1. Sumbing via Banaran - Sumbing East Route .. Pendakian kali ini hanya terdiri dari 4 orang, dengan formasi 2 Ce & 2 Co dan sebelumnya kami sudah pernah nanjak bareng. Perjalanan dimulai dari Jakarta dan Depok tanggal 21 Okto kemaren, Ane dari Rawamangun (selanjutnya pake busway ke Pulo Gebang) menggunakan Bus BUMN, 3 orang teman Ane berangkat bareng dari Depok pake bus S*njay. Tujuan kami sama yaitu terminal Wonosobo. Dan teman2 ane lebih dulu sampe sana, setelah berkumpul ane mulai bertanya sana sini untuk alternatif angkutan ke Banaran. Kebanyakan tidak mengetahui posisi Banaran itu, bahkan beberapa sopir taksi low mpv berwarna hitam pun tidak mengetahuinya. Niatnya sih jika si taksi mau borongan kan lebih enak pake taksi ampe basecamp sana. Karena mentok akhirnya kami mengikuti saran Agan penchzkopt untuk naik Bus tujuan Magelang dan turun di pertigaan Maron. Untuk teman2 yang mau nyoba jalur ini bisa juga naik bis langsung ke terminal Temanggung dari kota masing2.

2. Di bus mikro yang dua pintu itu Ane duduk di sebelah sopir, sembari ngobrol2 ama sopir. Si sopir antusias banget karena menurut dia biasanya pendaki yang dia bawa turunnya di Garung atau ga Kledung, ini kok turun di Maron katanya, selain itu si sopir juga pernah di Jakarta jadi nyambung becandaannya. Sesampainya di Pertigaan Maron si sopir membangunkan kami karena kami berempat ketiduran haha haha haha



Dari sini Ane menghubungi nomor kontak pengurus Basecamp, oiyah beberapa hari sebelumnya Ane sudah berkomunikasi dengan humas Basecamp, tanya seputar jalur, transportasi dan sebagainya. Selang beberapa saat munculnya jemputan buat kami berempat, Sebut saja ojek basecamp. Selain pake ojek ada ada alternatif lain untuk sampai ke lokasi basecamp, yaitu mengggunakan angkot, sayangnya si angkutan cuman 2 kali sehari jalan dr pusat kota Temanggung ke lokasi jadi sebaiknya pake kendaraan pribadi atau jemputan yang disediain basecamp.

3. Ternyata cukup jauh lokasi basecamp dengan pertigaan Maron ini, selain dr Maron ojek jemputan juga bisa menjemput dari terminal Temanggung dengan biaya yang sama. Untuk teman2 yang bawa kendaraan sendiri, baik mobil ataupun motor bisa menuju Kecamatan Temarak, selanjutnya menuju Desa Banaran, nanti sudah ada plang petunjuk jalan di pertigaan menuju lokasi. Atau teman bisa pake koordinat ini untuk menuju lokasi 7°21'44.7"S 110°07'43.9"E



Sesampainya di basecamp, seperti biasa kami salaman dan memperkenalkan diri dengan pengurus dan ternyata hari itu juga ada rencana nanjak dari beberapa orang pengurus, kalo ga salah untuk pemasangan plang. Setelah bersih2, melengkapi logistik berupa sayuran yang dibeli di warung dekat basecamp, repacking, kami pun mengisi buku tamu dan selanjutnya menggunakan ojek ke titik awal pendakian (niatnya sih menghemat tenaga hehe hehe)



4. Brankalan - Pos 1 Seklenteng (1887 mdpl)
Seperti biasa, rutinitas di titik awal pendakian adala foto2, pemanasan & peregangan serta tak lupa berdoa. Di titik awal ini juga terdapat plang petunjuk arah. Trek awalnya berupa ladang tembakau, masuk hutan warga dan ketemu ladang tembakau lagi. Trek awal ini cukup pas buat pemanasan, tanjakannya relatif ringan dan landai.





Terdapat beberapa persimpangan di trek awal ini tapi ga usah kuatir, disetiap persimpangan ini terdapat petunjuk arah yang terlihat jelas. Cukup jauh jarak antara Brankalan (titik awal pendakian) dengan Pos 1 ini. Dan diperjalanan kami ditemani "sebut saja namanya" lalat hutan, mereka semakin banyak disaat kami jalan dan menghilang saat beristirahat cukup lama. Bagian menyebalkannya hewan terbang ini menggigit dan gigitannya itu geli2 gimana gitu. Bahkan gigitan itu bisa menembus baju, celana dan kaos kaki. Kaki, leher, kuping, tangan dan badan ane jadi santapan lalat hutan ini. Lalat hutan ini setia menemani kami sampai Pos 2, karena setelah Pos 2 mereka tidak terlihat lagi.

Berdasarkan informasi salah seorang pengurus basecamp yang kami jumpai di Pos 1, lalat hutan ini baru bermunculan sejak seminggu terakir. Dan saat kami turun ke esokan harinya mereka (lalat hutan) menghilang entah kemana.



Cukup lama waktu yang kami habiskan untuk sampai di Pos 1 ini, selain karena beradaptasi dengan iringan lalat hutan, teman2 srikandi Ane juga masih menyesuaikan irama jalan antara langkah, nafas, beban dipundak. Seingat ane sekitar 1 jam 30 menit waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Pos 1. Pos 1 ditandai dengan adanya bangunan semi permanen disebelah kanan yang dindingnya dari terpal berwarna biru. Disamping bangunan tersebut terdapat sebuah makam. Disini juga terdapat tempat duduk yang dibuat dari batang pohon.



Ketika kami sedang asik bercanda di Pos 1 terlihat dari bawah seorang berjalan ngebut yang wajahnya kami kenal. Dia salah satu pengurus basecamp. Dan dia cuman butuh 20 menit dari Brankalan ampe Pos 1 uedaaaan. Walo dia berjalan sendiri jauh dibelakangnya masih ada lagi 6 orang romobongan pengurus basecamp lainnya yang rencananya akan melakukan pemasangan plang. Dan para pengurus basecamp ini yang menjadi teman perjalanan kami sampai Pos 4 nantinya. Karena merasa sudah cukup beristirahat, kami melanjutkan perjalanan ke Pos 2 dan meninggalkan si pengurus basecamp seorang diri menunggu teman2nya yang lain.


5. Pos 1 - Pos 2 Iwel - iwel (2141 mdpl)
Seperti biasa ketika kami mulai berjalan para lalat hutan itu menghampiri. Selepas Pos 1 tanjakan mulai meningkat levelnya. Di beberapa bagian tanjakan terdapat tangga yang diperkuat potongan batang pohon. Ini memudahkan kami untuk melangkah. Tidak jauh dari Pos 1, disebelah kiri terdapat Punuk Kebo/Sunrise Area, sepertinya di daerah ini terdapat area untuk menikmati Sunrise.





Setelah 45 menit perjalanan kami sampai juga di Pos 2 (lama beut). Di pos ini terdapat sebuah pohon besar yang dari kejauhan sudah terlihat. Sama halnya dengan Pos 1, di Pos 2 juga terdapat tempat duduk dari potongan pohon. Di Pos 2 ini kami beristirahat cukup lama. Setelah menunaikan shalat Zuhur, kami menikmati makan siang yang kami beli di Warung Padang di Pertigaan Maron. Ketika sedang makan terlihat beberapa rombongan pengurus basecamp dari kejauhan. Diantara mereka terlihat seorang Selebgram yang cukup terkenal. Ketika di basecamp juga sempat citcat sedikit dengan Selebgram Sindoro_Sumbing ini.