Pernahkah kita melakukan suatu pembenaran terhadap tingkah laku teman kita ataupun orang lain dengan cara membuat-buat alasanuntuk membenarkan hal tersebut? Pernahkah aganwati makan coklat berlebihan saat sedang patah hati? Atau pacar agan yang membanting hape keras-keras saat sedang marah?
Yap semua itu bagian dari Mekanisme Pembelaan Ego ada 17 teknik pembelaan ego tersebut, silakan disimak gan!
Quote:
Quote:
BEWARE
Penjelasan didalam thread ini berasal dari kerabat TS dan dicampurkan dengan keilmuan TS yang didapat dari tempat TS bersekolah, jika ada hal-hal yang tak sesuai ataupun salah informasi mohon dimaafkan dan dikoreksi, terima kasih
Spoiler for "1. Rasionalisasi":
Quote:
Berusaha membuktikan bahwa perilaku agan masuk akal a.k.a r-a-s-i-o-n-a-l !! sehingga dapat disetujui oleh diri sendiri ataupun orang lain
Spoiler for ”Continue”:
Jadi bisa dibilang agan melakukan pembelaan ego agan dengan suatu tindakan yang rasional, misalnya:
Spoiler for "Contoh":
Agan mendapatkan tawaran untuk nonton film Batman vs Superman dari seorang temen agan yang cantik, tetapi agan MENOLAK, sontak teman-teman agan yang tau langsung bercoleteh A B C yang intinya agan membuang kesempatansia-sia dari ajakan cewek itu, lalu agan langsung mengeluarkan deklarasi bahwa AGAN BOKEK dan MALU KALO KELUAR NONTON SAMA CEWEK DALAM KEADAAN BOKEK
Spoiler for "2. Identifikasi":
Quote:
Menambah rasa harga diri dengan menyamakan dirinya dengna seorang atau sesuatu yang dikaguminya
Spoiler for "Contoh":
Agan sangat menyukai rambut Beckham dan menirunya secara totalitas tanpa berpikir kalo kulit agan jauh lebih gelap dari sang superstar sehingga menjadikan agan alay haha pisss
Spoiler for "3. Respresi":
Quote:
SECARA TIDAK SADAR menekan pikiran yang berbahaya dan yang menyedihkan keluar dari alam sadar ke alam tak sadar bahasa lebih mudahnya MEMENDAM PERASAAN
Spoiler for "Continue":
Ane yakin banyak sekali yang merasakan ini, ketahuilah agan-agan semua bahwa agan sedang melakukan pembelaan atas ego agan yang TAK TERSAMPAIKAN, hal ini sangat menyakitkan apalagi jika dipendam dalam waktu lama dan terakumulasi, bisa menyebabkan frustasi dan lain-lain itu jika parah, gejala awalnya ialah terbawa mimpi
Spoiler for "4. Proyeksi":
Quote:
Menyalahkan orang lain mengenai kesulitannya sendiri atau justru malah melemparkan kepada orang lain
Spoiler for "Continue":
Menjijikkan dan mengesalkan bukan? atau banyak yang bilang kekanak-kanakkan, tapi asal agan tau pembelaan ego seperti ini justru malah diderita oleh ORANG DEWASA, anggota DPR kita salah satunya, suka nyalahin orang lain, atau mungkin agan gak sadar agan sering menyalahkan orang lain
Spoiler for "5. Regresi":
Quote:
Mengalami kemunduran perkembangan, biasanya dialami oleh para lansia yang kembali menjadi kanak-kanak
Spoiler for "Continue":
Disitu iman agan diuji untuk merawat orang tua dihari tuanya
Spoiler for "6. Penyusunan Reaksi":
Quote:
Supaya tidak menuruti keinginan yang jelek, maka anda bersikap dan berpilaku sebaliknya.
Spoiler for "Continue":
Oke ini seperti, menghadapi dosen yang killer dan tidak agan sukai dengan memberikan penghormatan yang lebih didepannya, mirip penjilat
Spoiler for "7. Sublimasi":
Quote:
Nafsu yang tak terpenui disalurkan kepada kegiatan lain yang ‘diterima masyarakat’
Spoiler for "Continue":
Ingat gan diterima masyarakat! kalo nggak diterima wkwkwk itu bisa jadi kriminal gan wkwwkw
Spoiler for "Contoh":
Agan belum menikah dan dorongan sexual agan tinggi untuk menyalurkan itu agan tidak pergi ke prostitusi tetapi justru pergi ke rental game untuk bermain PES 2016
Spoiler for "8. Kompensasi":
Quote:
Menutupi kelemahan dengan menonjolkan sifat yang baik!
Spoiler for "Continue":
Bagi ane ini mekanisme penanganan ego yang PALING DEWA, misalnya aja agan sedang patah hati, lalu duit agan tipis, temen gak mau bayar hutang, kemudian agan harus tampil pendadaran SKRIPSI 5 menit lagi, agan bisa tampil sempurna tanpa celah dan cemberut didepan dosen yang gojlokin skripsi agan, INI GILAAA ane mah gak sanggup
Spoiler for "9. Displacement":
Quote:
Melepaskan perasaan yang terkekang dnegan suatu hal yang tidak terkait hubungannya
Spoiler for "Contoh":
Banting Hape kalo lagi marah karena tidak berani untuk menantang orang yang dibencinya misal, bos kantor
Spoiler for "10. Emotional Insulation":
Quote:
Individu mengurangi tingkat keterlibatan emosionalnya dalam keadaan yang dapat menimbulkan kekecewaan atau yang menyakitkan.
Spoiler for "Continue":
Misalnya agan aktif di suatu organisasi karena ada cewek yang agan incar, lalu agan berpacaran kemudian putus, karena agan tau dia sangat suka di organisasi itu dan agan takut itu membuatnya canggung agan mengundurkan diri.
Spoiler for "11. Redemption":
Quote:
Penebusan! Meniadakan atau membatalkan suatu pikiran atau kecenderungan atau tindakan yang tidak disetujui.
Spoiler for "Contoh":
Misal agan ingin berpoligami tapi agan tidak jadi mengurungkan niat dan meminta maaf sama istri agan dengan memberikan suatu hadiah
Spoiler for "12. Fantasy":
Quote:
Memuaskan keinginan yang terhalang dengan keberhasilan dalam khayalan
Spoiler for "Continue":
yang cowok mungkin sering wwkwkwkw
Spoiler for "13. Isolation":
Quote:
Memutuskan pelepasan afektif karena keadaan yang menyakitkan atau memisahkan sikap-sikap yang bertentangan
Spoiler for "Contoh":
Begitu agan patah hati agan berpositif thinking, “tuhan memberikan yang lebih baik kok tenang aja”
Spoiler for "14. Simpatism":
Quote:
Berusaha mendapatkan simpati dengan cara menceritakan “berbagai penderitaannya” a.k.a curcol
Spoiler for "15. Acting":
Quote:
Mengurangi kecemasan yang dibangkitkan oleh berbagai keinginan yang terlarang dengan membiarkan expresinya dan membiarkannya
Spoiler for "Continue":
Misal seorang remaja acting merokok didepan orang tuanya yang mau bercerai.
Spoiler for "Denial":
Quote:
Melindungi diri sendiri terhadap kenyataan yang tak menyenangkan, dengan menolak menghadapi hal itu
Spoiler for "Continue":
Yap ini lari dari kenyataan gan
Spoiler for "17. Introyeksi":
Quote:
Boleh dikatakan identifikasi yang berbentuk primitif. seseorang menerima dan memasukkan ke dalam pendiriannya berbagai aspek keadaan yang mengancamnya.
Spoiler for "SUMBER":
sumber ini murni dari teman ane di satu komunitas yang bernama MUNI SCHOOL (di yogyakarta). Dia mempunyai lembaga EDU KIDS, tulisan diatas ialah hasil dari REVIEWNYA yang dia baca dan berjudul : ILMU KEDOKTERAN JIWA karangan WR Maramis