Quote:
Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan kenapa selama ini selalu meminta masyarakat jangan memilihnya di pilkada Jakarta periode 2017-2022 bila ada calon lain yang lebih baik darinya.
"Saya bukan suruh jangan pilih saya, kalau ada yang lebih baik dari saya, jangan pilih saya dong. Kamu punya duit buat beli motor Jepang masa beli motor Cina, logikanya gitu aja dong," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Ahok ingin mendidik pemilih agar jangan pernah salah memilih calon kepala daerah.
"Saya mau mengedukasi masyarakat pintar memilih," kata dia.
Sebelumnya, Ahok juga mengatakan kalimat itu sengaja dipilih bukan tanpa maksud.
"Ini kan mengedukasi. Politisi yang baik, parpol yang baik, tugasnya mengedukasi masyarakat memilih yang benar," ujar Ahok pada Kamis (25/8/2016).
Ahok berharap pemimpin Jakarta periode 2017-2022 memiliki konsep yang bagus untuk membangun Ibu Kota.
Itu sebabnya, dia mewanti-wanti masyarakat untuk memilih calon gubernur dan calon wakil gubernur yang tepat.
"Saya dari dulu berpolitik konsisten mengedukasi masyarakat. Harus pilih yang terbaik dari yang terbaik," kata Ahok.
Labih jauh, mantan Bupati Belitung Timur mengatakan selama terjun ke dunia politik tidak pernah menjelek-jelekkan lawan politik, terutama dalam kampanye.
"Saya nggak pernah jelek-jelekin orang kalau berkampanye. Saya sudah katakan, kalau ada yang lebih baik dari saya, jangan pilih saya. Dari dulu konsisten," katanya.
http://m.suara.com/news/2016/08/29/1...lih-motor-cina