Halo mimin,

Beberapa hari ini saya lihat di sosmed mimin lumayan sibuk mempromosikan film "Sundul Gan" bersama teman-teman tim pembuat film tersebut. Terus terang saya sangat menunggu film tersebut. Setelah lihat trailernya, menurut saya film itu berpotensi untuk menjadi film yang segar dan berkualitas. Yang ingin saya soroti, bersamaan dengan kegiatan itu mimin juga sibuk mengeluarkan idiom seperti "dukung kebangkitan film Indonesia". Padahal, dengan memfasilitasi tindakan sharing film indonesia secara ilegal di thread http://www.kaskus.co.id/thread/00000...film-per-hari/ mimin lewat Kaskus yang masih mimin pimpin sampai sekarang justru melakukan hal sebaliknya. Ikut berkontribusi menghancurkan industri film Indonesia. Ungkapan kasarnya, seiring dengan membuat film "Sundul Gan", mimin di belakang justru menyerukan "mati aja loe semua!" ke teman-teman pembuat film ini. Karena itu, saya menuntut mimin untuk konsisten dan menutup secara permanen thread untuk sharing ilegal film indonesia di Kaskus.

Jujur, saya bukan anti pembajakan. Saya juga masih rutin mendownload film bagus mancanegara untuk referensi. Namun saya tidak pernah menonton film Indonesia dari sumber-sumber yang ilegal. Menurut saya itu perbuatan jahat terhadap teman-teman yang sudah bersusah payah membuat film Indonesia, karena saya mengerti kondisi industri film Indonesia sekarang belum sehat. Dari ratusan film yang diproduksi setiap tahun, mungkin hanya belasan yang balik modal dari pendapatan tiket penonton. Saya tidak tega untuk menambahkan asam ke luka mereka, karena tidak jarang pembuat film itu adalah teman-teman yang saya kenal secara pribadi.

Kenapa thread sharing ilegal film Indonesia itu tidak baik? Karena ada kemungkinan setiap keluar film Indonesia di bioskop, ada beberapa persen calon penonton yang tertarik untuk menonton jadi mengurungkan niat untuk pergi ke bioskop, karena mereka tahu mereka bisa download film Indonesia yang ingin mereka tonton di Kaskus nantinya. Beda kasusnya jika pembuat filmnya sendiri yang ingin menyebarkan filmnya secara cuma-cuma seperti kasus film "Jagal" dan "Senyap". Tapi itu adalah keputusan si pembuat filmnya. Lalu ada berapa persen pembuat film yang secara terang-terangan secara tertulis mengijinkan filmnya di-share di Kaskus? Mungkin pertanyaan ini bisa diajukan ke mimin. Berapa min?

Lalu apakah dengan dihapuskannya thread sharing ilegal film Indonesia di Kaskus maka pembajakan film Indonesia akan hilang? Apakah industri film Indonesia jadi sehat? Tentu tidak. masih sangat jauh dari situ. Yang saya tuntut adalah kekonsistenan mimin dan Kaskus yang berkali-kali mengkampanyekan "cintai produk lokal" dan "dukung kebangkitan film Indonesia". Jika pembajakan film Indonesia adalah hal yang buruk, dimanakah posisi Kaskus dalam hal ini? Mendukung pembajakan, atau melawan?

Tolong jangan berlindung di kata-kata "user generated content" dan "freedom of speech". Saya tahu thread tersebut diatur oleh moderator perwakilan dari Kaskus. Jadi Kaskus tahu sifat thread tersebut dan mendukung keberadaan thread tersebut. Dan kebebasan berpendapat juga diatur oleh undang-undang. Lalu apa kata undang-undang tentang penyebaran karya seseorang yang sudah didaftarkan hak ciptanya tanpa seijin pemilik hak cipta? Saya yakin mimin dan Kaskus tahu itu ILEGAL. Dan tidak berbuat apa-apa kecuali mendukung keberadaan thread itu selama bertahun-tahun.

Kaskus adalah forum yang besar. Dan sudah beberapa kali membuat keputusan yang besar untuk kebaikan komunitas Kaskus. Beberapa Thread yang kontroversial sudah pernah dihapus saat Kaskus memutuskan untuk melakukan hal yang "benar". Dan apa yang terjadi setelah itu? Kaskus dan komunitasnya bertambah besar bukan? Saya yakin kali ini Kaskus dan mimin juga berani mengambil keputusan yang tepat.

Sebagai penutup, saya ulangi tuntutan saya. Hapus thread http://www.kaskus.co.id/thread/00000...film-per-hari/ secara permanen secepatnya. Demi nasib pembuat film "Sundul Gan". Demi slogan "Cintai produk lokal" yang selalu Kaskus gaungkan. Demi "kebangkitan" film Indonesia. Demi mimin yang konsisten. Demi Kaskus yang lebih baik.

Salam,
Anky
Penonton dan pekerja Film.