

Padahal sebelumnya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengatakan program DP 0 rupiah tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga Jakarta dengan penghasilan Rp 3 juta sebulan.