Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cukjancukAvatar border
TS
cukjancuk
Aksi Polisi Bakar Barang Bukti yang Bikin Warga 'Keleyengan', dari Ganja hingga Petas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi jajaran Kepolisian Resor Kebumen, Jawa Tengah, membakar barang bukti petasan ternyata malah berbuntut petaka.
Gara-gara ledakan petasan dan mercon itu, sebanyak 17 rumah warga rusak, bahkan satu orang dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung.
Ternyata, bukan kali ini saja, polisi membakar barang bukti yang buntutnya malah bikin 'pusing' warga.
Sebelumnya, peristiwa pembakaran barang bukti tersebut dilakukan oleh Kepolisian Sektor Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu 11 Maret 2015 silam.
Kali itu, barang bukti yang dibakar adalah ganja.
Pemusnahan ganja sebanyak 3,3 ton di lapangan Polsek Palmerah itu membuat pusing warga yang ikut menyaksikan pemusnahan barang haram tersebut.
Sebab, ganja sebanyak itu dimusnahkan dengan cara dibakar.
Kepulan asap dari ganja itu menyebar ke seluruh lapangan.
Bahkan, asap dari hasil pembakaran ganja itu juga masuk ke rumah-rumah warga yang ada di samping lapangan.
Beberapa petugas sudah bersiap dengan memakai masker, sementara warga dan wartawan tidak mempersiapkan diri sehingga asap terhirup hidung mereka.
"Lumayan pusing sih soalnya tadi enggak pakai masker juga," kata Deden seusai melihat pemusnahan 3,3 ton ganja seperti dilansir dari berita KOMPAS.com berjudul: Polisi Bakar Ganja 3,3 Ton, Warga Palmerah Pusing.
Deden mengaku mencium aroma ganja terbakar cukup menyengat hidungnya.
Karena itu, dia merasa pusing.
Saat pembakaran ganja tersebut, asapnya memang mengarah ke atas.
Namun, saat angin bertiup, aroma ganja menyebar hingga tercium.
Sementara itu, salah satu awak media, Adi Septriadi, mengatakan, dia pusing dan sedikit sakit kepala setelah proses pemusnahan ganja tersebut.
Ia pun langsung meminum teh hangat untuk meredakannya.
"Bakarnya 3,3 ton, bagaimana enggak bikin pusing. Ini saja langsung buru-buru minum teh," kata Adi.
Selain ganja, polisi juga memusnahkan 1,834 gram sabu dan 2.538 butir ekstasi dengan cara diblender.
Dari pantauan Kompas.com, selain polisi dan awak media, pemusnahan barang haram tersebut juga disaksikan oleh pejabat Jakarta Barat.
Nah, peristiwa serupa pun terulang.
Dan, kali ini yang dibakar adalah barang bukti petasan dan mercon.
Petaka terjadi saat satuan Sabhara Polres Kebumen hendak memusnahkan petasan dan mercon.
Saat itu kepolisian memusnahkan petasan dan mercon tersebut dengan cara dibakar.
Namun, pemusnahan tersebut malah membuat bencana yang mengerikan bagi warga.
Petasan dan mercon tersebut meledak sangat keras hingga mengguncang daerah sekitar lokasi pemusnahan petasan dan mercon.
Kuatnya gelombang ledakan bahkan bisa didengar sejauh radius 5 kilometer.
Ledakan tersebut juga menyebabkan kaca rumah warga menjadi pecah.
Tak hanya itu, bahkan dinding rumah warga menjadi miring karena dampak ledakan yang sangat keras.
Tercatat 17 rumah warga mengalami kerusakan karena dampak ledakan tersebut.
Bahkan satu orang warga harus dilarikan ke Rumah Sakit karena penyakit jantungnya kambuh setelah mendengar bunyi ledakan.
Jelang Lebaran, Polisi Justru Fokus pada Hal Ini hingga Kesampingkan Kasus Rizieq Shihab
Mercon dan puluhan kilogram bahan peledak untuk petasan ini merupakan hasil dari operasi anti petasan di bulan Ramadan.
Namun, cara pemusnahan yang kurang tepat ini malah membahayakan warga sekitar.
0
3.9K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan