itoday - Hutang Pemerintah RI per Mei 2017 mencapai Rp 3.672,33 triliun. Ekonom senior Fuad Bawazier mengingatkan, Indonesia di ambang krisis dahsyat akibat utang Indonesia terus membengkak.

Fuad menegaskan, perhitungan pemerintah melakukan pembangunan infrasturuktur dengan menggunakan dana pinjaman merupakan tindakan yang membahayakan negara. “Hal ini jelas tidak sustainable dan amat membahayakan APBN dan bisa menimbulkan krisis dahsyat,” tegas Fuad seperti dikutip Harian Terbit (09/07).

Di sisi lain, musisi kondang Ahmad Dhani berandai-andai soal besaran success fee hutang yang mencapai ribuan triliun. “Kalo hutang 1000 triliun , SUCCESS FEE nya berapa tuh ya??? 1% aja 10 Triliun. Kenyang. ADP,” sindir Dhani di akun Twitter @AHMADDHANIPRAST.

Sebelumnya, Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman mengatakan, ambisi Presiden Jokowi dalam pembangunan infrastruktur harus dibayar mahal dengan beban hutang negara yang semakin meroket.

"Dampak terburuk dari beban hutang yang semakin tinggi bisa dirasakan secara nasional bahkan berkelanjutan. Lama kelama namun pasti beban hutang yang dilakukan Jokowi akan ditanggung rakyat sebagai warisan," ujar Jajang seperti dikutip Harian Terbit (09/07).

Menurut Jajang, hutang juga bisa berdampak langsung terhadap rakyat. Karena untuk membayar hutang membuat APBN 2017, anggaran kementerian atau lembaga negara diamputasi karena pemerintah belum dapat sumber penghasilan untuk membayarnya. Saat ini RAPBN 2017 mengalami defisit sebesar 2,92% mendekati batas defisit anggaran yang diatur dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Jajang menegaskan, dengan berhutang besar maka anggapan bahwa pemerintahan Jokowi tidak sedang ugal-ugalan dalam mengelola negara, yang bisa membawa Indonesia kepada ambang kritis, sulit dinafikan. Karena pada faktanya hutang negara saat ini sudah mencapai Rp 3.672,33 triliun.

Judul asli
Hutang RI Meroket, Ahmad Dhani: Kalau Hutang 1000 Triliun, Success Fee-nya Berapa Tuh? Kenyang!

IToday

Asik dapet warisan
Hutang