JAKARTA – Menyikapi penyebaran Vlog (Video Blog) Awkarin dan Anya Geraldine yang viral di situs video sharing Youtube, KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) mengambil langkah tegas untuk mengatasi usaha demoralisasi anak-anak tersebut.

Komisioner KPAI, Erlinda Iswanto mengatakan bahwa KPAI menilai bahwa ketika mempelajari vlog milik AW dan AG, terdapat penilaian bahwa perilaku menyimpang anak yang diunggah secara sengaja ke media massa bisa mengancam degradasi etika dan moral anak bangsa.

“Perilaku menyimpang yang diunggah ke media merupakan bentuk demoralisasi anak bangsa,”

“Perubahan sosial karena teknologi informasi semakin sulit dibendung, KPAI akan segera mendorong Kemenkominfo untuk menggodok perubahan UU ITE guna mencari cara yang pas untuk mengatasi masalah-masalah yang serupa,” ungkapnya kepada tim Megapolitan.co, Sabtu (24/9/2016) saat ditemui di acara Deklarasi Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak yang diselenggarakan oleh KPAI dan TP Sriwijaya, di Taman Mini Indonesia Indah.


Deklarasi Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak yang diselenggarakan oleh KPAI dan TP Sriwijaya (dok.TH)

Erlinda Iswanto juga menegaskan akan segera memanggil orangtua dari AW dan AG terkait peristiwa yang dianggapnya bisa mengancam norma-norma dan indentitas bangsa yang kental dengan sopan santun dan budi pekertinya.

“AW dan AG ini sudah melanggar jatidiri bangsa terlebih lagi mencoreng etika dan norma, kami akan segera berkoordinasi dengan psikolog untuk segera memanggil orangtua yang bersangkutan untuk dimintai keterangan,” katanya.

Sebagai catatan, dikutip dari Beritagar, Vlog dari AG itu merupakan dokumentasi liburan Anya dan pacarnya di Bali.

Bak pasangan yang sedang bulan madu, mereka menginap bersama di vila dan hotel nan mewah. Pun ada banyak pose intim dalam vlog itu. Mulai dari pelukan mesra, ciuman, hingga kemesraan di area kolam renang privat.

Versi panjang vlog (21 menit 14 detik) bisa dilihat di kanal YouTube milik Anya. Namun, versi pendeknya (sekitar 5 menit) kini tak lagi tersedia untuk publik. Versi pendek itu dimaksudkan sebagai pancingan (teaser), dan memang memuat lebih banyak gambar mesra.

Apa yang terekam dalam vlog Anya, tak jauh beda dengan Awkarin. Sejak beberapa bulan lalu, nama Awkarin lebih dulu mengemuka, termasuk lewat video-video yang menyajikan laku intim bersama sang pacar. Dia juga acap kali memamerkan video pesta di kelab malam–beberapa dibagikan di Snapchat. Lengkap dengan adegan meneguk minuman keras.

Sebagian netizen kerap mempermasalahkan pakaiannya yang konon seksi, hingga tutur katanya yang terdengar kasar. Walhasil, di Change.org, setidaknya ada empat petisi yang menyoal polah Awkarin.

Namun, remaja putri itu punya cara sendiri dalam menanggapi respons miring. Teranyar, Awkarin merilis video musik berjudul BAD, bersama rapper Young Lex.

BAD seolah jawaban Awkarin terhadap para pembenci (haters). “I’m bad girl. Bila kau tak pernah buat dosa silakan hina aku sepuasnya. Kalian semua suci, aku penuh dosa,” demikian penggalan liriknya.(Th)

Sumber