Selamat pagi.
Aku mau berbagi sedikit cerita semoga agan yang berpengalaman bisa membantu.
Perkenalkan namaku Ayo 24 th, aku sekarang tinggal di kota orang lain yaitu di kota D. Aku punya pacar namanya Lia 22 th, dia juga tinggal di kota orang juga namanya kota C. Kami sudah menjalin hubungan (pacar) kurang lebih 4 th, kami berdua sama - sama perantau lagi kerja pada bidang yang sama dan hasilnya cukup, kurang tidak lebih juga tidak, kami berasal dari daerah yang sama yaitu kota P.
dalam 1 tahun ini kami memikirkan bagaimana menjalani dan menyikapi hal" yang membuat kami terdesak untuk melakukan suatu pernikahan bukan kemauan kita tapi kemauan orang tua si Lia. sebelum terjadi permasalahan, ini yang melatarbelakanginya. Lia mempunyai adik perempuan namanya ita 21 th cuma beda setahun dengannya, ita bekerja di penerbangan dan baru setahun ini kurang lebih dia menemukan pacar baru seorang pengusaha yang biasa di bilang cukup sukses, aku denger dari si Lia aja si belum pernah melihat langsung, semoga aja si begitu kenyataannya. oya, nama cowo ita adalah Doni dari luar pulau.
Suatu saat ita dan doni ke kampung yaitu di kota P, doni melamar ita untuk melakukan pernikahan di tahun depan. Orangtuanya pun setuju karena melihat doni udah mapan.

Lia pacarku langsung di todong pertanyaan sama ortunya, kapan mau nikah? si ita udah mau nikah harusnya kamu dulu ngg boleh masa yang nikah duluan adiknya. "Si ita udah punya calon udah mapan, apa bener kamu yakin sama Ayo, bpk ibu ngg mau lihat Lia menderita, kalau mau cari cowo yang udah mapan." Aku sebagai cowo mendengar pernyataan sepeperti itu tentunya agak panas dan kecewa dengan sikap ortunya, tapi aku mencoba sabar. Secara aku hanya bekerja dengan kecukupan dibandingkan dengan pengusaha yang sukses. Aku belum punya duit buat nikah, apa iya aku mau nikah hanya modal pel*r doang. Kasian dong pacarku nanti pasti banyak irinya si adik punya ini dia tidak. its ok, jika lia punya kesabaran yang tinggi di mampu menahan hal yg seperti itu disisi lain ortunya yang meminta kemapanan seorang pria.

beberapa bulan berlalu, aku masih belum siap untuk menikah. berbagai cara dilakukan ortu untuk menggagalkan hubunganku dengan lia. slah satunya dengan mendatangkan cowo lain kerumah untuk bertemu dengan lia, tapi lia ngg mau dan tetap ngg mau. setalah itu aku disuruh menghubungi mama lia untuk melakukan pdkt supaya hati mamanya ke ambil gitu maksudnya. aku bukan tipe orang yang pinter mengambil hati orang tua, apalagi disuruh sms/telpon tiap hari katanya. aku pasti ngg mau, ortunya yang pernah mencoba memisahkanku.

kembali lagi ke ita yg mau nikah tahun depan, dan lia di ajak nikah bareng aja sama ortunya yang belum merestuiku, mungkin karena aku yang salah atau karena aku yang belum mapan.
aku bingung berhari hari memikirkan hal ini, bagaimana solusinya. kalau aku cerita ke ortuku pasti di ketawain doang, soalnya aku orang yang sering guyon dan rock n roll.. begitu kurang lwbih ceritanya, semoga agan/aganwati bisa membantuku dalam menyelesaikan masalahku. terimakasih