HeivinaAvatar border
TS
Heivina
Hidup di lingkaran korupsi
Selamat malam,ijin numpang curhat ya emoticon-Frown
kebetulan pinjam ID kaskus saudara,karena saya kurang nyaman kalau pakai identitas asli

latar belakang,saya wanita umur 22 tahun,belum lama lulus dari sekolah kedinasan. Saya dari sma udah ditinggal orang tua yg sejak purnawirawan kerja jadi kedutaan diluar negeri,jd dr sma saya dititipin ke tangan kanan / kepercayaan bokap (yg masih saudara and umurnya ga beda jauh sama saya).
Singkat kata,karena saya dikit kesepian dan ga banyak cita2 jg,saya mutusin buat sekolah kedinasan jg

setelah lulus saya ditempatkan di 1 unit yg sama dengan tangan kanan bokap,kebetulan dia sudah jd wakil komandan unit, dan saya jd orang nomor 4 lah di unit,secara struktural.

kegalauan muncul disini, kita aparatur negara itu dilarang secara eksplisit untuk memiliki "sambilan" atau bisnis lain,cuma yg saya temukan itu beda bgt,atau mgkn saya yg masih naif ya?
Bbrp kali kesempatan,saya dan mas wakil diminta mewakili atasan yg punya "bisnis" di pengadaan solar,oli,alat berat dan semacamnya,ketemu dengan PPK (pejabat pembuat komitmen) yg dengan terang2an minta fee 20% sebagai pengunci pemenangan lelang (karena nilai proyek diatas 200jt harus lelang gan), trs ketemu rekanan yg dipinjam namanya sbg formalitas lelang yg jg minta fee (krn tender gak mungkin pakai nama atasan). Jadi nilai proyek yg bisa semisal hanya 1M bisa jadi 3M cuma untuk fee2 nya. emoticon-sad its just doesn't feel right to me.
contoh lain kita juga jadi tim untuk studi kelayakan sblm pengadaan alat, itu ada kecondongan untuk memenangkan salah 1 merk / peserta biar dianggap layak, which is bakal jd tender. Sebelum studi dimulai pun kita udh dibriefing dr tingkat kementrian sampe tingkat kroco2 perwira muda yg baru lulus kyk kita untuk kasih penilaian yg bias.
Ada saran gan saya harus gimana?
Dilaporin pasti kena semua,termasuk saya emoticon-sad
keluar juga ga bisa,ikatan dinas masih panjang
diem jg rasanya mau nangis, stres deh
Saya udah coba curhat dan ngobrol jg ke mas wakil, tanggepan dia jg seperti merasa bersalah,tp jg powerless dr posisi dia. Dia blg hal2 seperti ini udah menjadi bagian dr sistem, susah buat kroco kyk kita buat bikin perubahan emoticon-sad
Makasih udah bersedia baca curhatan saya gan,selamat malam.
0
7K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan