gendonesiaAvatar border
TS
gendonesia
Udah Tahu Sistem Ranking Badminton Belum Gan?


Welcome Gans!

Kemenangan di Thomas/Uber Cup ternyata enggak menjamin atlet yang ikut bertanding langsung nangkring di peringkat satu dunia gan! Ada perhitungan khusus untuk menentukan peringkat atlet bulutangkis. Nah kali ini ane coba ikutan memeriahkan Thomas/Uber Cup dengan ngasih info soal peringkat dunia BWF. *(mudah-mudahan ga repsol emoticon-Malu (S))


Cekidot!


Sebagai induk olahraga bulutangkis dunia, Badminton World Federation (BWF) memiliki berbagai kompetisi dari berbagai level. Makin tinggi level kompetisinya jelas semakin ketat persaingan didalamnya. Nah, buat memudahkan proses kualifikasi peserta dalam kejuaraan yang digelarnya, BWF membuat sebuah sistem poin peringkat yang menjadi patokan prestasi seorang atlet. Poin peringkat ini baru mulai diiimplementasikan tahun 2007 bersamaan dengan diadakannya Super Series untuk menentukan siapa saja yang berhak mengikuti kejuaraan BWF level kedua itu.

Quote:

Peringkat kedua dunia ganda putri kita nih gans emoticon-I Love Indonesia (S)

Konsep poin BWF sebenarnya simpel gan. Seorang pebulutangkis bakal mendapatkan nilai yang didapat berdasar prestasinya dalam setiap kompetisi yang digelar BWF. Semakin tinggi poinnya, semakin tinggi pula peringkatnya secara global. Namun BWF memiliki syarat-syarat khusus dalam penghitungan poin. Ini dia syaratnya:

Quote:


Poin-poin itu cuma bisa didapat lewat pertandingan-pertandingan resmi yang terdaftar di BWF. Setiap level pertandingan punya poin sendiri-sendiri. Poin paling gede sudah tentu pertandingan yang langsung digelar BWF karena di level ini cuma atlet-atlet top lvel aja yang bisa ikutan. Biar gampang, ini tabel poin yang bisa didapat di setiap jenjang pertandingan.

Spoiler for Daftar Poin:


Menariknya nih, karena cuma poin setahun terakhir yang dihitung, maka bisa terjadi poin seorang pemain berkurang. Hal ini karena poin pertandingan yang sudah lewat setahun akan dihapus dari total poin pebulutangkis. Setelah itu poin akan dihitung ulang dengan aturan 10 poin terbaik selama setahun.

Misalnya atlet A pernah jadi juara dunia dan menempati ranking top 10, tapi doi kena cidera dan absen setahun penuh. Karena itu dia harus mengumpulkan poin dari nol lagi dari kejuaraan level Grand Prix supaya bisa ikutan ke pertandingan level Superseries atau kalau beruntung bisa dapat wild card buat ikut di kejuaraan level tinggi emoticon-Berduka (S)Kasus semacam itu sempat menimpa atlet Malaysia Lee Chong Wei yang anjlok dari peringkat 1 ke peringkat 45 karena sanksi dilarang main 8 bulan gara-gara ketauan doping emoticon-Hammer


sampe mewek emoticon-Berduka (S)

Karena ngedapetinnya susah, jelas ada keuntungan dengan punya peringkat tinggi. Keuntungan yang bisa didapat dari peringkat-peringkat teratas dunia antara lain:

Quote:



Udah mudeng apa malah tambah puyeng gan? emoticon-Ngakak (S)Sistem ini memang sepintas malah bikin ribet, tapi sebenarnya banyak membantu atlet buat mempertahankan prestasi dan produktif ikut bertanding. Selain itu adanya sistem ranking juga membuat badminton makin asyik ditonton. Bayangin aja kalau Hendra/Ahsan yang peringkat kedua dunia ketemu peringkat satu Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di babak penyisihan, finalnya bisa garing dah emoticon-Hammer



Referensi:
http://www.bwfbadminton.org/
https://en.wikipedia.org/wiki/BWF_World_Ranking
www.indoberita.com



update:
Quote:


Diubah oleh gendonesia 24-05-2016 07:16
0
74.4K
218
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan