NetizenIndonesia.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat koordinasi nasional pengawasan intern pemerintah 2017 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/5/2017). Ada fenomena mengejutkan yang terjadi saat rapat internal tersebut. Dengan raut muka setengah marah kepada Jajaran Menteri, Jokowi mencurahkan hatinya tentang kondisi Indonesia saat ini yang kalah saing dari negara-negara lain dalam segala bidang.

Jokowi merasa bingung kenapa Indonesia begitu jauh tertinggal. Padahal, era 1970an Indonesia menjadi contoh negara-negara lain. Ia memberikan beberapa contoh tentang kemajuan Indonesia era 1970an dalam segala hal.

“Kita harus sadar semuanya dulu banyak yang belajar kepada kita. Malaysia, guru-guru belajar kepada kita, kita mengirim ke sana. Sekarang kita sudah kalah,” kata Jokowi.

Selain itu, dia juga mencontohkan soal jalan tol Jagorawi yang dibangun pada era 1970an dan menjadi contoh bagi negara-negara lain. Tapi dalam waktu 40 tahun, Indonesia hanya bisa membangun 780 km jalan tol saja.

“Dulu jalan tol, tahun 70 an Jagorawi itu menjadi contoh negara-negara yang lain. Kita 40 tahun hanya bisa membangun (tol) 780 kilometer. Di China yang dulu belajar kepada kita sudah 280 ribu kilometer. Dulu belajar kepada kita. Apa yang salah dari kita? Itu yang harus kita evaluasi,” lanjut Jokowi.

Tak hanya soal kualitas guru dan pembangunan tol, Jokowi juga menyinggung soal PT PAL yang dibangun pada 1972 untuk membangun industri perkapalan dalam negeri. Korea Selatan juga membangun perusahaan yang sama 7 tahun yang lalu. Namun Indonesia kalah.

“Kita belum maju ke mana mana, dia sudah bisa bikin kapal selam. Apa yang salah dengan kita? Hal hal seperti ini yang akan saya ingatkan kepada siapapun, bahwa kita harus mengubah pola pikir kita, etos kerja kita, disiplin kita, kalau kita tidak mau ditinggal oleh negara yang lain,” tutup Jokowi.

SUMUR

Pak Jokowi aja Bingung kenapa Indonesia bisa tertinggal dari negara-negara lain, apalagi rakyatnya.

Tapi kok, Pak Jokowi malah CURHAT ya...??
Harusnya ngasih solusi bagaimana agar Indonesia ini maju.

JOKOWI BINGUNG, AKHIRNYA SAYA JUGA BINGUNG