Asal mula dari Berita ini
Anggota DPRD : "nyawa ibu pun bisa saya bayar 5 ikat"
Kelanjutannya...
Quote:
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Robby Tambunan saat dihubungi oleh wartawan www.tribun-medan.com untuk mempertanyakan permasalahan adanya tudingan warga yang menyampaikan bahwa dia telah bersikap arogan terhadap warga bernama Roma Pardosi, Robby tambunan malah memperdebatkan dari mana wartawan memperoleh nomornya.
"Dapat dari mana nomor ku, aku ngak mau angkat kalau nomornya tidak terdaftar di handphone ku," ujar Robby Tambunan seraya langsung mematikan handphonenya, Senin (4/4/2016).
Saat kembali dihubungi untuk yang kedua kalinya, ia melakukan hal yang sama dengan mempertanyakan nomornya diperoleh dari siapa.
"Siapa ini, darimana kalian dapat nomor saya," tuturnya.
Ketika www.tribun-medan.com memperkenalkan identitas, Anak dari Bukit Tambunan yang pernah menjadi PLT Bupati Humbahas ini dan juga saat ini menjabat Kepala Dinas Pertanian Pemprovsu ini terdiam sebentar dan mengatakan tidak mau mengangakat telepon dari orang yang tidak dikenalnya.
"Ngak mau aku mengangkat telepon dari orang yang tidak ku kenal," ujarnya seraya mematikan ponselnya.
Namun saat coba dihubungi lagi, Nomor Robby Tambunan (085370120***) tidak aktif lagi.
Sebelumnya Robby Tambunan berjanji akan menemui wartawan di Kantor DPRD namun hingga berita ini dinaikkan, Robby Tambunan tak kunjung datang.
Sebelumnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pematangsiantar, Robby Tambunan yang berasal dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia dituding melakukan tindakan arogan terhadap warga karena adanya insiden sengolan antara mobilnya dengan sepeda motor warga di Jalan Sutomo, Kota Siantar.
"Kejadianya semalam sekira pukuk 21:00 Wib di depan Cafe Evony. Kami searah, dia mau parkir ke arah Evony itu, saya mau lurus, akhirnya senggolan lah sepeda motor ku dengan mobilnya, saya terpental, tangan saya luka, tapi dia membentak-bentak saya dan menyadera saya selama dua jam lebih," ujar Roma Pardosi ketika berbincang dengan wartawan di Universitas Simalungun, Senin (4/4/2016).
Selain membentak-bentak dirinya, Roma menyampaikan bahwa dia juga diperas oleh Robby Tambunan untuk membayar kerusakan mobil yang diakibatkan senggolan tersebut.
"Aku sendirian, udah nangis-nagis aku semalam dibentak-bentaknya. Tangan ku udah luka-luka karena jatuh keaspal. Dia memaksa saya bayar Rp 2,5 Juta karena dibilanganya sudah merusak kaca spion mobilnya, saya takut, terus saya sampaikan saya cuma punya uang Rp 500 ribu, malah makin dibentaknya aku," ujarnya.
Saat dibentak-bentak oleh Anggota DPRD tersebut, Ibu satu anak ini bilang bahwa dirinya juga mendapat perlakuan tidak menyenangkan secara verbal.
"Dibilangnya sama saya juga, 'kalau saya yang salah saya bisa lari. Saya tidak salah makanya tidak lari. Kalau saya salah, kereta (sepeda motor) baru bisa ku beli sekarang, nyawa kau lima ikat juga bisa ku beli.' Gitulah dibilangnya sama ku," ujarnya seraya terisak mengingat kejadian.
Sumur
salah nomer HP-nya