Kisah bpk. Abdul dan Ibu romlah (samaran)

Kisah ini terjadi ketika pak abdul dan bu romlah masih berada di tanah suci mekah al mukaromah, mereka berdua semenjak tiba di tanah suci, dengan niat hati yang tulus ikhlas menunaikan rukun islam yang terakhir yaitu menunaikan ibadah haji, dari pertama tiba di tanah suci, mereka berdua dengan penuh suka cita menjalankan ibadah haji, tahap demi tahap hingga tahap akhir selesai mereka lalui dengan sempurna, tentunya hati mereka bergembira, karena selama ibadah haji tak ada satu pun kendala yang berarti, hingga pada suatu ketika mereka hendak berkemas pulang menuju tanah air, pak abdul dan bu romlah yang saat itu tengah berkemas, tiba tiba membutuh kan se utas tali untuk mengikat salah satu barang bawaan nya, maka di carilah oleh mereka kesana kemari namun mereka tak mendapatkan, sebetul nya sepele sekali, hanyalah seutas tali untuk mengikat, namun seperti nya mereka berdua di buat kerepotan, bukan nya meminta atau jika malu seyogya nya membeli, namun tak terfikir oleh mereka untuk itu, jadi pada saat mencari cari, tiba tiba pak abdul menemukan tali yang panjang dan ukuran nya sangat pas sekali, dari sebuah kamar salah satu kamar sahabat yang satu kloter dengan nya, namun pemilik kamar itu telah lebih dulu selesai berkemas dan meninggalkan ruangan itu, di pakailah tali tersebut untuk mengikat barang bawaan mereka,

singkat cerita mereka berdua sudah berada dalam sebuah kendaraan yang akan membawa mereka menuju bandara, namun apa yang terjadi selama dalam perjalanan ruangan mobil yang di tumpangi pak haji abdul dan bu hj.romlah beserta jamaah haji lain nya itu ber aroma busuk, seperti bau bangkai menyengat, aneeeh, tiba tiba atsmosfir di dalam kendaraan yang tadi nya sejuk ber AC , jadi berubah sangat bau busuk bangkai hingga menyebabkan supir yang membawa rombongan itu menghentikan mobil nya dan setelah itu bersama sama para jamaah haji yang berada di dalam mobil mencari sumber bau busuk yang menyengat itu, tidak sampai memakan waktu lama, akhir nya di ketahui sumber bau busuk itu ternyata dari sebuah seutas tali, ya seutas tali plastic yang melilit barang bawaan milik pak abdul yang terlihat bersih kering tak ada noda itu, dengan sangat aneh bisa menebarkan bau busuk yang menyengat sekali, hingga akhir nya setelah di lepas oleh supir yang seperti nya berkebangsaan arab sambil menyerocos dan mengacung acungkan tali itukepada pak abdul dengan berbahasa arab yang tidak begitu di mengerti arti nya, lalu di bawa nya keluar entah di buang entah apa tali tersebut oleh supir itu, tak lama dari kejadian itu ruangan kendaraan kembali wangi dan segar… pak abdul yang merasa aneh dan keheranan juga penasaran kenapa tali itu bisa bau padahal sebelum nya waktu di temukan tak ber bau sama sekali, terlebih juga tambah penasaran mengenai supir tadi berkata kata apa padanya!! lalu pak abdul berusaha bertanya pada seorang yang duduk di sebelah nya

Yang ternyata cukup fasih berbahasa arab, lalu di artikan oleh beliau kira kira seperti ini

Supir tadi berkata pada anda bahwa anda mengambil haq yang ternyata bukan milik anda setelah mendengarkan penjelasan orang di sebelah nya pak abdul baru tersadar dan berucap istigfar beberapakali dan memohon ampunan dalam hati kepada allah karena kelalaian nya.

