Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

annisaputrieAvatar border
TS
annisaputrie
Deddy Corbuzier: Jika Islam kejam, maka saya sudah mati sejak dulu
Deddy Corbuzier: Jika Islam kejam, maka saya sudah mati sejak dulu
05 JUN 2017 09:57


Deddy Corbuzer dengan video viralnya

Rimanews - Presenter Deddy Corbuzier kembali membuat sebuah video yang kali ini berjudul Muslim In My Country Indonesia. Video berdurasi 10.55 menit itu diunggahnya di akun Instagram miliknya, @mastercorbuzier sejak Jumat (2/6/2017).

Pada video tersebut, duda satu anak ini mengungkapkan pendapatnya tentang agama Islam. Deddy beragama Kristen, namun ia merasa prihatin jika Islam selalu dikait-kaitkan dengan teroris. Apalagi, ia memiliki banyak sahabat Muslim dan bahkan mantan istrinya beragam Islam.

"Kalau seandainya omongan orang-orang tentang Islam yang teroris, kejam, tidak baik, ISIS, maka seharusnya saya sudah mati sejak dulu. Karena 90 persen sahabat saya beragama Islam. Sampai saat ini, saya masih hidup, saya bersahabat sama mereka dan saya mencintai semua ini. Tidak pernah ada masalah sama sekali,” ujar Deddy mengawali videonya.

"Misal ada orang kelaparan di depan Anda. Anda tentu tidak mungkin bertanya dulu agama kamu apa? Partai Anda apa? Anda pilih Ahok atau Sandiaga Uno? Well, kalau ditanya seperti itu mati orangnya, karena kita tidak sempat membantu mereka. Ini bukan ajaran agama kita, karena kita membantu orang tanpa berpikir. Itulah Indonesia. Itulah yang diperjuangkan sejak dulu kala," ujarnya.

"Jadi kalau ada yang bilang agama ini jelek, agama ini teroris, bukan agamanya. Tapi oknum-oknum di dalamnya yang merusak agama atau lingkungan tersebut," tegasnya.

"Tahukah Anda? Banyak sekali negara di luar sana memimpikan memiliki Pancasila, memimpikan memiliki NKRI, memimpikan memiliki perbedaan yang luas tapi jadi satu? Banyak sekali, tapi hanya kita yang punya,” tegasnya.

Di akhir video, Deddy mengobrol dengan dai kondang, Ustaz Wijayanto. Meski berbeda keyakinan, keduanya sangat akrab layaknya saudara.

"Saya Deddy, saya Wijayanto. Saya muslim dan saya non-muslim, tapi kita berdua bersaudara. Karena itulah yang disebut Bhineka Tunggal Ika,” kata Deddy dan Wijayanto bersahutan.

"Kenapa bisa bersaudara, Ustaz?” tanya Deddy. "Karena kalau diturut-turut, kita itu satu nenek moyang. Nenek moyang kita sama-sama seorang pelaut. Siapapun yang melihat ini sesungguhnya terikat dalam persaudaraan. Kalau neneknya beda maka ketemu Adam dan Hawa.

"Bahasa agama dengan ajakan wahai bani Adam, karena semua manusia pasti keturunan Adam dan hawa,” jawab Wijayanto.

Deddy dan Wijayanto kompak mengatakan akan pindah dari Indonesia jika semuanya sama. Sebab, perbedaan itulah yang menjadi ciri khas Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika
http://rimanews.com/gayahidup/selebr...ati-sejak-dulu

Ini kesaksian seorang Professor Yahudi ttg Islam


-----------------------------------------



Islam itu artinya damai. Umat Islam ibarat komunitas para lebah, tidak akan ramai selama sarangnya tidak di usik. Tapi bila ada yang mulai macam-macam, misalnya mengusik 'ratu' mereka. Maka bila hal seperti itu yang terjadi (semisal menista al-Qur'an atau menghinakan Ulama mereka), jangan kaget bila jutaan lebah itu (seperti aksi 411 dan 212 lalu) bisa saja bersatu dan bisa melanda dan melumat apa saja bila itu mengancam komunitas hidup mereka yang damai-damai sebelumnya.

Diubah oleh annisaputrie 05-06-2017 16:20
0
25.8K
234
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan