Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menggerebek sebuah klinik yang dijadikan tempat aborsi ilegal di Deli Serdang. Dari lokasi, polisi mengamankan 7 orang.

Penggerebekan tersebut berlangsung di Klinik Budi Mulia, Jalan Medan-Binjai Kilometer 13,5, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Senin (9/5/2016). Polisi yang mendapatkan informasi dari masyarakat langsung menuju ke lokasi seterusnya melakukan penggerebekan.

"Ada tujuh orang yang ditangkap dengan rincian dua orang dokter umum, seorang pasien dan empat orang perawat," kata Kasubdit III/Umum Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu.

Faisal menyatakan pihaknya menciduk ketujuhnya setelah mereka melakukan praktik aborsi. Dari situ, polisi langsung menyita barang bukti berupa alat-alat kedokteran yang digunakan untuk melakukan aborsi.

"Selain itu, kita juga menyita 15 bungkus yang diduga janin dan akan kita cek ke laboratorium forensik," sambungnya.

Dalam pemeriksaan petugas, praktik aborsi ilegal tersebut diketahui sudah berjalan 5 tahun belakangan ini. Pasien dikenakan tarif sekitar Rp 2,5 juta.

Kini, enam dari tujuh orang yang ditangkap itu sudah berada di Mapolda Sumut untuk didata dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pengembangan kasus ini pun tengah dikembangkan polisi. Sementara, seorang pasien wanita yang diamankan itu masih mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Medan.

Selain itu, petugas masih melakukan pembongkaran septic tank yang diduga sebagai tempat pembuangan janin yang dilakukan pelaku.