Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Akonjee, Imam Masjid di New York tewas ditembak usai salat

Imam masjid New York, Maulama Akonjee, 55 tahun, meninggal setelah ditembak ketika berjalan di wilayah Queens, New York. Akonjee baru saja selesai menunaikan salat dan keluar dari masjid Al-Furqan pada Sabtu pukul 14.00 waktu setempat bersama asistennya Thara Uddin, 64 tahun, yang mengalami luka tembak.

Polisi, dikutip The New York Times, menyatakan Akonjee dan Uddin kemungkinan menjadi sasaran pelaku meski belum diketahui motif penembakannya. Keduanya ditembak dari belakang oleh pelaku yang mengenakan kemeja polo warna gelap dengan celana pendek.

Akonjee sempat dilarikan ke rumah sakit Jamaica namun nyawanya tak tertolong. Di saku Akonjee, uang US$1.000 masih utuh yang memunculkan dugaan bahwa penembakan itu bukan murni perampokan. Deputi inspektur polisi New York, Henry Sautner, mengatakan pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada kaitan penembakan dengan agama.

Penembakan itu menuai protes kalangan muslim. Imam Besar New York, Shamsi Ali mengatakan penembakan dan penyerangan terhadap Muslim kian marak karena dipicu sikap calon presiden Amerika, Donald Trump. Calon presiden dari Partai Republik itu sering pidato yang berisi kebencian terhadap Islam.

"Salah satu penyebabnya karena retorika politik kebencian yang dilakukan Donald Trump. Pidato-pidatonya anti-Islam," ujarnya usai mengisi acara tablig akbar bertajuk 'Telling Islam To the World' di Masjid Salman, Jalan Ganeca, Bandung, dikutip Detikcom, Minggu (14/8/2016).

Shamsi merupakan warga Indonesia yang dikenal sebagai imam di Islamic Center of New York dan Direktur Jamaica Muslim Center New York. "Tentu kami kecam peristiwa ini. Kami juga menyampaikan belasungkawa kepada komunitas muslim di Amerika," kata Shamsi.

Shamsi mengatakan kasus penembakan terhadap Akonjee akan memicu reaksi kemarahan umat muslim di seluruh dunia. Shamsi mendesak pihak berwenang di Amerika Serikat mengusut tuntas kejadian itu.

"Hukum dan keadilan harus ditegakkan. Pelaku harus ditangkap. Paling penting, pemerintah Amerika segera memberikan perlindungan kepada masyarakat muslim di Amerika," ujar Shamsi.

Akonjee dikenal sebagai imam yang ramah dan sederhana. Misba Abidin, 47, tokoh masyarakat Bangladesh menyatakan keseharian Akonjee hanya dari masjid dan pulang ke rumah. Akonjee, kata Abidin, termasuk imam yang irit bicara tapi memberikan teladan dengan banyak bekerja.

Selain ramah, Akonjee juga termasuk imam yang disegani. Kobir Chowdhury, 40 imam masjid Al-Aman yang berdekatan dengan masjid Al-Furqan, mengatakan sangat menghormati Akonjee. "Dia adalah imam yang selalu ditunggu khotbahnya," kata Chowdhury.

Massa berunjuk rasa di New york, menuntut polisi mengusut penembakan Imam Masjid Maulama Akonjee, Sabtu (13/8/2016)


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...bak-usai-salat

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
9.8K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan