JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Aktivis media sosial Jonriah Ukur Ginting atau yang dikenal dengan nama Jonru secara terbuka menarik dukungan terhadap Anies Baswedan untuk Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 mendatang. Namun, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyesalkan pemberitaan seputar penarikan dukungannya itu, karena menurut dia, dipelintir banyak media online. Karena itu, Jonru melalui twitter dengan akun @jonru dan facebook-nya menulis klarifikasi seputar penarikan dukungannya tersebut, Senin (3/10/2016). Lantas apakah ada kemungkinan Pak Jonru kembali mendukung Anies Baswedan?

Berikut tulisan nya:

Kemungkinan itu pasti selalu ada. Namun jika saya harus kembali mendukung beliau, maka saya akan mengajukan dua syarat: Pertama, orang-orang yang membully saya tadi harus meminta maaf secara terbuka kepada saya, juga kepada PKS dan Gerindra yang telah mereka hina. Kedua, ada jaminan bahwa tidak ada lagi orang di kubu Anies Baswedan yang membully saya. "Berarti sekarang Pak Jonru mendukung siapa?" Hm, hanya ada tiga paslon. Untuk HokDjrot, tak mungkinlah saya mendukung mereka. Saya berlindung kepada Allah dari godaan untuk mendukung paslon yang satu ini. Dan untuk Agus-Sylviana, ya memang mereka satu-satunya paslon yang masih memungkinkan untuk saya dukung. Namun perlu saya tegaskan: Saya ini BUKAN timses. Saya hanya rakyat biasa yang mendukung paslon tertentu. Artinya, dukungan saya janganlah diartikan dalam konteks kubu-kubuan. Apalagi karena di kubu Agus pun banyak orang liberalnya. Bahkan Ulil yang dedengkot JIL pun ada di situ. ARTINYA: Saya Insya Allah tidak akan menjadi timses mereka, baik secara resmi maupun secara informal alias sukarela. Saya akan tetap pada pendirian semula, yakni ASBAX. Asal Bukan yang satu itu. Maksudnya: Saya insya Allah akan konsisten menampilkan sosok dua paslon muslim di fan page Jonru, baik Agus-Sylviana maupun Anies-Sandiaga. Dengan harapan semoga kedua pendukung paslon ini bisa rukun damai selalu, tidak saling bersiteru, tidak saling menyerang, karena musuh kita yang sebenarnya bukan mereka. Walau saya tidak lagi mendukung Anies Baswedan, insya Allah saya tidak akan mengkritik mereka, tidak akan memposting info-info negatif mengenai mereka. Saya hanya akan memposting info-info positif mengenai mereka. Hal yang sama insya Allah akan saya lakukan terhadap paslon Agus-Sylviana. Sebab saya ingin salah satu dari mereka akan menjadi gubernur DKI tahun 2017 nanti. Siapapun pemenangnya, biarlah Allah yang menentukan. Yang penting bukan paslon yang satu itu. Demikian klarifikasi saya. Terima kasih banyak, salam sukses selalu!



Sumur

Kebiasaan baginda jonru itu fitnah lalu klarifikasi (sambil hapus postingan), setelah itu dia lakukan fitnah lagi lalu klarifikasi lagi, dst dst