JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menilai banyak hal yang harus diperbaiki dalam sistem pendidikan. Menurut dia, saat ini terjadi ketidaksesuaian antara kebutuhan dengan pendidikan sehingga menyebabkan lulusan tak bisa terserap di dunia kerja.

"Jadi sekarang kita tahu teknologi dan bisnis berkembang sementara programmer dan eksekutif yang bisa coding itu sangat rendah. Berarti ada mismacth dari kebutuhan dengan pendidikan itu," tuturnya kala mengunjungi Kantor Redaksi Okezone, Jakarta, Kamis 1 September 2016.

Dalam program pendidikan, keponakan dari tokoh pendidikan Arief Rachman itu ingin agar lulusan perguruan tinggi tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap pakai di industri. Untuk mewujudkannya, harus ada terobosan sehingga para lulusan bisa menangkap tren yang ada saat ini.

"Kita butuh lulusan yang bisa menangkap apa yang menjadi tren kebutuhan tenaga kerja sekarang," sebutnya.

Sandiaga menambahkan, dalam proses pendidikan di sekolah siswa tidak cukup menguasai teori. Baginya, perlu ada pemikiran bahwa sekolah bukan hanya belajar tahu tetapi juga harus memahami apa yang dipelajari.

"Sistem pendidikan tidak harus terlalu sering untuk diubah-ubah, tapi yang perlu kita ajarkan kepada guru-guru bahwa pendidikan itu bukan hanya yang teoritis di sekolah," tandasnya.

(sumber: http://news.okezone.com/read/2016/09...campaign=news)