- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
GIF vs JIF
TS
Icchi.
GIF vs JIF
Broer en Ses .... met datang di trit ga mutu ane.
trus terang trit ini ga penting, tapi iseng-iseng berhadiah kali aja jadi HT, mumpung sekarang mimin kayaknya ngasih HT ke trit pake acara lempar dadu alias random.
eng .. ing ... eng ...., tau ga gan? pertarungan terbesar abad ini apa aja?
1. DC vs Marvel
2. Ahok vs Lulung
3. PC vs Kon*ol (konsol, piktor ente!)
4. ipul vs deadpul
.
.
.
tapi ternyata ada satu lagi pertarungan yang lumayan 40834 (dibaca: heboh), yaoitu ......
yaitu pertarungan cara penyebutan GIF (Graphic Interchange Format). Apakah penyebutannya GIF (dengan "G" dilafalkan apa adanya "G", e.g. Gigi, Gunung, Gembok) atau disebut JIF (dengan "G" lembut sehingga terdengar seperti huruf "J" e.g. Jambu, Jereng, Jelek)
GIF pertama kali diperkenalkan oleh sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Online dan Komunikasi asal U.S.A bernama Compuserve, pada tahun 1987. Penciptanya sendiri bernama Steve Wilhite, kepala tim insinyur di perusahaan tersebut.
Terus terang GIF merupakan breaktrough pada saat dirilis, karena dia mendukung kompresi LZW (singkatan penciptanya Abraham Lempel, Jacob Ziv, and Terry Welch). Yang algoritmanya mengganti informasi data berulang menjadi simbol menggunakan kamus karakter, sehingga mengurangi besarnya ukuran file lumayan signifikan.
Sedangkan pada saat itu, format file image yang beredar dipasaran adalah RLE (Run-length encoding) yang menyimpan informasi data pixel apa adanya seperti bitmap (BMP), makanya ukuran filenya besar-besar.
Sbagai contoh, string “ABBABABAC” akan dikompresi dengan LZW. Isi dictionary pada awal proses diset dengan tiga karakter dasar yang ada: “A”, “B”, dan “C”. Tahapan proses kompresi ditunjukkan pada Tabel 3. Kolom posisi menyatakan posisi sekarang dari stream karakter dan kolom karakter menyatakan karakter yang terdapat pada posisi tersebut. Kolom dictionary menyatakan string baru yang sudah ditambahkan ke dalam dictionary dan nomor indeks untuk string tersebut ditulis dalam kurung siku. Kolom output menyatakan kode output yang dihasilkan oleh langkah kompresi.
Jika dialgoritmakan mejadi kompresi bisa berbentuk seperti ini:
Jika algoritma dekompresinya adalah seperti dibawah ini :
Copas dari : Sumur
tapi ane ga mo ngomongin sejarah GIF gan, ente cari aja sendiri di wikipedia. Yang mo ane omongin adalah Prononsiasi cara penyebutan GIF itu sendiri.
Sang pencipta format, Steve Wilhite, mengatakan kalau GIF diucapkan menjadi JIF, mirip dengan merek selai kacang.
Lah sedangkan Cambridge Dictionary of American Englishbilangnya GIF pake "G".
Puncak perdebatan adalah ketika dia menerima Penghargaan "lifetime achievement award" Webby Award pada tahun 2013, Steve bersikukuh kalau GIF itu mesti diucapkan JIF.
Gegara tersebut Netizen heboh gan, kultwit memuncak menjadi 17.000-an khusus membahas hal ini. 50 Artikel di media cetak maupun, daring. Bahkan sampai ke Gedung Putih di Cikeas .. eh salah, Washington D.C. segala.
Netizens terbagi menjadi dua kubu:
1. Di sudut merah adalah netizen yang menghormati permintaan sang empunya barang, dan legowo dengan sebutan JIF
2. Di sudut biru adalah netizen yang keukeuh dengan pengucapan formal kamus, yang bilang "mentang-mentang punya barang seenaknya ngubah ucapan baku", dan mereka menyebut GIF.
Kalo ane berada ditengah-tengah gan, dengan menyebut "ENGGIP" pake "P", maklum sunda
Kalo ente gimana gan?
BTW: kalo ente anggep trit ane ga penting, jangan di bata ye gan, cukup di Komen, trus dikasih bintang 5, sama lempar cendol
Sumber : 9Gag, Wiki, Gugle, Etc
trus terang trit ini ga penting, tapi iseng-iseng berhadiah kali aja jadi HT, mumpung sekarang mimin kayaknya ngasih HT ke trit pake acara lempar dadu alias random.
Wilkommen, Welcome, Selamat Datang, Irrashaimase!
Spoiler for repost checker:
Quote:
Kemungkinan Thread ini repost, tapi ah .. ente boker juga repost .. 
eng .. ing ... eng ...., tau ga gan? pertarungan terbesar abad ini apa aja?
1. DC vs Marvel
2. Ahok vs Lulung
3. PC vs Kon*ol (konsol, piktor ente!)
4. ipul vs deadpul
.
.
.
tapi ternyata ada satu lagi pertarungan yang lumayan 40834 (dibaca: heboh), yaoitu ......
yaitu pertarungan cara penyebutan GIF (Graphic Interchange Format). Apakah penyebutannya GIF (dengan "G" dilafalkan apa adanya "G", e.g. Gigi, Gunung, Gembok) atau disebut JIF (dengan "G" lembut sehingga terdengar seperti huruf "J" e.g. Jambu, Jereng, Jelek)
SEJARAHNYA
GIF pertama kali diperkenalkan oleh sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Online dan Komunikasi asal U.S.A bernama Compuserve, pada tahun 1987. Penciptanya sendiri bernama Steve Wilhite, kepala tim insinyur di perusahaan tersebut.
Terus terang GIF merupakan breaktrough pada saat dirilis, karena dia mendukung kompresi LZW (singkatan penciptanya Abraham Lempel, Jacob Ziv, and Terry Welch). Yang algoritmanya mengganti informasi data berulang menjadi simbol menggunakan kamus karakter, sehingga mengurangi besarnya ukuran file lumayan signifikan.
Sedangkan pada saat itu, format file image yang beredar dipasaran adalah RLE (Run-length encoding) yang menyimpan informasi data pixel apa adanya seperti bitmap (BMP), makanya ukuran filenya besar-besar.
Spoiler for khusus buat progammer hardcore:
Sbagai contoh, string “ABBABABAC” akan dikompresi dengan LZW. Isi dictionary pada awal proses diset dengan tiga karakter dasar yang ada: “A”, “B”, dan “C”. Tahapan proses kompresi ditunjukkan pada Tabel 3. Kolom posisi menyatakan posisi sekarang dari stream karakter dan kolom karakter menyatakan karakter yang terdapat pada posisi tersebut. Kolom dictionary menyatakan string baru yang sudah ditambahkan ke dalam dictionary dan nomor indeks untuk string tersebut ditulis dalam kurung siku. Kolom output menyatakan kode output yang dihasilkan oleh langkah kompresi.
Jika dialgoritmakan mejadi kompresi bisa berbentuk seperti ini:
Jika algoritma dekompresinya adalah seperti dibawah ini :
Copas dari : Sumur
tapi ane ga mo ngomongin sejarah GIF gan, ente cari aja sendiri di wikipedia. Yang mo ane omongin adalah Prononsiasi cara penyebutan GIF itu sendiri.
GIF atau JIF?
Sang pencipta format, Steve Wilhite, mengatakan kalau GIF diucapkan menjadi JIF, mirip dengan merek selai kacang.
Lah sedangkan Cambridge Dictionary of American Englishbilangnya GIF pake "G".
Puncak perdebatan adalah ketika dia menerima Penghargaan "lifetime achievement award" Webby Award pada tahun 2013, Steve bersikukuh kalau GIF itu mesti diucapkan JIF.
Gegara tersebut Netizen heboh gan, kultwit memuncak menjadi 17.000-an khusus membahas hal ini. 50 Artikel di media cetak maupun, daring. Bahkan sampai ke Gedung Putih di Cikeas .. eh salah, Washington D.C. segala.
Netizens terbagi menjadi dua kubu:
1. Di sudut merah adalah netizen yang menghormati permintaan sang empunya barang, dan legowo dengan sebutan JIF
2. Di sudut biru adalah netizen yang keukeuh dengan pengucapan formal kamus, yang bilang "mentang-mentang punya barang seenaknya ngubah ucapan baku", dan mereka menyebut GIF.
Kalo ane berada ditengah-tengah gan, dengan menyebut "ENGGIP" pake "P", maklum sunda
Kalo ente gimana gan?
BTW: kalo ente anggep trit ane ga penting, jangan di bata ye gan, cukup di Komen, trus dikasih bintang 5, sama lempar cendol
MEMES
Spoiler for Memes:
Sumber : 9Gag, Wiki, Gugle, Etc
0
3.5K
35
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan