Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arriffAvatar border
TS
arriff
membahasaindonesiakan bahasa jawa ini, bakal jadi aneh
menurut saya, bahasa jawa memiliki kosa kata yang lebih kompleks dibandingkan dengan bahasa indonesia. wajar saja, belajar bahasa jawa itu ibarat belajar beberapa bahasa sekaligus. bahasa jawa yang ditujukan untuk menghormati orang lain yang belum akrab atau orang yang lebih tua, bahasa kepada teman sepantaran, serta ada bahasa keturunan kerajaan.

beberapa orang luar jawa lebih sering belajar bahasa yang ditujukan untuk orang yang seumuran. bisa jadi karena lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. ketika punya teman luar jawa yang masih belajar bahasa jawa untuk teman seumuran menjadi terdengar kurang sopan ketika dia berbicara kepada orang yang lebih tua. misalnya kata "ya" untuk teman seumuran kita bisa mengatakan "ho oh", begitu kata itu diucapkan kepada orang yang lebih tua, jadinya sangat tidak sopan. harusnya ia mengatakan "enggih".

itu beberapa contoh keunikan bahasa jawa. tapi disini, saya tidak akan membahas hal itu.
disini saya akan membahas beberapa kata atau kalimat yang akan menjadi aneh ketika dibahasaindonesiakan. kata atau kalimat apa saja itu?

1. ikan


berbeda dengan bahasa indonesia yang menyebut ikan sebagai binatang yang hidup dilaut, bahasa jawa menyebut ikan ini juga dapat berarti ayam. ikan dalam bahasa jawa disebut sebagai "iwak", akan tetapi "iwak" dalam bahasa jawa dapat berarti sebagai lauk berupa daging-dagingan yang tidak cuma ikan saja. misalnya daging sapi, atau daging kambing yang sudah matang dan siap dijadikan lauk untuk makan dapat juga disebut sebagai "iwak" atau jika dibahasaindonesiakan menjadi "ikan". terdengar aneh sih, "iwak" atau "ikan" ternyata dapat juga berarti ayam, sapi, kambing, tapi yang sudah dipersiapkan untuk lauk.

2. menghidupkan lampu



gak terlalu aneh sih, sepertinya menghidupkan lampu sudah terdengar lebih familiar. tapi rada gak enak ditelinga saja kalau mendengarnya. lampu biasanya dinyalakan, jika mau menggunakan maksud ini dengan benar.

akan tetapi, dalam bahasa jawa sehari-hari, menghidupkan lampu atau "nguripke lampu" adalah hal yang sangat wajar. terdengar seperti pekerjaan yang mencoba untuk memberi nyawa pada lampu agar bisa tumbuh dan berkembang layaknya makhluk hidup ya?. padahal maksudnya menghidupkan lampu adalah menyalakan lampu itu. agak aneh kan jika dibahasaindonesiakan? lebih ke lucu sih sebenarnya. hihi

3. membuka air



apanya yang membuka air?
jika orang luar jawa, mendengar kata-kata ini akan bertanya-tanya. akan tetapi bagi orang jawa, hal itu adalah hal lumrah. orang jawa yang kurang terbiasa berbahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari terbiasa menyebut membuka keran air sebagai "membuka air". jika dipikir-pikir, rada lucu sih. apalagi kalau orang lain bakal mikir bahwa "membuka air" akan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan jika air yang dibuka adalah air waduk, atau air DAM. padahal maksudnya adalah membuka keran air. disingkat jadi "membuka air".

4. orang punya kerja



jika orang tidak terbiasa dengan bahasa jawa, ia akan menjadi bingung atau bahkan mengartikan "orang yang punya kerja" sebagai pekerja atau karyawan yang sedang bekerja. padahal, kalau orang jawa yang mengatakan, artinya beda dari pekerja atau karyawan.

orang jawa yang kurang terbiasa berbahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari, cenderung membahasaindonesiakan "wong nduwe gawe" sebagai "orang yang punya kerja". wong nduwe gawe dalam bahasa jawa adalah orang yang sedang menyiapkan pesta pernikahan atau sedang melaksanakan pesta pernikahan. cukup beda kan? pekerja dengan orang yang sedang mempestakan pernikahan?
0
8.3K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan