Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cumiliar69Avatar border
TS
cumiliar69
Islam “Kelompok Ahok” Jadi Bahasan
http://berita.suaramerdeka.com/smcet...-jadi-bahasan/

PONDOK Pesantren Al Anwar dipilih menjadi tuan rumah bukan tanpa alasan. Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj mengakui ada tujuan khusus acara silaturahmi yang digagas PB NU dilaksanakan di situ. ”Kenapa diadakan di Sarang. Agar kita bisa mendapatkan barokah. Juga Mbah Mun (Maemun Zubair) adalah kiai yang paling sepuh,” kata Kang Said Agil.

Dia juga mengatakan, pada silaturahmi itu juga bermaksud memohon doa restu kepada para kiai sepuh untuk menjalankan tugas sebagai Ketua Umum PBNU. ”Saya mohon doa agar dalam menjalan tugas sebagai Ketum PBNU bisa lancar,” pintanya.

Said Agil datang sekitar pukul 09.45. Seperti para tamu undangan lainnya, dia disambut dengan iringan drum band para santri Al-Anwar. Belasan menit setelah kehadirannya, rombongan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dipimpin langsung KH Ma’ruf Amin yang juga Rais ëAam PBNU tiba di lokasi. Setelah melakukan shalat ghoib untuk KH Hasyim Muzadi yang wafat kemarin pagi, acara kemudian dibuka. Mbah Moen mengawali suasana gayeng silatnas ketika memberi sambutan. Pertama, dia mengungkapkan rasa senang atas terlaksananya acara pertemuan ulama di pondok pesantrennya. ”Saya merasa gembira sekali dan bersyukur kepada Allah atas terlaksananya acara ini di sini,” tutur Mbah Moen.

Dengan hadirnya para ulama di pondok pesantrennya, Mbah Moen berharap suatu saat nanti, santri-santrinya bisa menjadi penerus para ulama besar tersebut. ”Saya berharap santri-santri di sini bisa meneruskan ulamaulama,” pungkasnya. Setelah itu, Mbah Moen memaparkan masuknya Islam di Indonesia khususnya di Sarang. Dia menyebut, saat Kubilai Khan menyerang Singasari, ada kelompok Tiongkok Muslim yang mendarat di Sarang. ”Saya itu dianggap pro Ahok (Basuki Tjahaya Purnama- Red), terus terang,” kata sambil terkekeh disambut tawa para hadirin.

Mengapa begitu, dia kemudian menjelaskan. Yang pertama menyangkut sejarah kedatangan Islam di Sarang. Menurutnya, Islam di Sarang tak berasal dari para wali yang tinggal di Demak tapi dari Tiongkok. ”Saya itu berkata satu-satunya di Jawa, Islam masuk dari kelompoknya Ahok (Tionghoa- Red) itu, Sarang. (Islam) Di Sarang itu masuk sejak Majapahit,” katanya. Mbah Moen menambahkan, kelompok Tionghoa Bangka- Belitung juga pembawa Islam pertama ke Indonesia. ”Sarang ini, Islamnya sama dari Belitung. Bukan dari Demak. Karena munasabah ini pula, saya bangun gapura di sana, Wali Bangka Belitung,” jelasnya.

Selain itu, dia ikut mengecam penggunaan isu SARAdalam politik, terutama Pilkada di Jakarta. Menurutnya, Indonesia harus dijaga kedamaiannya dan kerukunannya. Umat Islam harus menjadi pelopor dan penjaga perdamaian dan kerukunan. Maka tidak boleh umat Islam menjadi pembuat perpecahan dan pengobar permusuhan. Selain itu, Mbah Moen juga mengungkapkan, negara makmur atau tidak bukan tergantung pemimpin negaranya muslim atau bukan. Dia lantas memberi contoh kasus Sudan, negara di Benua Afrika, sebelah selatan Mesir. Setelah terpecah nenjadi dua negara, yaitu Sudan Utara dan Sudan Selatan, katanya, Sudan Selatan yang dipimpin presiden nonmuslim ternyata makmur. Sementara Sudan Utara yang dipimpin presiden muslim, rakyatnya tidak makmur, alamnya gersang, dan bahkan pemerintahnya lemah sekali. Saat ini terancam sebagai negara gagal. ”Pengamatan saya, negara Sudan Selatan makmur, sedangkan Sudan Utara miskin dan gersang,” terangnya.

Silaturahmi yang khidmat itu berlangsung dalam suasana yang justru sangat santai. Bahkan beberapa kali diselingi dengan guyonan khas. Tawa hadirin kembali pecah saat Kh Mustofa Bisri (Gus Mus) akan membaca naskah RIsalah Sarang. Dia berkata, karena ada kyai sepuh, dalam Risalah Sarang itu tentu didahului dalildalil. ”Tapi biasanya kalau kiai sepuh NU saat pidato malah tidak dalil. Karena mereka sudah makalah. Kalau yang dalil-dalil itu kiai anyaran. Begitu,” jelasnya. 

Nah lo, Islam di indonesia dibawa oleh orang Tiongkok/cina/kelompoknya Ahok, tpi kenapa skrg pada benci !!!
Coba kalo ga ada orang Cina yg dateng, mungkin indonesia bukan negara Islam terbesar di dunia ( KTP ) ????

Swiss, Denmark dan Norwegia negara paling aman, sejahtera dan makmur ???
( Tidak mencampuradukan agama dengan politik/kenegaraan)

Indonesia :
72thn merdeka
7 presiden
tpi kayany begini2 aja dh, malah cenderung mundur, tidak aman dan standart2 aja
Apa karena banyak Ahli surga di republik ini jd keblinger semua rakyatnya, ampe cangkul aja Import ???

Menggelikan !!!
0
4.8K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan