- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kelamaan duduk bisa menyebabkan kematian lho, kok bisa?
TS
kangjati
Kelamaan duduk bisa menyebabkan kematian lho, kok bisa?
Selamat datang di Thread Kece ane
Kematian itu tidak kita tahu dimana dan kapan saja
Apalagi lo yang keseringan duduk dan mantengin monitor lo seharian!
(Termasuk kebanyakan Gamers nih)
Coba aja baca!
Quote:
Tampaknya gaya hidup sedentari yang banyak duduk, tidur, dan berbaring dalam kehidupan sehari-hari kini lebih dominan daripada kebiasaan aktif menggerakkan badan. Padahal, perilaku yang pasif seperti ini menyebabkan 433 ribu kematian di 54 negara.
Untuk melawan kebiasaan kelamaan duduk, paling tidak kita harus meluangkan waktu selama satu jam per hari untuk berolah raga. Sebuah studi terbaru mengungkapkan duduk delapan jam sehari harus diimbangi dengan olah raga satu jam per hari agar kita tetap sehat.
Panduan yang diberikan oleh World Health Organisation (WHO) merekomendasikan setidaknya 150 menit berolah raga per pekan. Namun riset terbaru berdasarkan data satu juta orang lebih menunjukkan bahwa jumlah waktu itu ternyata belum cukup.
Sekelompok ilmuwan antarbangsa baru saja mengungkapkan data baru. Ternyata risiko kematian yang terjadi dalam periode selama dua sampai 18 tahun sekitar 9 persen pada orang yang duduk 8 jam atau lebih dalam sehari dan kurang berolah raga. Sementara itu, pada orang yang duduk kurang dari empat jam dalam sehari dan tetap aktif berolah raga minimal satu jam per hari, risiko kematiannya 6,8 persen.
Para peneliti juga mengungkapkan bahwa meningkatnya risiko kematian yang berhubungan dengan kebiasaan duduk sekitar 8 jam per hari hanya terbatas pada orang yang berolah raga satu jam dalam sehari.
Profesor Ulf Ekelund, dari Norwegian School of Sports Sciences dan Cambridge University, yang memimpin riset ini mengatakan kepada Telegraph:"Anda tidak perlu berolah raga, tidak perlu juga ke pusat kebugaran. Anda hanya perlu jalan bergegas, mungkin di pagi hari, saat makan siang, setelah makan malam. Anda bisa membagi waktu untuk berolah raga sepanjang hari, yang penting Anda melakukannya minimal satu jam."
Riset yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Lancet menganalisis data dari 16 penelitian sebelumnya yang utamanya melibatkan orang-orang yang berumur lebih dari 45 tahun dari Amerika Serikat, Eropa Barat, dan Australia.
Para ilmuwan menyebutkan bahwa gerak badan dengan intensitas sedang selama satu jam, seperti berjalan sejauh 5,6 km per jam atau bersepeda santai dengan kecepatan 16 km per jam, sudah cukup untuk melawan dampak buruk duduk yang terlalu lama.
Ekelund mengakui bahwa tekanan karena pekerjaan menyebabkan orang tidak mungkin untuk mengambil rehat yang panjang saat sedang bekerja.
"Memang tidak mudah untuk melakukan aktivitas fisik selama satu jam per hari, namun rata-rata orang dewasa di Inggris ternyata menonton televisi selama 3 jam 6 menit per hari. Saya pikir jumlah itu sudah berlebihan sehingga sebenarnya orang bisa meluangkan waktu sedikit dari kebiasaan menonton televisi untuk beraktivitas fisik," ujar Ekelund seperti dikutip dari EurekAlert.
Ekelund juga mengatakan bahwa waktu rehat selama lima menit per jam, atau bahkan berjalan ke mesin cetak, akan bermanfaat. Dia menyebutkan agar karyawan mengubah kebiasaan dari terus menerus duduk menjadi sesekali bangkit dan berjalan ke tempat lain di dalam ruangan kantor.
Studi lainnya yang diterbitkan dalam edisi Lancet yang sama memperkirakan bahwa kemalasan melakukan aktivitas fisik menyebabkan orang di seluruh dunia harus membayar USD67.5 miliar per tahun. Angka ini terdiri dari biaya perawatan kesehatan sebesar USD58,8 miliar dan USD13,7 miliar akibat hilangnya produktivitas.
Mengomentari hasil penelitian ini, Dr Erika Borkoles, seorang dosen ilmu olah raga di Bournemouth University, mengatakan,"Orang yang harus duduk lebih lama seharusnya peduli dan bisa memanfaatkan riset ini sebagai peluang untuk lebih proaktif."
Sementara itu seorang juru bicara WHO mengatakan,"Rekomendasi yang berhubungan dengan duduk dan perilaku sedentari saat ini belum tersedia. Namun, WHO telah merekomendasikan pemerintah-pemerintah di seluruh dunia untuk menerapkan kebijakan agar menciptakan lingkungan tempat orang bisa hidup dan bekerja dengan lebih mendukung untuk melakukan aktivitas fisik."
Wakil dari Public Health England mengatakan 10 menit aktivitas fisik sebenarnya juga sudah mempunyai manfaat.
Ekelund dan timnya menemukan fakta bahwa duduk menonton televisi lebih dari tiga jam per hari berhubungan dengan meningkatnya risiko kematian, kecuali pada orang-orang yang sangat aktif berolah raga.
Dalam penelitian lain sebelumnya terungkap bahwa duduk untuk waktu yang lama ternyata berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes dan bahkan benar-benar mengancam kesehatan masyarakat secara umum, nyaris sama dengan bahaya merokok.
Untuk melawan kebiasaan kelamaan duduk, paling tidak kita harus meluangkan waktu selama satu jam per hari untuk berolah raga. Sebuah studi terbaru mengungkapkan duduk delapan jam sehari harus diimbangi dengan olah raga satu jam per hari agar kita tetap sehat.
Panduan yang diberikan oleh World Health Organisation (WHO) merekomendasikan setidaknya 150 menit berolah raga per pekan. Namun riset terbaru berdasarkan data satu juta orang lebih menunjukkan bahwa jumlah waktu itu ternyata belum cukup.
Sekelompok ilmuwan antarbangsa baru saja mengungkapkan data baru. Ternyata risiko kematian yang terjadi dalam periode selama dua sampai 18 tahun sekitar 9 persen pada orang yang duduk 8 jam atau lebih dalam sehari dan kurang berolah raga. Sementara itu, pada orang yang duduk kurang dari empat jam dalam sehari dan tetap aktif berolah raga minimal satu jam per hari, risiko kematiannya 6,8 persen.
Para peneliti juga mengungkapkan bahwa meningkatnya risiko kematian yang berhubungan dengan kebiasaan duduk sekitar 8 jam per hari hanya terbatas pada orang yang berolah raga satu jam dalam sehari.
Profesor Ulf Ekelund, dari Norwegian School of Sports Sciences dan Cambridge University, yang memimpin riset ini mengatakan kepada Telegraph:"Anda tidak perlu berolah raga, tidak perlu juga ke pusat kebugaran. Anda hanya perlu jalan bergegas, mungkin di pagi hari, saat makan siang, setelah makan malam. Anda bisa membagi waktu untuk berolah raga sepanjang hari, yang penting Anda melakukannya minimal satu jam."
Riset yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Lancet menganalisis data dari 16 penelitian sebelumnya yang utamanya melibatkan orang-orang yang berumur lebih dari 45 tahun dari Amerika Serikat, Eropa Barat, dan Australia.
Para ilmuwan menyebutkan bahwa gerak badan dengan intensitas sedang selama satu jam, seperti berjalan sejauh 5,6 km per jam atau bersepeda santai dengan kecepatan 16 km per jam, sudah cukup untuk melawan dampak buruk duduk yang terlalu lama.
Ekelund mengakui bahwa tekanan karena pekerjaan menyebabkan orang tidak mungkin untuk mengambil rehat yang panjang saat sedang bekerja.
"Memang tidak mudah untuk melakukan aktivitas fisik selama satu jam per hari, namun rata-rata orang dewasa di Inggris ternyata menonton televisi selama 3 jam 6 menit per hari. Saya pikir jumlah itu sudah berlebihan sehingga sebenarnya orang bisa meluangkan waktu sedikit dari kebiasaan menonton televisi untuk beraktivitas fisik," ujar Ekelund seperti dikutip dari EurekAlert.
Ekelund juga mengatakan bahwa waktu rehat selama lima menit per jam, atau bahkan berjalan ke mesin cetak, akan bermanfaat. Dia menyebutkan agar karyawan mengubah kebiasaan dari terus menerus duduk menjadi sesekali bangkit dan berjalan ke tempat lain di dalam ruangan kantor.
Studi lainnya yang diterbitkan dalam edisi Lancet yang sama memperkirakan bahwa kemalasan melakukan aktivitas fisik menyebabkan orang di seluruh dunia harus membayar USD67.5 miliar per tahun. Angka ini terdiri dari biaya perawatan kesehatan sebesar USD58,8 miliar dan USD13,7 miliar akibat hilangnya produktivitas.
Mengomentari hasil penelitian ini, Dr Erika Borkoles, seorang dosen ilmu olah raga di Bournemouth University, mengatakan,"Orang yang harus duduk lebih lama seharusnya peduli dan bisa memanfaatkan riset ini sebagai peluang untuk lebih proaktif."
Sementara itu seorang juru bicara WHO mengatakan,"Rekomendasi yang berhubungan dengan duduk dan perilaku sedentari saat ini belum tersedia. Namun, WHO telah merekomendasikan pemerintah-pemerintah di seluruh dunia untuk menerapkan kebijakan agar menciptakan lingkungan tempat orang bisa hidup dan bekerja dengan lebih mendukung untuk melakukan aktivitas fisik."
Wakil dari Public Health England mengatakan 10 menit aktivitas fisik sebenarnya juga sudah mempunyai manfaat.
Ekelund dan timnya menemukan fakta bahwa duduk menonton televisi lebih dari tiga jam per hari berhubungan dengan meningkatnya risiko kematian, kecuali pada orang-orang yang sangat aktif berolah raga.
Dalam penelitian lain sebelumnya terungkap bahwa duduk untuk waktu yang lama ternyata berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes dan bahkan benar-benar mengancam kesehatan masyarakat secara umum, nyaris sama dengan bahaya merokok.
Karena tubuh Lo juga butuh perhatian juga gan
Quote:
Ada banyak infografik-infografik keren yang bisa agan liat disini gan
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng deh
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng deh
Sumur:
Beritagar.id
Beritagar.id
Jangan lupa cek thread ane yang lain gan
Quote:
- 5 kata Bahasa Indonesia yang selama ini sering salah digunakan
- Menurut agan Setya Novanto perlu mundur atau nggak
- Terungkap, 5 provinsi di Indonesia yang suka BAB sembarangan. Cek gan!
- Yuk gan cari tahu sejarah lampu lalu lintas
- 4 Pertanyaan penting saat kencan pertama
- 5 es krim kekinian di Instagram yang wajib agan coba
- 6 tips liburan murah buat agan-agan
- Minum air gak harus 8 gelas sehari gan
- Kontes adu jelek di Zimbabwe ricuh karena yang menang masih dianggep ganteng (FOTO)
- Agan tipe anak kos yang kaya gimana?
- Jangan sekali-kali kabur dari razia polisi kalo gak mau kaya gini gan (FOTO)
- Sedih gan, orang-orang ini ga dikasih main Facebook gara-gara namanya
- Pemandangan sungai di Jakarta yang sempet bikin heboh nih gan! (FOTO)
- 5 tips hemat BBM
- Serba paling di Hari Film Nasional
- Salahkah jika perempuan bekerja dan laki-laki menjadi ayah rumah tangga?
- Keahlian khusus yang dicari perusahaan tahun 2021 nanti
Diubah oleh kangjati 03-08-2016 05:21
tien212700 memberi reputasi
1
2K
Kutip
30
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan