- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Duka Dunia Pada 11 Desember 2017
TS
samsuadi83
Duka Dunia Pada 11 Desember 2017
Quote:
Korban Bom Istanbul Jadi 29 Orang, Umumnya Polisi
Minggu, 11 Desember 2016 | 09:13 WIB
ISTANBUL, KOMPAS.com - Korban tewas akibat ledakan bom kembar di Istanbul, Turki, telah bertambah menjadi 29 orang dengan korban terbanyak adalah polisi.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, Minggu (11/12/2016), mengatakan, tercatat ada 166 orang lainnya menderita luka-luka. Ia juga mengatakan, 10 tersangka terkait serangan itu telah ditangkap.
Kementerian Kesehatan Turki sebelumnya mengatakan, serangan bom itu terjadi di luar stadion sepak bolah usai pertandingan dua klub papan atas, yakni Besiktas dan Bursaspo.
Menurut Reuters, dari dua ledakan pertama itu, satu di antaranya diyakini sebagai aksi bunuh diri, dan terjadi di luar stadion Vodafone Arena, yang terletak di tepi Selat Bosporus.
Soylu mengatakan, bom mobil di luar stadion itu menargetkan bus polisi. Dari 29 korban tewas yang telah diidentifikas, sebagian besar adalah polisi.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, ledakan yang terjadi tak lama setelah pertandingan usai itu tampaknya untuk menimbulkan kematian dalam jumlah besar.
"Kami telah menyaksikan, sekali lagi di sini di Istanbul, wajah buruk terorisme, yang menginjak-injak segala bentuk nilai dan moral," kata Erdogan dalam sebuah pernyataan seperti dirilis Agence France-Presse.
Media pemerintah Turki mengatakan, Erdogan berada di kediamannya di kota Tarabya, di pinggiran Istanbul, saat terjadi ledakan bom kembar itu.
Perdana Menteri Binali Yildirim mengatakan, "Saya mengecam keras para pembunuh itu," katanya, seperti dikutip oleh penyiar CNN Turki.
Editor : Pascal S Bin Saju
Sumber
Minggu, 11 Desember 2016 | 09:13 WIB
ISTANBUL, KOMPAS.com - Korban tewas akibat ledakan bom kembar di Istanbul, Turki, telah bertambah menjadi 29 orang dengan korban terbanyak adalah polisi.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, Minggu (11/12/2016), mengatakan, tercatat ada 166 orang lainnya menderita luka-luka. Ia juga mengatakan, 10 tersangka terkait serangan itu telah ditangkap.
Kementerian Kesehatan Turki sebelumnya mengatakan, serangan bom itu terjadi di luar stadion sepak bolah usai pertandingan dua klub papan atas, yakni Besiktas dan Bursaspo.
Menurut Reuters, dari dua ledakan pertama itu, satu di antaranya diyakini sebagai aksi bunuh diri, dan terjadi di luar stadion Vodafone Arena, yang terletak di tepi Selat Bosporus.
Soylu mengatakan, bom mobil di luar stadion itu menargetkan bus polisi. Dari 29 korban tewas yang telah diidentifikas, sebagian besar adalah polisi.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, ledakan yang terjadi tak lama setelah pertandingan usai itu tampaknya untuk menimbulkan kematian dalam jumlah besar.
"Kami telah menyaksikan, sekali lagi di sini di Istanbul, wajah buruk terorisme, yang menginjak-injak segala bentuk nilai dan moral," kata Erdogan dalam sebuah pernyataan seperti dirilis Agence France-Presse.
Media pemerintah Turki mengatakan, Erdogan berada di kediamannya di kota Tarabya, di pinggiran Istanbul, saat terjadi ledakan bom kembar itu.
Perdana Menteri Binali Yildirim mengatakan, "Saya mengecam keras para pembunuh itu," katanya, seperti dikutip oleh penyiar CNN Turki.
Editor : Pascal S Bin Saju
Sumber
Quote:
Ledakan Bom Guncang Gereja di Kairo, 25 Orang Tewas
[img][/img]
Kondisi di Gereja Katedral Koptik pasca pengeboman (Foto: Amr Abdallah Dalsh/Reuters)
Kairo - Ledakan bom mengguncang sebuah Gereja Katedral Koptik di Kairo, Mesir, Minggu (11/12) waktu setempat. Sedikitnya 25 orang meninggal dunia akibat ledakan terebut.
Dilansir dari Reuters, Minggu (11/12/2016), bom tersebut meledak saat jamaah tengah melaksanakan misa. Selain 25 korban tewas, diketahui 49 orang lainnya mengalami luka-luka.
Banyak dari korban luka tersebut adalah wanita dan anak-anak. Serangan ini disebut sebagai serangan paling mematikan terhadap golongan minoritas di Mesir dalam beberapa tahun terakhir.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Hanya saja, ISIS melalui media sosial mereka tampak tengah merayakan sebuah penyerangan.
"Tuhan memberkati orang yang melakukan tindakan diberkati ini," tulis salah satu pendukung kelompok militan itu di Telegram.
Bom meledak di aula utama Katedral St Mark. Diketahui biasanya pengamanan di Katedral ini terhitung ketat.[img][/img]
Foto: Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Pasca ledakan, lantai kapel dan bangku-bangku gereja tertutup puing reruntuhan bangunan. Selain itu debu dan darah telah tampak bercampur.
"Begitu imam memanggil kami untuk mempersiapkan doa, ledakan terjadi," kata seorang saksi mata yang berada di dalam gereja saat ledakan terjadi, Emad Shoukry.
"Ledakan mengguncang tempat itu… Debu menutupi lorong dan saya mencari pintu, meskipun saya tidak bisa melihat apa-apa ... Saya berhasil meninggalkan tempat itu di tengah-tengah jeritan dan tubuh bergelimpangan," tuturnya.
Ledakan Bom Guncang Gereja di Kairo, 25 Orang TewasFoto: Amr Abdallah Dalsh/Reuters
(rna/rna)
Sumber
[img][/img]
Kondisi di Gereja Katedral Koptik pasca pengeboman (Foto: Amr Abdallah Dalsh/Reuters)
Kairo - Ledakan bom mengguncang sebuah Gereja Katedral Koptik di Kairo, Mesir, Minggu (11/12) waktu setempat. Sedikitnya 25 orang meninggal dunia akibat ledakan terebut.
Dilansir dari Reuters, Minggu (11/12/2016), bom tersebut meledak saat jamaah tengah melaksanakan misa. Selain 25 korban tewas, diketahui 49 orang lainnya mengalami luka-luka.
Banyak dari korban luka tersebut adalah wanita dan anak-anak. Serangan ini disebut sebagai serangan paling mematikan terhadap golongan minoritas di Mesir dalam beberapa tahun terakhir.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Hanya saja, ISIS melalui media sosial mereka tampak tengah merayakan sebuah penyerangan.
"Tuhan memberkati orang yang melakukan tindakan diberkati ini," tulis salah satu pendukung kelompok militan itu di Telegram.
Bom meledak di aula utama Katedral St Mark. Diketahui biasanya pengamanan di Katedral ini terhitung ketat.[img][/img]
Foto: Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Pasca ledakan, lantai kapel dan bangku-bangku gereja tertutup puing reruntuhan bangunan. Selain itu debu dan darah telah tampak bercampur.
"Begitu imam memanggil kami untuk mempersiapkan doa, ledakan terjadi," kata seorang saksi mata yang berada di dalam gereja saat ledakan terjadi, Emad Shoukry.
"Ledakan mengguncang tempat itu… Debu menutupi lorong dan saya mencari pintu, meskipun saya tidak bisa melihat apa-apa ... Saya berhasil meninggalkan tempat itu di tengah-tengah jeritan dan tubuh bergelimpangan," tuturnya.
Ledakan Bom Guncang Gereja di Kairo, 25 Orang TewasFoto: Amr Abdallah Dalsh/Reuters
(rna/rna)
Sumber
Quote:
Bom Bunuh Diri di Aden Tewaskan Puluhan Tentara
Salah satu korban luka sedang dimasukkan ke dalam ambulans untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit (Foto: AFP)
Emirald Julio
Jurnalis
ADEN – Serangan bom bunuh diri menewaskan setidaknya 50 tentara Yaman di markas yang berlokasi di Kota Aden. Serangan ini diklaim dilancarkan oleh kelompok teroris.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (11/12/2016) sumber di Pemerintahan Yaman menuturkan, pelaku meledakkan dirinya ketika para tentara sedang berbaris untuk menunggu mendapatkan gaji mereka. Serangan di markas Sawlaban itu juga menyebabkan 70 tentara terluka.
Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kelompok ISIS yang berada di Yaman kerap melancarkan serangan yang menargetkan para tentara di negara yang pemerintahannya berada dalam pengasingan di Arab Saudi.
Arab Saudi sendiri ikut andil dalam perang sipil di Yaman pada Maret 2015. Arab Saudi yang membela Pemerintah Yaman terus menggempur para pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran.
Walaupun Houthi sudah dipukul mundur keluar dari Aden, namun tentara Yaman dan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mendapatkan serangan dari musuh baru. ISIS dan Al Qaeda memanfaatkan kekosongan keamanan dan pemerintahan di Yaman untuk melancarkan serangan.
(emj)
Sumber
Quote:
Bom Bunuh Diri di Somalia Tewaskan 29 Orang
Ilustrasi Bom
Liputan6.com, Mogadishu - Serangan bom truk bunuh diri menghantam pintu masuk pelabuhan terbesar di Somalia. Setidaknya, 29 orang tewas dalam peristiwa ini. Sementara kelompok militan al Shabaab telah mengaku bertanggung jawab.
Kelompok itu mengatakan, mereka mencoba menganggu pemilu parlemen yang berlarut-larut--bagian dari upaya untuk membangun kembali bangsa yang terpecah setelah puluhan tahun dilanda perang.
Pemungutan suara yang berlangsung selama tiga bulan akan berakhir pada 29 Desember mendatang.
Menurut salah seorang saksi, Mohamed Hussein, tak lama setelah ledakan terdengar suara letusan senjata. Sementara dua orang lainnya mengatakan pekerjaan mereka sempat terhenti sebelum akhirnya diminta pulang.
"Setidaknya 29 warga sipil tewas dan 50 lainnya terluka akibat ledakan. Kami meyakini itu adalah bom truk bunuh diri," ujar salah seorang polisi, Kolonel Abdikadir Farah seperti dikutip dari Reuters, Minggu (11/12/2016).
Juru bicara operasi militer al-Shabaab, Sheikh Abdiasis Abu Musab mengatakan bom menargetkan polisi yang bertugas di dekat pelabuhan.
"Kami membunuh 30 pasukan keamanan dan melukai 50 orang lainnya. Mereka menjadi target karena mereka telah dilatih untuk mengamankan pemilu," ujar jubir kelompok itu.
Tujuan kelompok militan al Shabaab adalah mengusir pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika, menggulingkan pemerintahan yang didukung Barat, dan memberlakukan hukum Islam yang ketat di negara itu.
Sementara itu, menyangkut dengan pemilu, sekitar 14.000 orang yang mewakili sejumlah negara bagian Somalia telah dipilih untuk selanjutnya mereka akan memilih 275 anggota parlemen. Dan para anggota parlemenlah yang akan memilih presiden baru.
Al Shabaab selama ini menuding calon presiden dan parlemen adalah antek asing.
Sumber
Ilustrasi Bom
Liputan6.com, Mogadishu - Serangan bom truk bunuh diri menghantam pintu masuk pelabuhan terbesar di Somalia. Setidaknya, 29 orang tewas dalam peristiwa ini. Sementara kelompok militan al Shabaab telah mengaku bertanggung jawab.
Kelompok itu mengatakan, mereka mencoba menganggu pemilu parlemen yang berlarut-larut--bagian dari upaya untuk membangun kembali bangsa yang terpecah setelah puluhan tahun dilanda perang.
Pemungutan suara yang berlangsung selama tiga bulan akan berakhir pada 29 Desember mendatang.
Menurut salah seorang saksi, Mohamed Hussein, tak lama setelah ledakan terdengar suara letusan senjata. Sementara dua orang lainnya mengatakan pekerjaan mereka sempat terhenti sebelum akhirnya diminta pulang.
"Setidaknya 29 warga sipil tewas dan 50 lainnya terluka akibat ledakan. Kami meyakini itu adalah bom truk bunuh diri," ujar salah seorang polisi, Kolonel Abdikadir Farah seperti dikutip dari Reuters, Minggu (11/12/2016).
Juru bicara operasi militer al-Shabaab, Sheikh Abdiasis Abu Musab mengatakan bom menargetkan polisi yang bertugas di dekat pelabuhan.
"Kami membunuh 30 pasukan keamanan dan melukai 50 orang lainnya. Mereka menjadi target karena mereka telah dilatih untuk mengamankan pemilu," ujar jubir kelompok itu.
