Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yukepodotcomAvatar border
TS
yukepodotcom
Selain Pulau Kucing dan Kelinci, Jepang Juga Punya Desa Rubah!
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
emoticon-Ultahemoticon-Ultah emoticon-Ultah



Jepang memang rumah bagi segala sesuatu yang kawaii atau menggemaskan. Sebagai negara kelahiran tokoh kartun legendaris Hello Kitty, sudah tidak mengherankan rasanya jika Jepang memiliki berbagai hal-hal unik dan menggemaskan lainnya. Beberapa waktu lalu, berita mengenai pulau kucing Tashirojima dan pulau kelinci Okunoshima yang berada di jepang tersebar. Di Tashirojima, wisatawan dapat menemui populasi kucing yang empat kali lebih banyak dari populasi manusianya. Sedangkan di Okunoshima, pengunjung dapat menemukan ribuan kelinci yang melompat-lompat di seluruh tempat di Okunoshima.



Tidak berhenti disitu, Jepang bahkan juga memiliki Zao Fox Village yang terletak di kaki gunung Zao yang majestik. Sesuai namanya, Zao Fox Village adalah desa yang dipenuhi dengan rubah-rubah liar yang menggemaskan. Desa ini sebenarnya memang merupakan tempat perlindungan bagi enam spesies rubah yang berbeda. Namun selain sebagai tempat perlindungan, desa rubah ini juga menjadi tempat wisata di mana pengunjung dapat bercengkrama dengan rubah.



Rubah memang memiliki arti lebih bagi masyarakat Jepang. Selain merupakan hewan yang asli dari Jepang dan dicintai karena fisiknya yang menggemaskan, rubah juga memiliki arti spiritual dalam agama asli Jepang, Shinto. Rubah dalam kepercayaan mereka memiliki kekuatan magis dan tingkat intelegensi yang tinggi. Selain itu, rubah atau kitsune merupakan figure mistis yang merupakan utusan dari dewa Inari Okami, Dewa Shinto yang dipercaya membawa kesuburan, kemakmuran, dan beras. Karena itu, Zao Fox Village juga merupakan tempat dimana masyarakat Jepang dapat menyampaikan doanya kepada dewa Inari Okami.



Zao Fox Village didirikan pada tahun 1990 dan berada di kawasan Miyagi. Untuk mencapai desa ini, wisatawan dapat menaiki shinkansen atau kereta cepat dari Tokyo menuju stasiun Shiroishizao. Perjalanan dari Tokyo sampai stasiun Shiroishizao akan memakan waktu selama 109 menit. Dari stasiun tersebut, pengunjung dapat langsung menuju ke Zao Fox Village dengan menaiki Taxi. Perjalanan kedua ini memakan waktu selama kurang lebih 20 menit.



Di desa rubah ini, pengunjung selain dapat melakukan doa dan penyembahan terhadap Inari Okami, mereka juga dapat bermain bersama rubah-rubah lucu ini dengan biaya hanya sebesar 1000 yen sebagai tiket masuk ke desa. Pengunjung juga dapat membeli makanan rubah seharga 100 yen dan memberi makan rubah-rubah yang ada disana. Tidak perlu khawatir, rubah-rubah di Zao Fox Village ini meski belum sepenuhnya jinak, namun cukup ramah kepada manusia.

Jika agan/sis sedang atau akan berkunjung ke Jepang, jangan lupa untuk mampir ke Zao Fox Village dan temui hewan-hewan lucu ini ya!

Sumber dari Yukepo

Rate, comment, cendol appreciated emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia
0
3.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan