Nasib malang menimpa CO, 18, dan AM, 17, dua remaja putri asal Pemalang, Jawa Tengah. Keduanya dirudapaksa 12 pemuda yang tengah mabuk.

Kejadian bermula ketika CO dan AM dijemput salah satu pelaku yang merupakan pacar CO pada Kamis 12 Mei malam. Mereka dibawa keliling kota hingga akhirnya sampai ke sebuah gubuk di tengah sawah di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman.
"Tidak tahunya kami dibawa di gubuk tengah sawah, dan di situ sudah ada sekitar 10 orang yang menunggu, dan setelah itu kami dirudapaksa sama mereka,” ujar CO kepada Metrotvnews.com di rumahnya, Kecamatan Petarukan, Pemalang, Minggu (22/5/2016).

Usai dirudapaksa, AM sempat berusaha melarikan diri. Namun, dia justru bernasib tragis. Perempuan asal Kecamatan Ampelgading ditemukan warga meninggal dunia di Sungai Dukuh Kebumen, Desa Pedurungan, Kecamatan Taman pada Sabtu 21 Mei pagi.
Kasatreskrim Polres Pemalang AKP Haryo Seto membenarkan kejadian tersebut. Kasus ini terungkap berawal dari adanya penemuan mayat seorang perempuan tanpa identitas dengan kondisi setengah telanjang. Polisi pun bergerak cepat menyelidiki kasus ini.

"Dan setelah itu ada laporan masuk, korban pemerkosaan yang dilakukan oleh 12 orang. Dari keterangan korban pemerkosaan itu, kami dapatkan informasi ada satu korban lagi yang meninggal karena setelah dirudapaksa dia lari ketakutan dan terjebur ke sungai,” ungkap Haryo.

Empat orang yang diduga sebagai pelaku akhirnya ditangkap. Sementara, delapan lainnya masih dalam pengejaran. Kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini.

Para pelaku diburu ke pelosok-pelosok. Nama-nama para pelaku termasuk lokasi persembunyian sudah dikantongi dari keterangan pelaku yang tertangkap.