POJOKSATU.id, BALI – Oknum polisi berinisial KL diduga menghamili gadis Bali berinisial M (24). Saat ini, M sudah hamil 8,5 bulan. Namun, oknum polisi yang menghamilinya tidak mau tanggung jawab. Bahkan, oknum polisi tersebut malah mengancam untuk memenjaarakan korban.

Kasus tersebut terungkap setelah foto oknum polisi yang dinas di Polsek Kuta, Bali, itu beredar di media sosial Facebook sejak Sabtu (21/5). M nekat mengunggah foto oknum polisi yang menjalin hubungan asmara dengannya itu lantaran tidak mau tanggung jawab.

Bukan hanya menggungah foto, M juga menulis kalimat yang menyertai foto polisi berseragam lengkap. Nadanya penuh kekecewaan. Korban menggunakan nama KL sebagai nama akun Facebook-nya.

“Ini wajah dan nomor telepon polisi yang hamili anak orang dan lari dari tanggung jawab. Alamat Jalan Tegal Wangi 66 Sesetan, Denpasar Selatan. Dimohon tanggung jawabnya. Jangan mentang-mentang polisi jadi seenak jidatnya main ngancam mau ngejeblosin ke penjara,” tulisnya dalam Facebook dikutip Radarbali (grup pojoksatu.id), Minggu (22/5).

Anehnya, akun Facebook tersebut kemudian dihapus pada siang hari kemarin. Sehingga tidak terpantau lagi. Tak diketahui dengan pasti kenapa akun tersebut dihapus.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara menjelaskan bahwa pihaknya belum memperoleh laporan terkait dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh KL.

“Saya belum menerima laporannya. Membenarkan juga saya tidak berani. Akan segera dicek,” ujar Kompol Wayan Sumara.

Ditanyai tentang status yang diunggah korban di media sosial Facebook, Sumara juga menjawab belum tahu.

http://pojoksatu.id/wohoo/2016/05/23...arakan-korban/

tangkap janin nya