Tujuan kelompok militan al Shabaab adalah mengusir pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika, menggulingkan pemerintahan yang didukung Barat, dan memberlakukan hukum Islam yang ketat di negara itu.
Sementara itu, menyangkut dengan pemilu, sekitar 14.000 orang yang mewakili sejumlah negara bagian Somalia telah dipilih untuk selanjutnya mereka akan memilih 275 anggota parlemen. Dan para anggota parlemenlah yang akan memilih presiden baru.
Al Shabaab selama ini menuding calon presiden dan parlemen adalah antek asing.
Sumber
Quote:
Ledakan Truk Tangki di Kenya Tewaskan Puluhan Orang
11 Desember 2016 Internasional
HarianBernas.com - Kecelakaan maut terjadi di jalanan kota Naivasha, Kenya. Sebuah truk tangki bermuatan minyak menabrak kendaraan lain di dekatnya pada hari Sabtu (10/12/16) malam waktu setempat. Truk tersebut kemudian meledak dan kobaran api yang dihasilkannya melalap kendaraan lain yang kebetulan berada di tengah jalan. Tabrakan diperkirakan terjadi karena supir truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya ketika menempuh jalan menurun.
Ada dua versi berbeda mengenai jumlah korban tewas dalam insiden ini. Pemerintah Kenya melaporkan kalau pihaknya sudah menemukan 33 jasad korban tewas. Sementara organisasi Palang Merah setempat melaporkan kalau jumlah korban tewas akibat kecelakaan ini mencapai 42 jiwa.
Pemerintah Kenya menambahkan kalau ada 13 kendaraan yang menjadi korban dalam kecelakaan ini. Salah satu dari kendaraan tersebut adalah minibus bermuatan 14 penumpang. Seluruh penumpang dalam kendaraan tersebut dilaporkan tewas terpanggang. Lima puluh orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 8 di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Truk tangki yang menjadi korban sekaligus penyebab kecelakaan ini aslinya sedang menempuh perjalanan menuju Uganda yang terletak di sebelah barat Kenya. Jumlah korban tewas akibat insiden ini ditakutkan masih akan terus bertambah karena kecelakaan ini terjadi di tengah kurangnya tenaga medis akibat mogok massal para pegawai rumah sakit.
Penulis : Danugraha
Editor : Thia Destiani
Sumber
11 Desember 2016 Internasional
HarianBernas.com - Kecelakaan maut terjadi di jalanan kota Naivasha, Kenya. Sebuah truk tangki bermuatan minyak menabrak kendaraan lain di dekatnya pada hari Sabtu (10/12/16) malam waktu setempat. Truk tersebut kemudian meledak dan kobaran api yang dihasilkannya melalap kendaraan lain yang kebetulan berada di tengah jalan. Tabrakan diperkirakan terjadi karena supir truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya ketika menempuh jalan menurun.
Ada dua versi berbeda mengenai jumlah korban tewas dalam insiden ini. Pemerintah Kenya melaporkan kalau pihaknya sudah menemukan 33 jasad korban tewas. Sementara organisasi Palang Merah setempat melaporkan kalau jumlah korban tewas akibat kecelakaan ini mencapai 42 jiwa.
Pemerintah Kenya menambahkan kalau ada 13 kendaraan yang menjadi korban dalam kecelakaan ini. Salah satu dari kendaraan tersebut adalah minibus bermuatan 14 penumpang. Seluruh penumpang dalam kendaraan tersebut dilaporkan tewas terpanggang. Lima puluh orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 8 di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Truk tangki yang menjadi korban sekaligus penyebab kecelakaan ini aslinya sedang menempuh perjalanan menuju Uganda yang terletak di sebelah barat Kenya. Jumlah korban tewas akibat insiden ini ditakutkan masih akan terus bertambah karena kecelakaan ini terjadi di tengah kurangnya tenaga medis akibat mogok massal para pegawai rumah sakit.
Penulis : Danugraha
Editor : Thia Destiani
Sumber
Quote:
Sekitar 50-200 Orang Diperkirakan Tewas Akibat Gereja Roboh di Nigeria
Minggu, 11 Desember 2016 11:29
TRIBUNJOGJA.COM, LAGOS – Duka menyelimuti kota Uyo, Nigeria selatan pasca-robohnya gereja di kota itu yang menyebakan “banyak korban tewas dan luka-lua”.
