tauran lagi smk bina karya mandiri vs SMK Yapin, 1 pelajar tewas sia-sia
TS
nyenk76
tauran lagi smk bina karya mandiri vs SMK Yapin, 1 pelajar tewas sia-sia
Spoiler for spoiler:
Tambun Selatan - Dua kelompok pelajar dari dua SMK di daerah Bekasi terlibat tawuran Rabu (26/10/2016) sekira pukul 19.30 WIB. Akibatnya, satu orang pelajar tewas dan satu lainnya mengalami luka bacok serius di bagian kepala.
Awalnya dua kelompok pelajar ini membuat janji bertemu di Jalan Raya Pangeran Diponegoro, tepatnya di depan PT 3M Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Tambun, AKP Bobby Kusumawardhana, mengatakan bahwa tawuran ini melibatkan pelajar dari SMK Bina Karya Mandiri (BKM) Bekasi dengan SMK Yapin Bekasi.
“Informasi yang kami dapatkan dari saksi pelajar yang ikut terlibat tawuran menyebutkan, kalau tawuran yang dilakukan di lokasi terjadi setelah saling janjian lewat SMS dari handphone masing-masing kelompok” kata AKP Bobby saat ditemui di Polsek Tambun, Kamis (27/10/2016).
Janji bertemu itu dibuat karena seorang pelajar dari SMK BKM diludahi oleh pelajar dari SMK Yapin saat melintas di jalan sekitar sekolah SMK Yapin, Jatimulya, Kalimalang.
“Jadi karena tidak terima itu pelajar SMK BKM pun mengadu ke teman-temannya, saat itu juga salah satu temannya menghubungi salah satu pelajar SMK Yapin untuk menantangnya tawuran dan janjian di lokasi melalui sms dari handphone miliknya,” jelas AKP Bobby.
Setelah sepakat, dua kelompok pelajar ini akhirnya bertemu dan terlihat saling hantam. “Dari keterangan sejumlah saksi di lokasi atau warga setempat, rata-rata pelajar ini membawa senjata tajam jenis celurit. Di lokasi juga, kami berhasil amankan satu celuritnya saat anggota dan warga membubarkan aksi pelajar tersebut,” kata AKP Bobby.
Pihaknya menemukan dua orang pelajar tergeletak di jalan, salah satunya bahkan meninggal dunia. “Dua korban saat di lokasi, kami temukan satu orang tewas atas nama Aldi dari SMK BKM kelas 3 dengan total lukanya sebanyak 7 luka bacokan dan dua di antaranya luka cukup besar pada bagian punggung dan pantatnya. Sementara satu korban lain, atas nama Rizal dari pelajar SMK Yapin mengalami luka bacokan di kepalanya,” terang AKP Bobby.
“Korban tewas sempat dibawa ke RS Karya Medika Tambun sebelum akhirnya kami bawa ke RS Polri Kramatjati guna visum dan autopsi. Untuk korban luka, saat ini masih dirawat di RS Graha Juanda Bekasi,” jelas AKP Bobby.
Pihaknya masih dalam upaya penanganan kasus tawuran pelajar dengan melakukan penyelidikan terhadap sejumlah saksi-saksi di lokasi. “Sudah ada empat saksi kami periksa, tiga warga sekitar dan satu dari pelajar yang ikut dalam tawuran pelajar di lokasi. Dan kami upayakan dalam 1x24 jam pelaku bisa diamankan, bagaimanapun caranya,” tandas Bobby