Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kencingin.pohonAvatar border
TS
kencingin.pohon
Djarot Hadir di Acara Haul Soeharto, Pengamat: Itu Bentuk Kepanikan

JAKARTA - Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai apabila pasangan calon (paslon) Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat kini dilanda kepanikan akibat ditinggal pemilih muslim.

Pasalnya, calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat menghadiri peringatan ke-51 Supersemar dan haul mantan Presiden Indonesia Soeharto yang digelar di Masjid Agung At Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, 11 Maret 2017 lalu.

"Ini menarik bila Djarot mencoba merapat bisa jadi dukungan umat Islam sangat dibutuhkan oleh mereka," ungkap Hendri kepada Okezone, Senin (13/3/2017).

Meski demikian, pada saat kedatangan Djarot suara-suara penolakan dari para jamaah pun sempat mewarnai di kegiatan tersebut. Namun pada akhirnya, Djarot beserta rombongannya diperkenankan masuk untuk mengikuti jalannya kegiatan yang dihadiri oleh banyak tokoh politik dan tokoh-tokoh agama.

"Itu sebuah kepanikan ya menurut saya, karena kan pastinya Ahok tidak bisa mendapat dukungan Islam. Jadi peran itu diambil oleh Djarot," tukasnya.

Akan tetapi, Hendri menjelaskan jika kedatangan Djarot di Masjid At-Tin adalah sebuah bentuk strategi yang dipasang oleh kubu Ahok-Djarot.

"Tapi jangan lupa kalau umat Islam memilih Djarot yang jadi gubernur ya tetap Ahok. Jadi strategi-strategi seperti ini harus diperhatikan," terangnya.

Sekedar diketahui, pria yang juga menjadi founder lembaga survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) itu mengatakan, apabila warga Jakarta masih memberikan kesempatan kepada tokoh lain untuk memimpin DKI Jakarta.

"Dari hasil survei KedaiKOPI sendiri menunjukkan kepuasan publik kepada pasangan Ahok-Djarot tinggi, tapi apakah Anies-Sandi bisa mengalahkan petahana, hasilnya 60-70 %, meski kepuasan publik tinggi kepada Ahok-Djarot tinggi tetapi warga Jakarta menunjukkan warga Jakarta tetap memberi kesempatan tokoh-tokoh lain untuk memimpin Jakarta," pungkasnya.

sumber : http://m.okezone.com/read/2017/03/13/338/1641003/djarot-hadir-di-acara-haul-soeharto-pengamat-itu-bentuk-kepanikan

di undang, terus dateng, terus kata pengamatnya nasbung di bilang panik emoticon-Leh Uga sepertinya otak dan mukanya pengamat nih sama ya bray emoticon-Leh Uga


Quote:
Diubah oleh kencingin.pohon 13-03-2017 02:57
0
18K
268
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan