1. Fes, Maroko

Salah satu tempat paling indah di Maroko ada di kota Kasablanka. Dengan Masjid megah dan kota dengan dinding bergaya Madinah Tua, kota ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang kental.Pameran dan festival pun disiapkan pemerintah setempat, dimana warga bisa berbuka puasa sepanjang jalan yang banyak terdapat penjual makanan.

Menariknya, waktu berbuka puasa di kota ini ditandai dengan penembakan meriam. Setelah berbuka puasa, kamu bisa menikmati keindahan kota Kasblanka dimana terdapat pertunjukan dan senandung musik di alun-alun kota.

Harga hotel yang ditawarkan kota ini pun cukup murah yakni sekitar Rp 400.000 per malamnya.

Selain itu kamu pun dapat mencoba makanan khas kota ini seperti Makouda, sebuah bola kentang goreng yang dicelupkan dalam saus yang nikmat. Atau, kamu juga bisa mencoba lezatnya daging domba Maroko yang dibalut dengan rempah-rempah seperti kayu manus, kunyit dan paprika.

Jalan Petailig di Bukit Bintang Tengah dan pasar raksasa Taman Tun Dr Ismail di Kuala Lumpur bisa menjadi tujuan wisata Ramadan kamu lainnya. Selain untuk berbelanja, kamu juga bisa mencicipi jajanan di pinggir jalan yang akan mengelitik lidahmu setelah berbuka puasa.

Di Kuala Lumpur, kamu bisa menghadiri Bazar Ramadan setelah berbuka puasa. Kamu bisa menunaikan ibadah solat Magrib di Masjid Nasional Kuala Lumpur. Masjid ini terbuka bagi para turis, kamu pun bisa melakukan tur di Masjid secara cuma-cuma.

Jangan khawatir dengan biaya penginapan. Harga yang ditawarkan per malamnya pun cukup murah yakni sekitar Rp 250.000. Kamu juga bisa menikmati sate khas Malaysia yang dibuat dari daging sapi, ayam, dan udang dengan bumbu khas yang nikmat. Atau kamu mungkin tertarik mencoba nasi dagang, kare ikan dan olahan makanan lainnya.

3.Istanbul, Turki

Sebelum memasuki waktu berbuka, kamu bisa mencoba menikmati jalanan di Bosphorous sebelum matahari terbenam. Di sana ada Masjid Biru yang sangat menawan.

Kota Tua Sultanahmet menjadi pusat kegiatan selama bulan Ramadan berlangsung.

Karena Turki berada di antara kawasan Eropa dan Asia, kamu bisa mendapatkan penerbangan yang bagus dengan harga terjangkau. Meskipun bulan Mei dan Juni merupakan musim puncak untuk melakukan perjalan di sana, kamu masih dapat menemukan hotel dengan harga terjangkau sekitar Rp 635.000 per malamnya.

Sejumlah hidangan nikmat khas Turki seperti Kavurma, olahan makanan daging domba yang direbus hingga lembut. Atau makana lain seperti kebab.

4. Kairo Mesir

Selama bulan Ramadan, jalanan di Kairo, Mesir dihiasi dengan lentera Ramadan atau yang biasa disebut "Fanous". Lentera ini dinyalakan setelah matahari terbenam, yang menandai akhir puasa.

Orang Mesir mempunyai kebiasaan dalam mengundang kerabat mereka saat berbuka puasa bersama. Biasanya mereka makan dalam suatu kelompok besar untuk mentantap hidangan seperti Mahshi, sayuran yang dicampur dengan nasi ataupun Khoshaf, sebuah salad yang terdiri dari campuran kuram, buah ara kering, aprikot dan kismis yang direndam dalam air.

Harga penginapannya pun cukup murah yakni sekitar Rp 300.000 per malamnya.

5. Dubai dan Abu Dhabi, Arab Saudi.

Ada ratusan tempat yang bisa kamu

kunjungi untuk menikmati suasana Ramadan sekaligus berbuka puasa di kota ini.

Banyaknya tenda-tenda yang didirikan di Badui, suara meriam sebagai tanda berbuka puasa dan adzan Dzhuhur kian menambah semarak di bulan penuh suci ini.

Dengan harga penginapan yang terjangkau sekitar Rp 400.000, kamu bisa menikmati keindahan kota Dubai dan Abu Dhabi.
Sejumlah makanan khas pun dapat kamu coba seperti Harees, olahan makanan dar daging domba. Atau domba panggang yang dicincang dilengkapi dengan kacang-kacangan dan nasi hangat.