Kisah ibu hj. Rhodiah (samaran )

Kisah yang satu ini yang di alami ibu hj. Rhodiah lebih menggelitik lagi namun cukup luar biasa, pada suatu ketika ibu hj. Rhodiah ketika tengah berlalu dia melihat se ekor unta yang sangat tinggi dan besar ter ikat di sebuah pohon, suatu pemandangan yang hampir bisa di katakan belum pernah dilihat oleh beliau, karena ibu hj. Rhodiah adalah jamaah haji dari daerah cikeusal serang banten, tentu saja di kampung nya tidak ada unta.

nah saat melintas itu, ibu hj. Rhodiah melihat sang unta yang tinggi besar itu mengeluarkan kotoran yang seperti kotoran kambing bulat bulat kecil dan hitam, spontan bu hj. Rhodiah bergumam di hati nya dengan berkomentar “” idiiih lucu nya itu hewan tinggi gede tapi tau nya kotoran nya kecil kecil kaya kambing”” sebuah komentar spontan di hati yang secara instant karena melihat sesuatu yang tak lazim menurut nya setelah itu ke esokan hari nya ibu hj. Rhodiah tiba tiba sakit perut luar biasa sekali ber ulang ulang ke WC tapi gak juga mau buang air kalau bahasa serang nya mungkin sembelit atau kebebelan, sambil meringis menahan mulas yang ke sekian kali nya pas terakhir beliau mencoba untuk buang air apa yang terjadi??? Ibu hj. Rhodiah buang air sama persis sama bulat bulat kecil hitam banyak sekali memenuhi lubang wc dan membuat nya bergidik keheranan, namun tak berapa lama beliau tersadar dan teringat kalau kemarin dia telah berkomentar mengenai kotoran unta, setelah kejadian itu ibu hj. Rhodiah langsung mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat taubat karena merasa salah telah tidak sengaja mencela se ekor unta

Kisah bapak H. jufri (samaran)

Kisah pak H.jufri mungkin agak lebih menyakitkan namun sekaligus menyadarkan beliau dari kesalahan kesalahan yang lalu sebelum berangkat ke tanah suci… pak jufri yang tengah berjalan dengan beberapa jamaah tanpa ada angin dan hujan artinya tanpa sebab, tiba tib salah seorang suku arab badui entah dari mana datang nya menghampiri pak jufri dan… PLLaaaaak wajah pak jufri di tampar keras sekali hingga membuat nya terhuyung sempoyongan hampir saja nyungsep jika tidak di pegang oleh kawan di sebelah nya saat itu, ya pak jufri saat ber ibadah haji di tempeleng orang tanpa juntrung yang jelas namun aneh nya pak jufri diam saja tak marah setelah menerima perlakuan itu, justru beliau mengeluarkan air mata dan meneruskan perjalanan ibadah hajinya, kawan kawan nya yang ke heranan, setelah mereka kembali ke asrama beberapa kawan nya bertanya kenapa bapak tiba tiba di tempeleng?? Pak jufri menjawab dengan singkat saya memang pantas untuk di tempeleng pak, karena saya sebelum berangkat ke tanah suci ini saya akui saya seorang yang ringan tangan, tak jarang istri atau anak sy juga, jika saya sedang emosi dan tak terkendali saya suka menempeleng mereka, kawan kawan yang mendengarkan penjelasan pak jufri istigfar berjamaah…



Itulah sobat sobat beberapa kisah yang terjadi di tanah suci dari mereka yang pernah menunaikan ibadah haji, lalu hikmah bagi anda, kita semua, dan juga diri saya pribadi yang mungkin nanti, insya allah akan memenuhi panggilan nya, jika di berikan kesempatan untuk beribadah ke tanah suci, maka mulai lah dari sekarang untuk berfikir hal hal dosa terkecil apa? hingga dosa yang terbesar apa yang telah kita lakukan, baik secara di sengaja atau tidak di sengaja tentunya dalam hubungan ke pada allah atau kepada sesama mahluk ciptaan NYA, dan segeralah memohon ampunan nya, adapun permasalahan itu berhubungan dengan sesama manusia maka segeralah mintakan maaf, insya allah dengan memangment hati dan prilaku kita dari sekarang, walau dimulai dari hal yang terkecil saja, insya allah akan membawa kita semua kedalam kebaikan. amin