Menurut laporan media setempat, seperti dirilis Agence France-Presse, Minggu (11/12/2016), jumlah korban tewas bisa mencapai antara 50-200 orang, mengoreksi laporan awal 10 orang tewas.
Banyaknya korban tewas karena saat kejadian, di dalam gereja dipadati umat yang tengah merayakan misa pentahbisan uskup.
Dilaporkan, saat atap gereja ambruk, ratusan orang sedang berada di dalam Reigners Bible Church itu, termasuk gubernur negara bagian Akwa Ibom, Udom Emmanuel. Ia terluka.
Presiden Muhammadu Buhari, seorang Muslim, mengungkapkan turut berduka atas musibah tersebut.
Buhari menyatakan kesedihannya kepada gubernur dan rakyat Akwa Ibom, sebagaimana dilaporkan juru bicaranya Garba Shehu.
Gereja itu masih belum selesai pembangunannya namun para pekerja dikerahkan untuk mempercepat pembangunannya agar bisa selesai untuk pentahbisan itu, kata para saksi.
Seorang pejabat tim penyelamatan mengatapakan kepada Associated Press bahwa telah ditemukan 60 jenazah.
Namun, jumlah korban bisa meningkat karena dikhawatirkan masih ada yang tertimpa puing-puing bangunan dan kerangka besi lainnya.
"Misa rutin sedang berlangsung – sekitar 20 menit setelah gubernur masuk. Tiba-tiba saja atapnya ambruk menimpa umat,” kata seorang korban selamat
“Gubernur segera diselamatkan, tetapi yang lain tidak beruntung,” ujarnya.
Pada September 2015, 115 orang termasuk 84 warga Afrika Selatan, tewas akibat sebuah asrama gereja milik seorang penginjil televisi Nigeria, TB Joshua, roboh. (kompas.com)
Sumber
Minggu, 11 Desember 2016 11:29
TRIBUNJOGJA.COM, LAGOS – Duka menyelimuti kota Uyo, Nigeria selatan pasca-robohnya gereja di kota itu yang menyebakan “banyak korban tewas dan luka-lua”.
Menurut laporan media setempat, seperti dirilis Agence France-Presse, Minggu (11/12/2016), jumlah korban tewas bisa mencapai antara 50-200 orang, mengoreksi laporan awal 10 orang tewas.
Banyaknya korban tewas karena saat kejadian, di dalam gereja dipadati umat yang tengah merayakan misa pentahbisan uskup.
Dilaporkan, saat atap gereja ambruk, ratusan orang sedang berada di dalam Reigners Bible Church itu, termasuk gubernur negara bagian Akwa Ibom, Udom Emmanuel. Ia terluka.
Presiden Muhammadu Buhari, seorang Muslim, mengungkapkan turut berduka atas musibah tersebut.
Buhari menyatakan kesedihannya kepada gubernur dan rakyat Akwa Ibom, sebagaimana dilaporkan juru bicaranya Garba Shehu.
Gereja itu masih belum selesai pembangunannya namun para pekerja dikerahkan untuk mempercepat pembangunannya agar bisa selesai untuk pentahbisan itu, kata para saksi.
Seorang pejabat tim penyelamatan mengatapakan kepada Associated Press bahwa telah ditemukan 60 jenazah.
Namun, jumlah korban bisa meningkat karena dikhawatirkan masih ada yang tertimpa puing-puing bangunan dan kerangka besi lainnya.
"Misa rutin sedang berlangsung – sekitar 20 menit setelah gubernur masuk. Tiba-tiba saja atapnya ambruk menimpa umat,” kata seorang korban selamat
“Gubernur segera diselamatkan, tetapi yang lain tidak beruntung,” ujarnya.
Pada September 2015, 115 orang termasuk 84 warga Afrika Selatan, tewas akibat sebuah asrama gereja milik seorang penginjil televisi Nigeria, TB Joshua, roboh. (kompas.com)
Sumber
Quote:
Rencana 'serangan istana' yang gagal hari ini, dua orang masih buron
11 Desember 2016
Kepolisian menyatakan, masih ada dua orang yang buron dari sebuah komplotan yang merencanakan serangan bom hari Minggu (11/12) ini terhadap obyek vital yang semula disebut sasaran itu adalah Istana Presiden.
"Tersangka ada orang yang sudah dilakukan penangkapan, dua orang lagi masih DPO (Daftar Pencarian Orang: buron). Kemungkinan masih akan berkembang lagi untuk pelaku-pelaku yang lain," kata juru bicara Polri, Kombes Pol. Awi Setiyono, dalam jumpa pers di Markas Besar (Babes) Polri, Jakarta.
Ia mengatakan, sasaran pasti dari rencana serangan itu masih terus didalami oleh polisi dalam interogasi dengan tersangka.
"Yang jelas, mereka merencanakan untuk melancarkan serangan itu hari (Minggu 12/11) ini dengan sasaran obyek vital."
Tentang kabar sebelumnya, bahwa para tersangka mengatakan berencana menyerang Istana Presiden saat pergantian giliran jaga pasukan pengaman presiden (Paspampres), Awi Setiyono mengatakan lagi, 'masih didalami.'
"Jawaban mereka berubah-ubah. Tidak mudah mendapat keterangan dari orang-orang seperti mereka yang sudah siap untuk mati," tambah Awi Setiyono.
"Kami masih punya waktu enam hari lagi (dari tujuh hari hak polisi memeriksa tersangka perkara terorisme)."
Image caption Peledak dengan panci bertekanan yang ditemukan di Bekasi.
Awi Setiyono tak menjelaskan siapa dua orang yang masih buron. Sementara yang sudah ditangkap, Sabtu (10/12) adalah Nur Solihin dan Agus Supriyadi, yang ditangkap di sekitar jalan layang Kali Malang, Jakarta, saat berkendara dengan mobil, usai mengantar Dian Yulia Novi, yang ditangkap di rumah kosnya.
Seorang lagi, adalah terduga perakit bom ini dikenal sebagai Abu Izzah, ditangkap di Dusun Sabrang Kulon, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.
ISIS 'menyusupi sebagian masjid' di Indonesia
Alasan pembubaran acara Natal di Bandung 'mengada-ada'
Bom New York dipastikan dari panci bertekanan
Disebutkan, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk surat Dian Yulia Novi kepada orang tuanya di Cirebon, yang mengaku akan melakukan 'amaliyah' sebagai 'pengantin,' istiah yang merujuk pada serangan bom bunuh diri.
'Pengantin' digunakan sebagai istilah untuk membujuk pelaku bom bunuh diri, terkait iming-iming bahwa sesudah kematiannya, pelaku bom bunuh diri akan menikah dengan 72 orang bidadari di surga.
Masih belum jelas, bagaimana istilah 'pengantin' ini juga digunakan oleh Dian Yulia Novi perempuan pertama Indonesia yang menjadi calon pelaku bom bunuh diri, karena bagi perempuan tak ada wacana yang sepadan dengan 'menikah dengan 72 bidadari."
Bahrun Naim
Juru bicara Polri, Komisaris Besar Awi Setiyono menyebutkan, mereka adalah bagian dari kelompok Bahrun Naim, tokoh ISIS Indonesia yang diduga kini berada di Suriah.
Menurutnya, Barun Naim memiliki banyak sel kecil di Indonesia, 'yang terus mencari orang yang mau 'berjihad,' atau ber-'amaliyah" -menjadi pelaku serangan bunuh diri."
"Bahrun Naim terus berusaha merekrut mereka dan membuat sel-sel kecil."
"Banyak di luar sana yang patut kita waspadai," tandas Awi Setiyono.
Dalam jumpa pers itu, Awi Setiyono menunjukkan foto bom dengan panci bertekanan itu, yang diledakkan oleh tim Gegana Sabtu malam, tak jauh dari lokasi penemuannya, dan bukan di laboratorium Gegana di Jakarta, untuk mengurangi risiko.
Serangan bom dengan panci bertekanan berisi bahan peledak, mulai banyak dilakukan beberapa waktu belakangan ini. Antara lain dalam percobaan serangan di New York September lalu.
Disebutkan, bom yang menggunakan panci bertekanan itu beratnya 3 kg, dengan daya ledak yang cukup tinggi yang bisa menghancurkan berbagai benda termasuk bangunan dalam jarak sekitar 300 meter. Kecepatan ledak bom itu, disebutkan bisa mencapai 4.000 kilometer per jam.
Sumber
Hmm Kelar
Diubah oleh samsuadi83 12-12-2016 07:50
0
3.4K
Kutip
22
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan