kabar.indonesiaAvatar border
TS
kabar.indonesia
Dulu Berjilbab dan Jelek, Kini Perempuan ini Berubah Total


Tiga tahun lalu ia cuma gadis remaja yang menangis di pelukan sang ibu ketika meraih peringkat tiga nilai ujian nasional se-Kepulauan Riau dengan nilai rata-rata 9,5. Berkacamata dan berjilbab, dia tak henti mengucap syukur. "Semua seakan mimpi," katanya.

Dia Karin Novilda, salah satu murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tanjungpinang--yang kemudian melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 58 Jakarta.

Kini, Karin tak berjilbab dan berkacamata lagi. Dia telah bertransformasi dan menjadi terkenal di media sosial Instagram dan Askfm. Sebagai video blogger atau vlogger, ia memiliki pelanggan hampir dua ratus ribu. Video terbarunya, Gaga's Birthday Party & My Confession, telah ditonton lebih 2,2 juta kali sejak diunggah dua pekan silam.

Tapi Karin memicu kontroversi. Di video-videonya itu Karin tak sungkan mengucapkan kata kotor, seperti alat kelamin pria atau istilah untuk berhubungan intim dalam bahasa slang. Ia juga tak rikuh orang menyaksikan bibir merahnya dikecup sang pacar yang kini jadi mantan, Gaung Sabda Alam Muhammad alias Gaga di Youtube dan Instagram.

Perilaku begitu mungkin lumrah buat remaja Jakarta seusianya. Bedanya, Karin memajangnya di media sosial, bahkan ketika dia sedang minum alkohol dan merokok. Sebab itu cibiran bermunculan, bahkan ia sampai dituduh merusak moral anak muda. "Moral itu urusan manusia dan Tuhan, bukan para haters," ujarnya.
Perempuan kelahiran Jakarta ini lalu jadi ikon anak muda. Banyak penggemarnya yang suka dengan sosoknya. Ia fashionable, bertato, rambutnya pirang, mandiri, dan tidak bisa bohong, konsep tampilan di Instagramnya menarik. "Panutan aku adalah Chiara Ferragni (fashion blogger asal Italia)," ujar Karin yang mengaku sudah bisa mencari uang sendiri sejak usia 16.

Mandiri dalam versi Karin adalah dirinya tak lagi minta uang ke orang tua, meski sudah kaya sejak ia dilahirkan.

Mulanya ia menjual online sarung iPhone, yang menghasilkan Rp10 juta per bulan. Sekarang, ia bisa mendulang Rp32 juta per dua hari dari hasil endorse-an (sokongan) barang online yang dia promosikan. "Dalam sebulan aku batasi 50 barang saja," katanya.

Jumat siang selesai dari salon, Karin bicara panjang lebar soal kontroversi seputar dirinya dengan Heru Triyono, fotografer Andreas Yemmy Martiano dan videografer Muhammad Imaduddin dari Beritagar.id.

Dia mengenakan jins hitam dan kaos lengan panjang yang terbuka di bagian bahunya. Sekali lirik saja, rajah bergambar mawar bisa terlihat di bagian atas lengan kanannya.

Kami dan dia duduk berhadapan, dihalangi meja bundar kecil, di sebuah kedai kopi di Cibubur Junction, Jakarta Timur. Dia banyak tersenyum meski rambut pirangnya terkadang jatuh ke pipi tertimpa sinar matahari. Berikut petikan wawancaranya:

Adegan mesra seperti ciuman dan sumpah serapah di mana-mana dalam video blog itu apakah rekayasa?
Enggak. Aku bukan tipe cewek pencitraan. Kalau aku sedang minum (alkohol) ya aku perlihatkan aku sedang minum atau juga merokok.

Aku tidak ingin citra aku terlihat baik atau buruk, karena media sosial bagi aku adalah wadah mengekspresikan diri apa adanya. Terserah orang mau nilai apa.

Banyak yang mencibir putusnya tali asmara tidak seharusnya dijadikan opera sabun untuk dikonsumsi publik. Seperti settingan yang sudah dibuat...
Video itu dibikin dengan tujuan confession (pengakuan) sekaligus klarifikasi ke haters yang bicaranya sembarangan. Bukan settingan untuk tujuan marketing. Kalau video itu jadi booming mungkin karena belum pernah ada yang membuatnya.

Anda menyangka video blog berjudul Gaga's Birthday Party & My Confession akan ditonton lebih dari dua juta kali?
Aku malah tidak menyangka. Bahkan video itu juga masuk ke acara on the spot di Trans 7, tanpa seizin dari aku. Tapi popularitasku memang sedang naik sekarang ini, walau sebenarnya aku sudah mulai dikenal sejak dua tahun lalu di Instagram. Sementara aku mulai nge-Vlog tiga bulan lalu.

Popularitas Anda tinggi tapi memicu kontroversi. Tidak khawatir dengan stigma negatif yang bakal melekat pada Anda?
Sempat khawatir sih, tapi sudahlah. Kita juga enggak bisa memaksakan orang berpikir dengan frame yang sama dengan kita. Aku selalu berpikir bahwa seseorang selalu punya alasan-alasan tertentu di balik perilakunya. Aku open minded dan yang lain closed minded, ya aku terima itu. Jalani saja.

Netizen menilai konten-konten yang dimuat dalam video Anda bisa merusak moral anak bangsa?
Moral itu urusan manusia dan Tuhannya, bukan dengan para haters (pembenci).

Anda merasa dirugikan oleh para haters?
Aku sempat down ketika ada akun salah satu haters dengan 50 ribu follower-nya menghina dan memaki aku. Sempat aku adukan ke bagian cyber crime Bareskrim Mabes Polri.

Ketika diungkap, ternyata akun itu milik mantan sahabat aku sendiri. Aku kaget, tapi kemungkinan akan diselesaikan dengan damai.

Punya aturan main sendiri untuk follower Anda baik itu di Instagram ataupun di Vlog?
Enggak ada yang terlalu bagaimana. Hanya saja untuk menyaring haters biasanya aku mengetik rokok, astagfirullah, moral, orangtua, agama, Islam dan lain-lain di filter board agar komentar yang aneh-aneh enggak muncul di akun @awkarin.

Kebanyakan orang tidak tahu apa sebenarnya makna aw di depan kata Karin. Bisa dijelaskan?
Oh itu dari kata awkward (janggal). Gue hanya ingin terlihat berbeda.

Sebenarnya sejak kapan menjadi pengguna aktif media sosial?
Mulai SMP. Bukan hanya sebagai pengguna, tapi aku mencoba membuat hal-hal baru di akun aku. Seperti memakai baju dan celana dari beberapa tempat (barang online dan butik), yang aku gabungkan, hingga jadi bagus--kemudian diikuti orang.

Dari situ orang sudah follow aku karena keren dalam menggabungkan fashion. Panutan aku adalah Chiara Ferragni, seorang model italia dan fashion blogger.

Tapi tampak sekali adanya perubahan gaya hidup Anda dari yang sebelumnya di Tanjungpinang kemudian pindah ke Jakarta
Orang mengira gue asli Tanjungpinang dan tinggal di sana. Itu juga salah. Gue ini lahir di Jakarta Selatan. Namun ketika kelas 4 sekolah dasar, gue, mama dan adik ikut papa, yang merupakan dokter spesialis mata, ke Tanjungpinang--untuk dinas. Di sana aku hidup selama 6 tahun. Dan, setelah lulus SMP aku minta kembali ke Jakarta.

Anda lulus SMP dengan meraih nilai tertinggi ketiga se-Provinsi Kepulauan Riau?
Benar. Itu hasil belajar karena terpengaruh anak-anak di sana yang memang ambis dapat nilai bagus. Mereka dapat nilai 8 saja sedih, karena terbiasa dapat 9 atau 10. *ambis = ambisius

Lho bukannya Anda mengaku bahwa nilai bagus itu adalah hasil nyontek seperti yang diutarakan di Vlog...
Kalau SMP aku benar-benar belajar. Soal nyontek itu adalah ujian nasional tahun ini, ketika aku SMA. Tapi itu jokes (lelucon) saja.

Kalau lingkungan di Tanjungpinang bagus untuk pendidikan Anda kenapa minta pindah ke Jakarta?
Di sana (Tanjungpinang) enak juga kok. Tapi aku lebih merasa bebas di Jakarta. Niatnya pindah juga karena ingin fokus belajar agar dapat Fakultas Kedokteran UI (Universitas Indonesia). Kebetulan keluarga besar aku rata-rata dokter. Dan aku sempat berpikir ingin jadi spesialis bedah saraf.

Lalu kenapa tidak jadi. Apakah alasannya seperti yang Anda bilang di Vlog, yaitu tidak ada waktu belajar karena pacaran dengan Gaga...
Di Jakarta itu aku sambil mencari jati diri. Ternyata aku menemukan passion aku bukan di kedokteran. Buat apa uang banyak tapi berkarya di bidang yang tidak aku suka.

Ketika aku melakukan yang aku suka, seperti foto, fashion, eksplorasi tempat dan bergaul, aku ternyata bisa lebih kreatif. Dari hobi-hobi itu juga aku bisa menghasilkan uang dari Instagram yang cukup banyak.

Benarkah penghasilan Anda Rp32 juta per bulan?
Benar. Tapi bukan per bulan. Tapi Rp32 juta per dua hari. Itu rata-rata ya, dengan jumlah barang sekitar 50an per bulan. Belum dari Youtube yang sekarang ini sudah mencapai Rp100 juta.

Wow cukup banyak di usia Anda yang terbilang muda. Belajar dari mana sehingga tumbuh jiwa wirausaha seperti itu...
Aku ini sudah punya online shop sejak kelas 1 SMP dengan menjual casing (sarung) iPhone. Penghasilannya Rp10 juta per bulan. Aku menjual murah dari sumber yang murah juga, yaitu dari Kaskus.

Uang jajan dari orangtua bukannya lebih dari cukup, apalagi keduanya dokter?
Cukup banget. Tapi aku ingin senang-senang dan beli barang mahal tanpa minta uang ke mereka. Kan tidak enak minta terus walau sebenarnya mereka kasih juga. Btw aku sudah financially independent sejak umur 16.

Apakah popularitas secara online memiliki dampak pada kehidupan nyata Anda?
Tidak banyak yang berubah. Tapi memang lebih banyak yang mengenal aku gitu saat ini. Ada satu momen ibu-ibu dan suaminya yang pejabat menyapa. Aku kaget karena aku kira yang kenal Awkarin cuma anak muda dan teman-teman sepergaulan saja he-he.

Anda memiliki beberapa teman dekat yang memiliki Instagram juga Vlog. Anda merasa bersaing untuk pekerjaan yang serupa?
Saya malah mengajak mereka untuk bisa menghasilkan uang dan tidak tergantung kepada orangtua. Aku mengajari mereka bagaimana membuat konsep yang bagus untuk Instagram. Dalam pertemanan aku memang lebih suka jadi center of attention (pusat perhatian), yang memimpin dan mengajari. Tidak pernah mau ada di bawah.

Anda tidak mendapatkan center of attention (pusat perhatian) itu ketika di Tanjungpinang?
Sama saja. Satu sekolah sudah pasti tahu nama dan sosok aku sebagai panutan, bahkan dari sekolah lain. Di Tanjungpinang aku sering sekali juara debat, lomba mata pelajaran tingkat SMP, bahkan melukis. Semua rata-rata kenal aku.

Kecenderungan besar untuk ditiru pengikut, Anda dijuluki swagger Indonesia oleh beberapa penulis. Anda dominan, punya rasa percaya diri dan taste dalam hal fashion. Bagaimana Anda memandang itu...
Aku rasa sebutan itu (swagger) sudah tidak dipakai lagi ya. Apalagi yang aku lakukan juga banyak dilakukan cewek lain. Yang fashion-nya bagus, yang kissing, dan yang mabuk-mabukan--kan bukan cuma aku doang. Mungkin saja karena aku lagi jadi sorotan maka yang diangkat adalah kehidupan aku yang dianggap penuh kontroversi.

Anda nyaman dengan kontroversi yang menyertai popularitas Anda?
Nyaman atau tidak itu sudah risiko. Gue yang bikin orang kepo. Kenapa harus menghindar? Jujur saja banyak media yang mengajak wawancara tapi enggak semuanya gue terima karena banyak yang hanya mengangkat sisi negatifnya saja. Aku pilih-pilih.

Orangtua tidak keberatan dengan kontroversi yang Anda buat?
Sempat terjadi perdebatan dengan mereka. Apalagi aku tidak jadi masuk fakultas kedokteran dan memilih jurusan manajemen di Bina Nusantara. Tapi aku jelaskan mereka dengan terbuka. Mau lulusan apapun, baik itu jurusan dokter, ekonomi atau akuntansi, belum tentu masa depannya akan sesuai. Sementara aku saat ini sudah bisa menghasilkan uang dari kegiatan kreatif aku, meski banyak hura-hura juga.

Prinsip aku bukan bekerjalah seolah-olah kamu akan hidup selamanya, dan beribadahlah seakan-akan kamu akan mati besok. Tapi selama hari ini masih bisa bersenang-senang, kenapa enggak? Kita tidak tahu akan hidup sampai kapan.

Bagaimana reaksi orangtua ketika melihat Anda punya tato?
He-he. Tato itu dibuat tiga bulan lalu dan mereka sempat tidak tahu. Mereka itu terlalu mengekang. Pulang jam 7 malam saja aku ditanyain. Saat pergi sendiri aku masih harus ditemani oleh mama, padahal dia sibuk, sehingga aku tidak pernah keluar. Aku fight back dan bilang ingin berkembang dengan belajar dari kesalahan-kesalahan yang aku dapat.

Apa makna tato mawar merah hitam dan segitiga di lengan kanan Anda itu?
Intinya jangan lihat orang dari luarnya saja. Luar bisa hitam, tapi dalam bisa berbeda lagi warnanya. Begitu saja sih. Rencananya mau menambah tato di tangan sebelah kiri. Karena angle foto aku lebih bagus dari kiri.

Biasanya berapa uang yang Anda habiskan untuk perawatan diri dalam sebulan...
Enggak pernah menghitung. Tapi belasan juta mungkin ada. Ya aku menghasilkan uang sendiri, sehingga tidak beban juga memakainya, termasuk bayarin bensin dan makan ketika jalan sama pacar. Salah besar kalau aku selalu dibayari cowok. Terbalik, aku yang lebih banyak bayarin.

Ada tawaran dari dunia hiburan ketika Anda menjelma menjadi selebriti seperti saat ini. Misalnya main film atau sinetron?
Aku tidak mau main sinetron atau film. Karena aku tidak suka terikat kontrak. Aku masih ingin berkreasi lewat cara aku sendiri.

Bagaimana jika tawaran itu berasal dari sutradara ternama, seperti Riri Riza?
Mau jika filmnya adalah The Walking Dead. Itu film keren banget. Plotnya seru dan susah ditebak.

Cita-cita terbesar Anda?
Aku ingin menjadi 10 orang paling berpengaruh di dunia.

selebgram beritagar
0
19.8K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan