Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rt09Avatar border
TS
rt09
Cinta beda agama [No Sara]
Kita bertemu dengan tidak sengaja, kita tidak saling mengenal, mencari apalagi untuk berhubungan.
Bukan kita yang ingin terlahir berbeda... Ketika cinta mampu mempersatukan dua insan yang berbeda umur, derajat, kasta bahkan hal yang paling sensitif nan sakral bagi umat manusia di dunia, yaitu Agama..
Akankah cinta mampu menembus dinding perbedaan itu?
Akankah sucinya cinta bisa meluluhkan batas-batas suku agama yang masing-masing akan berjuang mempertahankan kekuatannya?
Dapatkan kita, yang telah dipersatukan oleh cinta, bersatu dalam Tuhan?

Mengapa kita berbeda?
Mengapa ada banyak agama di di dunia jika Tuhan itu memang hanya satu??
Mengapa sepasang cinta yang tulus tak bisa bersatu hanya karena agama??
Bukankah Engkau penuh kasih??
Namun mengapa kasih itu menjadi hambar dan kosong hanya karena perbedaan agama??
Akupun tak mau terjebak dalam masalalu, dan akupun tak ingin menghadapi masa depan tanpamu..
Tuhan, apakah yang sudah dipersatukan oleh cinta dapat dipisahkan oleh agama??
Bukankah Engkau penuh cinta dan kasih?
Jika memang Engkau mengatur jodoh tiap umat-umatMu, mengapa harus kau atur dia ada di skenario hidupku, padahal Kau tahu kita berbeda..
Bukankah Ismail dan Ishak berasal dari Ayah yang sama, lalu mengapa keturunannya berbeda??
Lalu salah siapa?
Salah siapa Tuhan??
Bukankah Engkau Esa??

Maafkan aku Tuhan, 
Sempat memberontak rencanaMu, berusaha mencocokkan keinginan ku dengan RencanaMu yang Agung..
Kau telah terlalu baik, menjaganya sehingga aku bisa melihatnya hingga saat ini..
Jaga dia selalu untukku Tuhan, satukan kami di Surga Mu nanti..
Aku sayang dia..


emoticon-Peluk
0
2.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan