Produsen adalah seseorang atau sekelompok orang yang membuat atau memproduksi suatu barang, biasanya produsen memiliki tempat produksi yang cukup luas seperti pabrik dan lain sebagainya. Tetapi ada juga produsen yang memakai tempat tinggal mereka untuk memproduksi suatu barang, produsen seperti ini biasa di sebut Home Industri karena dia memakai tempat tinggalnya untuk memproduksi barang.

Distributor adalah orang yang memasarkan produk untuk di jual ke pasar pasar besar, biasanya distributor mengambil barang yang akan dia jual ke Produsen yang sudah dia kenal dan produsen pun tidak asal menjual barang yang di produksi ke sembarang orang dalam jumlah banya. Karena itulah di adakan kesepakatan antara Produsen dengan distributor.

Tak jauh beda dengan distributor, reseller ini ialah orang yang menjual kembali barang yang distributor jual dengan menaikan harga dan menyetok barang yang banyak agar bisa di jual di pasar pasar kecil.

Banyak yang bilang jadi dropshipper itu enak, kerjanya cuma megang hp lalu dapat uang, hal itu memang benar adanya karena Dropshipper hanya bantu menawarkan barang yang di jual oleh Reseller dan di jual kembali pada orang lain dengan menaikan harga dan tanpa menyentuh tangan dropshipper. Jadi dropshipper hanya mencari pelanggang yang ingin membeli barang yang reseller jual, lalu dropshipper menghubungi reseller bahwa ia sudah mendapat pelanggan, lalu pelanggan mentrasnfer sejumlah uang untuk membeli barang yang di jual dropshipper yang harganya sudah di naikan terlebih dahulu, lalu dropshipper mentrasnfer sejumlah uang ke reseller sehingga barang yang pelanggan mau di kirim oleh reseller. Jadi tugas reseller hanya mencari pelanggan, hanya dengan modal hp saja anda pun bisa menjadi dropshipper.

Mungkin tak asing lagi bagi kalian yang berkecimpung di dunia jual beli dengan kata rekber. Rekber adalah rekening bersama yang di gunakan antara penjual dengan pembeli untuk melakukan transaksi dengan pihak ketiga dengan sistem sebagai berikut.
a. Buyer mentransfer sejumlah uang yang sudah di sepakati dengan Seller untuk membeli barang kepada pihak ketiga
b. Setelah uang di pegang di pihak ketiga, maka pihak ketiga menyuruh seller untuk mengirimkan barang yang diinginkan buyyer
c. Setelah barang sampai, maka pihak ketiga mentransfer sejumlah uang yang sudah di potong untuk biaya jasa rekening bersama ini.
Menurut ane sistem seperti ini cukup aman buat agan agan yang ragu apakah onlineshop itu nipu atau engga

Pada era digital saat ini banyak sekali kasus penipuan online yang marak beredar membuat pembeli menjadi ragu untuk berbelanja secara online. Maka dari itu beberapa online shop kini menghadirkan sistem COD. COD singkatan dari Cash On Delivery dimana pembeli membayar sebuah produk yang di beli di tempat yang di tentukan oleh keduanya agar menghindari hal2 seperti penipuan, barang tidak sesuai, barang cacat dan lain sebagainya. Ada yang mengartikan juga COD ialah pertemuan antara si buyer dengan seller sehingga terjadi kesepakatan bersama tentang barang yang akan seller jual. Menurut saya sistem ini cukup bagus dan tidak membuat para pembeli tidak ragu untuk berbelanja online dan bisa mengecheck terlebih dahulu barang yang akan di beli.

Berdasarkan pencarian saya, arti kata agan adalah panggilan untuk orang lain dengan kata Juragan (disingkat menjadi agan), dan supaya terdengar lebih bersahabat walaupun terkesan sok akrab. Secara garis besar bahasa Indonesia, kata juragan arti lain dari kata Majikan atau atasan. Para buyer maupun seller sering menggunakan kata ini sebagai kata panggilan untuk orang lain yang supaya terdengar bersahabat di banding kata sapaan yang lain.

Pada suka liat kan kalau ada yang jual sesuatu dan ada tulisannya “No Afgan”. Maksud dari No Afgan ini sama seperti lagu afgan yang berjudul sadis. Jadi maksudnya kalau nawar barang yang di jual seller jangan sadis atau jauh dari harga yang di tawarkan. Rada aneh memang

Blog Pribadi Ane
BLOG ANE