Maksud hati memberi kejutan (surprise) pada pelanggan, ternyata yang diterima malah amarah. Inilah yang dialami oleh Kusumo Martanto, CEO Blibli.com saat ia mengatarkan langsung barang (paket) yang dibeli pelanggan di situs Blibli.com, Sabtu (8/7). Bukan rasa suka cita pelanggan karena kirimanya telah tiba, justru luapan amarah yang dilontarakan, ‘sialnya’ yang didamprat justru orang nomor satu di perusahaan ecommerce ternama di atanah air itu.

Menang tak seperti biasanya, hari itu barang yang dibeli pelanggan tidak hanya diantar oleh kurir tapi ada juga yang diantara langsung oleh Top Managemen Blibli.com, termasuk oleh sang Presiden Direktur Kusumo Martanto, dalam rangka Program CEO on Delivery bagian dari perayaan HUT ke 6, Blibli.com

“Setiap tahun dalam rangka HUT Perusahaan kita menggelar Program CEO on Delivery yang melibatkan seluruh Top Management untuk turun langsung mengantarkan paket pesanan pelanggan sebagai upaya mempertegas komitmen kita memberi layanan dengan hati untuk kepuasan pelanggan, selain itu kita juga memberikan bingkisan dan Kue (hadiah khusus) sebagai apresiasi pada pelanggan ” ujar Kusumo.

Menurut Kusumo, paket yang diantarkan dipilih secara acak dan Ia kebagian dua paket masing-masing di Pengadegan dan di bilangan Jatinegara Jakarta Timur. Dengan menggunakan mobil barang Blibli.com Kusumo menyetir sendiri didampingi Vice President Express Delevery Bilibli.com Sindu Sirat.

Untuk tujuan di Pengadegan pengiriman paket berupa Kamera Digital berjalan lancar, hanya terhambat sulitnya memarkir kendaraan karena jalan yang sempit dan padat. Namun saat paket ke dua, mobil Kusumo terjebak macet yang parah.

Saat pintu diketuk dan ditanya nama pemilik paket, keluarlah seoran nenek dengan wajah tegang. “ingat ya, kamu janji datang jam 12 (Kusumo baru tiba jam 14:00) saya sudah menunggu lama,” hardik sang nenek (opung) sambil menghunus telunjuknya.

Setelah meminta maaf dan menjelaskan soal keterlambatan pengiriman sang opung dapat memaklumi bahkan setelah diberi tahu bahwa yang mengantarkan adalah CEO Blili.com ia pun tersipu. “Saya juga minta maaf ya kalo marah-marah, nah tadi sudah salaman, kini tozz dong,” kata opung sambil mengangkat tangan kananya.

Tak pecaya bahwa pembeli paket adalah seorang nenek, Kusumo pun bertanya, “Ini bener opung yang beli (paket Freshcare)?”. “Wah bener, saya sudah sering belanja di Blibli, ada tas, ada lainya, tuh ada paket minyak goreng belum saya buka,” jawab nenek sambil menunjuk ke dalam rumah dan memperlihatkan aplikasi Blibli.com diponselnya.

Sumber : http://wartaekonomi.co.id/read147039...pelanggan.html