NewsSumut.com--(Medan), Rahmat Hidayat (30) warga Pasar 3 Marendal Kecamatan Patumbak, memilih pura-pura mati. Polisi yang tidak begitu lama datang, langsung mengamankan Rahmad dari amuk warga lalu memboyongnya ke Polsek Delitua.

Informasi diperoleh NewsSumut.com, Rahmat dipergoki oleh warga hendak membawa kabur kereta Honfa Vario warna merah BK 5647 ADZ milik Zainuddin (17) warga Gang Sari Kecamatan Delitua, Kamis (23/3) sekitar 13.30 wib.

Cerita Zainuddin saat ditemui di Polsek Delitua, saat itu korban baru saja pulang dari sekolah dan memarkirkan keretanya di teras rumah. Selanjutnya korban pun masuk ke dalam rumah hendak makan siang.

“Baru saja saya ambil piring, tiba tiba saya dengar suara kreta saya hidup mesinya. Lalu saya berlari dari dapur ke depan rumah dan melihat pelaku sudah melarikan sepeda motor saya,” kata Zainuddin. Selanjutnya sambil berteriak maling, korban bersama orang tuanya mengejar pelaku. Warga sekitar yang mendengar ada yang teriak maling ikut mengejar.

“Saya dan bapak lari mengejar pelaku sambil berteriak Maling. Persis di ujung Gang Sari menuju Gang Pahlawan Kec Delitua, puluhan warga yang ikut mengejar pelaku dengan beberapa kereta lalu berhasil menangkap pelaku. Kontan saja puluhan warga yang sudah menutup mulut gang langsung menghajarnya” sambungnya.

Lantaran ratusan warga secara bergantian memukuli, pelaku pura pura tewas seperti tidak bernapas. Sehingga warga berhenti memukuli. Dan begitu mengetahui Polisi sudah datang, pelaku langsung menggerakan tangan dan kakinya. Polisi lalu membawanya ke kantor polisi dan saya juga disuruh ikut guna membuat laporan” beber korban.

Jutsu Pura Pura Mati -- Medankage

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hikmah : Untuk warga sumut, ketika pencuri terkesan sudah mati, maka siramlah dgn bensin, supaya mati selamanya