Beranjak dari satu daerah ke daerah lainnya di Aceh akan memberikan kesan tersendiri bagi perjalanan Anda. Salah satu tempat indah adalah pesona keindahan kabupaten Aceh Selatan yang memiliki tempat-tempat wisata yang amat menarik.

Kabupaten yang memiliki ibukota Tapaktuan ini memiliki keunikan tersendiri bagi Anda yang mengunjungi. Kota Tapak Tuan berjarak cukup jauh dari pusat kota Banda Aceh yaitu berjarak sekitar 433 kilometer.

Namun, akses tersebut agak dipermudah karena ada beberapa daerah di Aceh sudah memiliki bandara. Salah satunya Aceh Selatan. Jalur udara tentunya lebih cepat dan hemat. Jika dari Jakarta Anda dapat terbang ke Kuala Namu kemudian dilanjutkan penerbangan ke Aceh Selatan.



Kabupaten Aceh Selatan memiliki 18 kecamatan, 260 Gampong dengan luas wilayah 3.841,60 Km2 dengan jumlah penduduk 226.679 jiwa. (Sumber: Lampiran II Permendagri Nomor 56 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan).

Tapaktuan adalah ibukota kabupaten Aceh Selatan. Kota Tapaktuan dikelilingi oleh laut dan pergunungan. Sehingga kota ini terlihat sangat indah.

Beberapa tempat wisata yang sangat populer di Aceh Selatan antara lain; Tapak Tuan Tapa, Pemadian Tingkat Tujuh, dll.

18 kecamatan di Aceh Selatan terdiri dari kecamatan Bakongan, Kluet Utara, Labuhan Haji, Meukek, Samadua, Sawang, Tapaktuan, Trumon, Pasi Raja, Labuhan Haji Timur, Labuhan Haji Barat, Kluet Tengah, Kluet Timur, Bakongan Timur, Trumon Barat, Trumon Timur, Kota Bahagia, dan kecamatan Trumon Tengah.



Kecamatan Tapaktuan memiliki 16 Gampong yaitu Gampong Lhok Keutapang, Hilir, Padang, Hulu, Jambo Apha, Tepi Air, Pasar Tapaktuan, Lhok Bengkuang, Panton Luas, Gunung Kerambil, Air Berundang, Batu Itam, Panju Plan, Lhok Rukam, Air Pinang, dan Gampong Lhok Bengkuang Timur. [*]

Misteri Tapak Tuan



Kisah tentang keberadaan makhluk raksasa selama ini memang dianggap hanya dongeng semata. Namun bagaimana dengan misteri Tapaktuan di Aceh?

Ya, sebuah situs ditemukan disebuah batu karang yang menghadap lautan lepas di Aceh Selatan. Di atas batu karang itu terdapat bekas tapak kaki raksasa yang tidak diketahui dari mana asalnya.

Dikutip dari berbagai sumber, jejak kaki raksasa ini menjadi populer setelah berbagai fotonya tersebar di media sosial. Dalam foto itu terlihat jelas ukuran tapak kaki yang sangat besar.

Konon, Tapaktuan memang sebuah daerah yang dikenal memiliki banyak sejarah menarik berbalut legenda rakyat. Namanya juga tak lepas dari legenda Tuan Tapa dengan dua ekor naga raksasa.

Dikisahkan pada zaman dahulu hidup seorang pertapa sakti bernama Syeikh Tuan Tapa yang sangat taat pada Allah. Dalam kisah itu ada dua versi berbeda.



Sebagian masyarakat percaya bahwa Tuan Tapa ini memiliki tubuh raksasa. Sementara yang lain meyakini, dia adalah manusia biasa dengan ukuran normal namun memiliki kesaktian untuk mengubah diri menjadi besar atau raksasa.

Pada suatu hari ada dua naga raksasa dari China menemukan bayi perempuan hanyut di tengah laut dan akhirnya mereka merawatnya hingga dewasa.

Orang tua bayi kebetulan adalah raja dari kerajaan Asralanoka. Mereka akhirnya mengetahui bahwa putrinya masih hidup dan sedang berada di tangan dua naga raksasa. Lantas mereka meminta kembali putrinya yang kemudian ditolak naga. Mereka kemudian membawa lari dan justru memancing kemarahan naga.

Mereka saat itu saling bekejaran di tengah laut hingga di tempat pertapaan Tuan Tapa. Tentu, Tuan Tapa merasa terganggu dan melompat dari gunung menuju tebing pantai.

Jejak itulah yang dipercaya sebagai bekas tapak kaki Tuan Tapa saat melontarkan diri dari gunung.

Singkat cerita, Tuan Tapa dapat mengalahkan dua naga raksasa dan tuan putri pun kembali ke pelukan keluarganya. Namun mereka tidak kembali ke kerajaan, melainkan menetap di Aceh.



Selain tapak raksasa, tak jauh dari sana juga terdapat batu di tengah laut yang diyakini sebagai kopiah Tuan Tapa yang kini menjadi batu. Kopiah itu terlepas saat pertarungan terjadi. Tongkat yang sudah menjadi batupun ada di sana.

Bahkan berjarak lima kilometer dari sana ada karang berbentuk hati di Desa Batu Itam dan sisik naga di desa Batu Merah. Menurut cerita, itu adalah bekas potongan tubuh naga jantan yang kalah bertarung.

