- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[KOMBAT MERDEKA] MONUMEN TUGU MALANG, BUKTI KEGIGIHAN "KERA NGALAM" MELAWAN PENJAJAH
TS
gemblehjoss
[KOMBAT MERDEKA] MONUMEN TUGU MALANG, BUKTI KEGIGIHAN "KERA NGALAM" MELAWAN PENJAJAH
Quote:
PENDAHULUAN
Quote:
Assalamualaikum wr.wb
Kali ini ane mau cerita sedikit tentang salah satu situs perjuangan yang ada di kota Malang, mungkin sudah banyak yang tahu ya TUGU yang ada di depan gedung Balai Kota kota Malang, tapi mungkin belum banyak yang tahu sejarahnya
Kali ini ane mau cerita sedikit tentang salah satu situs perjuangan yang ada di kota Malang, mungkin sudah banyak yang tahu ya TUGU yang ada di depan gedung Balai Kota kota Malang, tapi mungkin belum banyak yang tahu sejarahnya
Quote:
ISI
Quote:
Quote:
Monumen TUGU, Monumen tua yang dikelilingi taman yang indah, belum lagi bunga teratai yang mengapung diatas kolam yang melingkarinya. Sekilas Tugu yang tampak seperti lilin ini adalah suatu simbol perjuangan arek Malang melawan kompeni. Pembangunan Tugu kemerdekaan ini mulai dibangun pada 17 Agustus 1946, tepat setahun setelah kemerdekaan Republik Indonesia di proklamirkan. Peletakkan batu pertama ini dihadiri antara lain oleh Dul Arnowo yang merupakan tokoh pejuang dalam pertempuran 10 November di Surabaya. Pada saat peletakkan batu pertama ini, ia telah menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur. Selain Dul Arnowo, hadir pula Mr Sunarko Residen Malang. Pembangunan tugu tersebut dalam keadaan 95 persen terpaksa dihentikan karena adanya aksi agresi militer yang pertama dari tentara Belanda.
Dari sinilah belanda mulai menghancurkan situs atau simbol - simbol perjuangan yang ada di Kota Malang, Belanda melakukan penaklukan wilayah dengan cara yang halus, membungkus tugu dengan bendera Belanda yang berukuran besar dan menutup puncak tugu dengan penutup berbentuk mahkota raja berukuran besar. Dari sini dapat dipahami bagaimana Belanda ingin kembali menghadirkan nuansa Eropa ke Kota Malang tanpa harus membangun tugu baru. Pada 23 Desember 1948 Tugu Kemerdekaan dihancurkan, dan darisinilah pertikaian antara Belanda dan warga Malang menemui puncaknya hingga pada tahun 1949 Belanda yang mendapat tekanan besar dari dunia internasional termasuk Amerika Serikat kembali ke meja perundingan. Pada 1 Mei 1950, sekelompok simpatisan Partai Komunis Indonesia membuat patung besar berbentuk manusia setinggi dua kali orang dewasa ditengah-tengah pondasi bekas tugu kemerdekaan, hal ini memunculkan reaksi yang cukup kuat dari rakyat Malang dengan membentuk kembali Panitia Tugu Kemerdekaan pada 9 Juni 1950 dan selesai pada pertengahan 1953. Rakyat menyambut dengan sangat luar biasa Tugu tersebut yang seakan mengembalikan kemenangan dan hak yang sempat terlepas akibat agresi militer Belanda I & II.
Pada 20 Mei 1953, Presiden Soekarno meresmikan Tugu Kemerdekaan, ribuan rakyat Malang berduyun-duyun memadati Alun-alun Bunder sekedar menjadi saksi peresmian tugu tersebut. Belakangan diketahui bahwa ribuan rakyat yang hadir di Alun-alun Bunder saat itu bukan karena kehadiran kembali Tugu Kemerdekaan, tetapi karisma Bung Karno lah yang menjadi daya magnet bagi ribuan wajah yang datang dan menyaksikan upacara peresmian secara khidmat. Tugu kemerdekaan di Alun-alun Bunder sangat mendominasi Kota Malang. Dalam sebuah momen pengumpulan dana sosial, tugu kemerdekaan berpindah ke pin-pin kecil yang dijual kepada masyarakat. Bahkan pada 14 Juli 1970, Tugu Kemerdekaan dijadikan lambang Kota Malang menggantikan lambang kota lama yang berbentuk burung garuda.
.
Dari sinilah belanda mulai menghancurkan situs atau simbol - simbol perjuangan yang ada di Kota Malang, Belanda melakukan penaklukan wilayah dengan cara yang halus, membungkus tugu dengan bendera Belanda yang berukuran besar dan menutup puncak tugu dengan penutup berbentuk mahkota raja berukuran besar. Dari sini dapat dipahami bagaimana Belanda ingin kembali menghadirkan nuansa Eropa ke Kota Malang tanpa harus membangun tugu baru. Pada 23 Desember 1948 Tugu Kemerdekaan dihancurkan, dan darisinilah pertikaian antara Belanda dan warga Malang menemui puncaknya hingga pada tahun 1949 Belanda yang mendapat tekanan besar dari dunia internasional termasuk Amerika Serikat kembali ke meja perundingan. Pada 1 Mei 1950, sekelompok simpatisan Partai Komunis Indonesia membuat patung besar berbentuk manusia setinggi dua kali orang dewasa ditengah-tengah pondasi bekas tugu kemerdekaan, hal ini memunculkan reaksi yang cukup kuat dari rakyat Malang dengan membentuk kembali Panitia Tugu Kemerdekaan pada 9 Juni 1950 dan selesai pada pertengahan 1953. Rakyat menyambut dengan sangat luar biasa Tugu tersebut yang seakan mengembalikan kemenangan dan hak yang sempat terlepas akibat agresi militer Belanda I & II.
Pada 20 Mei 1953, Presiden Soekarno meresmikan Tugu Kemerdekaan, ribuan rakyat Malang berduyun-duyun memadati Alun-alun Bunder sekedar menjadi saksi peresmian tugu tersebut. Belakangan diketahui bahwa ribuan rakyat yang hadir di Alun-alun Bunder saat itu bukan karena kehadiran kembali Tugu Kemerdekaan, tetapi karisma Bung Karno lah yang menjadi daya magnet bagi ribuan wajah yang datang dan menyaksikan upacara peresmian secara khidmat. Tugu kemerdekaan di Alun-alun Bunder sangat mendominasi Kota Malang. Dalam sebuah momen pengumpulan dana sosial, tugu kemerdekaan berpindah ke pin-pin kecil yang dijual kepada masyarakat. Bahkan pada 14 Juli 1970, Tugu Kemerdekaan dijadikan lambang Kota Malang menggantikan lambang kota lama yang berbentuk burung garuda.
.
Quote:
PENUTUP
Quote:
Quote:
Demikian cerita ane tentang Monumen Tugu Kemerdekaan yang ada di Kota Malang tercinta, Mudah mudahan bisa memberi pengetahuan dan manfaat agar kita lebih bijak dan bisa menghargai jasa para pejuang kita di masa lalu.
Yang berkenan bisa Rate 5
Atau dikasih Ijo- ijo juga boleh
Wassalamualaikum wr.wb
Quote:
Diubah oleh gemblehjoss 10-08-2016 00:01
0
7.7K
Kutip
29
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan