Metrotvnews.com, Jakarta: Polisi menetapkan lima siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Cilincing, Jakarta Utara, sebagai tersangka kasus penganiayaan. Empat tersangka, SM, I, AR, dan WH, diduga terkait kematian Amirulloh Adityas Putra.


Sedangkan seorang tersangka berinisial J diduga menganiaya empat siswa taruna tingkat satu lainnya. Saat kejadian, Amirulloh menghadap para seniornya bersama beberapa siswa tingkat satu.


"Setiap pelaku punya peran berbeda, akan kami simpulkan nanti," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes M. Awal Chairuddin di Mapolres Jakarta Utara, Koja, Jakarta Utara, Rabu (11/1/2017).


Amirulloh. Foto: Facebook


Para pelaku diduga melanggar Pasal 170 KUHP ayat 3 juncto Pasal 51 Ayat 3. Mereka terancam hukuman 12 tahun penjara.


Kejadian itu berawalan pada pukul 17.00 WIB, SM, mengajak pelaku lain berkumpul dan merencanakan penganiayaan kepada junior.


Pukul 22.00 WIB, SM memanggil enam taruna tingkat satu untuk berkumpul di lantai dua, kamar M-205, Gedung Dermotery ring empat, kampus STIP. Satu per satu taruna tingkat satu datang ke lokasi yang sudah ditentukan.


Di sana, senior memukuli korban secara bergantian dengan tangan kosong. Pukulan diarahkan ke perut, dada, dan ulu hati. Amirulloh yang mendapat pukulan yang sama secara tiba-tiba ambruk setelah dipukul oleh WH.


 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...jadi-tersangka

---

Kumpulan Berita Terkait PENGANIAYAAN DI STIP :

- 5 Siswa STIP Jadi Tersangka

- Taruna Tewas, Pimpinan STIP Cilincing Ditegur

- Kepala STIP Cilincing Dibebastugaskan