Konon, tempat ini juga dianggap keramat oleh warga sekitar. Percaya atau tidak, saat terjadi Tsunami dahsyat pada 2004 silam, kawasan Tapaktuan tidak terlalu hancur karena ombak tertahan dan 'terpecah' oleh karang tempat tapak kaki itu berada.

Wisata di Aceh Selatan


Pantai Lhok Nibong


sumber : kantomaya.com

Kekayaan dan keindahan pantai di Aceh memang tidak diragukan lagi. Salah satunya adalah keindahan tiga pantai di Kecamatan Meukek Aceh Selatan. Pantai ini dijuluki pantai laskar pelanginya Aceh Selatan.

Pantai Lhok Nibong terletak di Gampong Labuhan Tarok Kecamatan Meukek, Aceh Selatan. Pantai ini berjarak sekitar 32 kilometer dari pusat kota Tapak Tuan dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Pesona keindahan garis pantai nan panjang dan asri serta bebatuan besar yang menghiasi pantai ini. Membuatnya terlihat benar-benar eksotis. Apalagi di pantai ini kita juga akan diguhkan pemandangan alam luar biasa.

Deretan bukit barisan yang mengelilingi daerha ini dan keindahan Samudera Hindia dengan sebuah pulau kecil membuat pandangan mata terasa sejuk. Untuk fasilitas memang terbilang minim, jadi Anda harus melakukan persiaan yang matang untuk sampai ke pantai ini.

Pantai Ujong Nibong


sumber : pixabay.com

Berdampingan dengan pantai Lhok Nibong, salah satu tempat lainnya yang Anda kunjungi adalah pantai Ujong Nibong. Pantai ini memiliki pesona yang amat indah dan tak kalah dengan pulau laskar pelanginya Belitung. Keindahan yang benar-benar alami dan menyejukkan mata.

Pantai Lhok Mamplam


sumber : acehtourism.info

Dari pantai Ujong Nibong Anda dapat melanjutkan langkah kaki ke lok Mamplam yang berada berdampingan dengan kedua pantai di atas. Pantai indah yang juga memiliki pesona yang begitu menawan. Rasanya pantai ini sama cantiknya dengan pantai Lampuuk di Aceh Besar.

Dikala Senja tiba Anda keindahan tersendiri di tawarkan pantai ini. Suasana romantis begit terasa indah. Puas berada di pantai Anda dapat naik ke Bukit untuk menikmati pemandandan laut sambil mengabadikan momen dengan kamera Anda tentunya.

Pantai Bidari Samadua


a photo by @myunan via instagram

Salah satu pantai favorit di Aceh Selatan yang wajib Anda kunjungi adalah pantai Bidari yang terletak di kecamatan Samada ini. Perpaduan pasir pantai yang putih bersihkan dengan keindahan birunya laut serta bebukitan yang mengelilinginya membuat pantai ini benar-benar terlihat eksotis.

Tak jauh dari lokasi pantai ada sebuah air terjun yang mata airnya berasal dari gunung yang dijadikan kolam pemandian alami. Keindahan alam pantai ini amat sayang untuk Anda lewatkan jika berkunjung ke Aceh Selatan.

Apalagi fasilitas di tempat wisata ini terbilang cukup baik. Terdapat jejeran warung makan yang menjual makanan khas laut yang enak-enak. Mulai dari ikan, udang hingga kepiting yang dimasak dengan bumbu khas Aceh tentunya akan menggoyang lidah Anda.

Pantai Batee Putih Aceh Selatan


sumber : alamceria.com

Inilah surga yang Tuhan letakkan di Aceh Selatan. Sebuah pantai yang masih perawan yaitu Pantai Batee Putih Aceh Selatan. Pantai yang terletak di Gampung Lhok Aman kecamatan Meukek ini memiliki keindahan garis pantai yang dihiasi bebatuan putih.

Dengan jarak hanya sekitr 35 kilometer dari Tapak Tuan, pantai ini memiliki daya tarik dan pesona keindahan twrsendiri. Suasana sepi dan keindahannya, sangat cocok bagi Anda pasangan yang ingin menikmati romantisme di pantai.

Air Terjun Tingkat Tujuh



Puas dengan keindahan pantai, maka air terjun tujuh tingkat ini dapat menjadi tujuan wisata Anda selanjutnya. Air terjun ini terletak tak jauh dari pusat kota Tapak Tuan. Hanya memakan waktu tempu sekitar sepuluh menit.

Di tempat ini Anda akan menyaksikan sebuah air terjun dengan pemandangan alami dan udara yang amat sejuk. Untuk sampai ke air terjun tingkat satu Anda dapat mengaksesnya dengan mudah. Anda dapat menggunakan kendaraan bermotor.

Semakin tinggi tingkatan air terjun semakin berat tantangannya. Persiapan yang matang harus Anda lakukan untuk sampai ke tingkat ke tujuh air terjun ini. Perjalanan melelahkan tentunya akan terbayar dengan pemandangan amat luar biasa.

Arung Jeram di Sungai Alas


sumber : www.hipwee.com

Masih belum puas mengeksplor Aceh Selatan ?. Olahraga yang menguji adrenalin ini bisa Anda lakukan di Sungai Alas Aceh Selatan. Sungai dengan arus yang cukup deras dan pemandangan super eksotis ini akan memberikan sensasi berarung jeram yang amat indah.

Derasnya arus sungai dipadu dengan hutan rimbun Taman Nasional Gunung Leuser sangat cocok bagi Anda para petualang yang menyukai tantangan. Sungai yang airnya bermuara ke Samudera Hindia.