Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr1Avatar border
TS
valkyr1
Anies Soal Program Pendidikan DKI: Hanya Sekadar Anak Bisa Sekolah, Mutu Tidak
Calon gubernur DKI Jakarta yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Rasyid Baswedan bicara soal kualitas pendidikan di Ibu Kota. Menurut Anies, program pendidikan yang ada saat ini hanya dengan tujuan asal anak bisa sekolah.

Program pendidikan, kata dia, tak diiringi dengan usaha untuk memperbaiki mutu sekolah. "Saat ini program yang hanya anak-anak bisa sekolah tapi mutu sekolah tidak. Nah kami akan tingkatkan mutu sekolah," kata Anies kapada wartawan usai membuka Posko ASA (Anies-Sandiaga) di Jalan Mardani Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2016).oi

Cagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu pun berjanji akan meningkatkan mutu pendidikan di Jakarta. Tak hanya itu dia bersama pasangan Cawagubnya Sandiaga Uno juga akan meningkatkan semua fasilitas untuk warga. Seperti fasilitas untuk kesejahteraan dan kesehatan.

"Bicara tentang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Tak sehat tak kerja. Tak kerja tak ada penghasilan. Maka dari itu kita ingin semua fasilitas kesehatan akan kita tingkatkan," kata Anies.

Hari ini, Anies berkeliling sejumlah tempat untuk meresmikan posko tim pemenangan. Pada Jumat pagi dia meresmikan meresmikan posko pemenangan JAKPAS (Jakarta Pilih Anies & Sandiaga) di Jatinegara. Lepas tengaha hari, Anie meresmikan posko pemenangan bernama ASA (Anies-Sandi) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Kedatangan Anies ke posko pemenangan ASA disambut oleh kesenian betawi seperti ondel-ondel dan tanjidor. Dalam pidatonya, Anies mengatakan bahwa bila dirinya terpilih menjadi gubernur, akan menghidupkan kembali peran RT/RW yang tak sekadar urusan administrasi.

"RT/RW harus jadi simbol di mana masyarakat menjadikan tempat berinteraksi. Berinteraksi harus ada wahananya yaitu RT/RW. Saya malah ingin memperkuat RT/RW," kata Anies.

"RT/RW bukan hanya menjadi administrasi tapi juga penggerak kreatifitas masyarakat. Nanti dari Pemda yang menyuplai. Kita akan mengaktifkan RT/RW. RT/RW itu ujung tombaknya. RT/RW itu bisa menjadi simpul masyarakat untuk bergerak menyelesaikan masalah di sekitar dengan begitu problem itu tidak terakumulasi di kota atau provinsi karena bisa selesai di masyarakat," lanjutnya.

SUMBER

Emg si anies lupa kmrn pas dia jadi mendikbud.. berapa banyak sekolah yg rubuh ? berapa banyak anak yg putus sekolah ? berapa banyak guru d daerah yg kurang sejahtera ? berapa banyak guru d kota besar yg cuma ngejar sertifikasi tapi lupa ma kewajiban ngajarnya ?.. emoticon-Malu (S)


emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
0
918
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan