via givemesport.com

Sepakbola dalam kompetisi Liga Inggris banyak melahirkan pemain hebat nan menakjubkan. Sering lahir penyerang yang cukup bertaji dan subur di liga paling kompetitif di dunia ini. Tapi tidak sedikit pula, Liga Inggris menghasilkan dua individu hebat sekaligus yang begitu berkontribusi pada klunya.

Tidak jarang bahkan, sebuah klub sangat ketergantungan terhadap dua individu (duet) tersebut. Alasannya karena keduanya padu dalam bermain bola dan mampu menghasilkan gol sehingga mengantarkan klub ke tangga kesukseskan.

Dan diantara duet–duet yang bermain di Liga Inggris, ketujuh duet ini merupakan duet terbaik dan berbahaya dan cukup ditakuti oleh pemain belakang yang merumput di Liga Inggris

Berikut daftar duet maut terbaik yang pernah ada di Liga Inggris.

1. Andy Cole dan Dwight Yorke


via 90min.com

Duet “mematikan” yang paling dikenang adalah duet dari Andy Cole dan Dwight Yorke. Duet ini paling ditakuti oleh para pemain bertahan dan kiper dari klub Inggris lain, bahkan klub dari luar Inggris sekalipun.

Betapa tidak, duet ini menyumbang 53 gol dalam debut musim mereka. Duet ini juga yang jadi kartu “AS” dari Sir Alex Ferguson ketika Manchester United menjalani musim 1998-1999. Musim itu merupakan salah satu musim terbaik Manchester United karena berhasil menyandingkan tiga gelar atau treble winner (Liga Inggris, Liga Champion, dan Piala FA).

Yang menarik, duet ini sebenarnya tidak direncankan oleh Sir Alex. Ketika itu, banyak yang memprediksi kedatangan Dwight Yorke ke Old Trafford akan mengancam posisi Andy Cole. Apalagi, duet Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer's cukup solid.

Ketika musim memasuki bulan Oktober, Sir Alex kemudian menduetkan Yorke dan Cole yang kebetulan waktu itu Cole lebih banyak di bangku cadangan. Duet ini kemudian jadi ciamik dan bisa dikatkan sebagai paling ganas. Tengok saja, dengan duet ini, MU hanya mengalami satu kali kekalahan pada musim tersebut.

2. Alan Shearer dan Chris Sutton


via footballfancast.com

Juara Premier League pada 1994-1995 adalah Blackburn Rovers. Ketika itu, klub ini cukup ditakuti di Liga Inggris, bahkan oleh klub elit sekalipun. Tim yang waktu itu diasuh oleh Kenny Dalglish ini bisa ditakuti karena ada duo maut yang berbahaya, Alan Shearer dan Chris Sutton.

Kedua striker inilah yang kemudian membuat Blackburn Rovers jadi klub raksasa Inggris kala itu dan menjuarai liga. Hebatnya lagi, kedua striker ini memasukan cukup banyak yakni 46 gol (Shearer 31 dan Sutton 15).

Sayangnya, di musim selanjutnya, Sutton tidak ikut 13 pertandingan, hal ini membuat permainan Blackburn menjadi lemah. Blackburn akhirnya finish di posisi 7. Namun, Shearer tetap subur karena mencetak 31 gol sendirian.

3. Thierry Henry dan Dennis Bergkamp



Duo striker yang berbahaya dan ditakuti oleh para pemain bertahan ketika keduanya merumput di Arsenal selama enam musim. Tidak berlebihan jika kedua pemain ini tidak hanya berbahaya tetapi juga serasi dan “sehati”.

Musim terbaik mereka adalah musim 2003-2004. Pada musim tesebut, Arsenal mampu mencapai juara Premier League. Raihan tersebut tidak terelakan lagi berkat kontribusi kedua penyerang.

Fakta menarik lain adalah kebersamaan Thierry Henry and Dennis Bergkamp ternyata mampu menghasilkan lebih dari 200 gol sepanjang mereka bersama.

4. Christiano Ronaldo dan Wayne Rooney



Ada masa ketika Manchester United rindu sosok Yorke-Cole. Maka hampir 10 tahun kemudian, hadir duet maut yang ditakuti oleh klub Liga Inggris, bahkan klub di Eropa. Mereka adalah Wayne Rooney dan Christiano Ronaldo.

Meskipun posisi Wayne Rooney adalah penyerang murni dan Christiano Ronaldo bermain sebagai peyerang sayap, kedua pemain ini tetap serasi. Keduanya mampu mengancam gawang klub lain. Tak ayal, keduanya berkontribusi besar bagi klub berjuluk Red Devils meraih tiga gelar Premier League berturut-turut (2007-2009).

Berkat duet keduanya juga yang mengantarkan Manchester United kembali meraih Piala “Si Kuping Besar” alias Liga Champion 2008.

5. Ian Wright dan Mark Bright


via selhurst-park.co.uk

Mungkin banyak yang tidak kenal dengan duet ini. Wajar saja, karena Ian Wright dan Mark Bright berkiprah pada musim 80-an dan awal 90-an. Kedua pemain ini menjadi tandem yang cukup berbahaya di liga Inggris saat keduanya membela klub Crystal Palace.

Saat itu, memang Crystal Palace tidak mampu juara. Tetapi, duet ini cukup ditakuti oleh para pemain belakang klub Inggris masa-masa tersebut.

Perlu dicatat, duet ini mampu mengantarkan Crystal Palace masuk ke Divisi Pertama Liga Inggris (nama divisi utama Premier League saat itu) pada 1986. Empat tahun kemudian, Crystal Palace mampu menembus final Piala FA dan hampir selangkah juara. Di final, mereka mampu menahan Manchester United dengan skor 3-3. Sayangnya, pada pertandingan ulang, Crystal Palace kalah 1-0.

Meskipun demikian, tidak ada yang meragukan kemampuan duet ini. Duet ini mampu menampilkan sepakbola yang cepat, agresif, dan tak kenal takut.

6. Roy Keane dan Paul Scholes


via goal.com

Duet Roy Keane dan Paul Scholes juga termasuk duet paling berbahaya. Jika keduanya bermain, permainan Manchester United mejadi lebih hidup dari lini tengah sampai menciptakan banyak peluang gol.

Kedua orang ini padu dan tampaka saling mengeti satu sama lain. Cukup wajar, karena keduanya merumput di Manchester selama belasan tahun. Keduanya juga lah yang bisa dikatkan sebagai pembangun generasi emas Manchester sampai bisa memiliki fans yang cukup besar di dunia.

Keane bermain bola dengan penuh semangat dan Scholes pemain bola yang kreatif yang bisa dibilang juga sebagai jendral lapangan tengah Manchester United. Kekuatan keduanya menghasilkan umpan hebat yang bisa dimaksimalkan oleh para penyerang. Keduanya juga turut berkontribusi dalam sejumlah gelar dan pencapaian Manchester Uniter, termasuk treble winner tahun 1998-1999.

7. Luis Suarez dan Daniel Sturridge


via telegraph.co.uk

Kisaran tahun 2012 sampai tahun 2014 menjadi tahun yang cukup menarik untuk para fans Liverpool. Kala itu, para fans Liverpool boleh bangga dengan duet hebat Luis Suarez dan Daniel Sturridge. Duet ini sangat tajam dan mampu membawa Liverpool ke posisi atas kala itu, meskipun pada akhirnya tidak juara.

Tapi, duet ini menjadi salah satu duet yang paling berbahaya. Kombinasi keduanya mampu menghasilkan pundi-pundi goal. Bahkan pada musim 2013-2014, duet ini mampu menghasilkan 52 gol. Sayangnya, duet ini tidak bertahan lama karena Suarez pindah ke Barcelona. Hal ini kemudian membuat Liverpool akhirnya melempem kembali dan tak lagi ditakuti.

Itulah tujuh duet paling berbahaya yang pernah ada di Liga Inggris. Adakah duet favorit teman-teman di daftar tersebut? Atau punya pendapat lain? Duet Yorke Cole, Henry-Bergkamp, atau duet lainnya yang kalian idolakan?

Yang mana favorit kalian? Silakan tulis di komentar.

Sumber: Plimbi.com