Menjadi sukses bukanlah hal yang mudah. Kita harus memiliki mentalitas baja dan melakukan banyak sekali perjuangan demi mendapatkan apa yang orang – orang sebut dengan kesuksesan.
Jalan untuk menggapai sukses tidak selalu mulus, terkadang ketika kita berjuang ada saja orang yang berusaha memberikan penjelasan – penjelasan logis mengapa kita tidak akan sukses.
Mereka akan memberikan beribu – ribu alasan mengapa Anda tidak akan sukses sekalipun berjuang mati – matian, bahkan mengkritik Anda ketika tidak mendengarkan ocehan mereka.
Kuncinya adalah mentalitas baja!

Anda harus berdiri sangat kuat ketika memulai perjalanan kesuksesan Anda!


Jangan pernah terpancing oleh orang – orang yang meragukan Anda. Itu akan membuat semangat Anda menurun.
Orang – orang yang meremehkan Anda hanya layak untuk menjadi penonton saja saat Anda menjadi sukses, sementara Anda yang tetap kuat akan menjadi berlian berharga yang dikagumi banyak orang.
Jangan sia – siakan hidup Anda hanya untuk mendengarkan perkataaan mereka yang meragukan Anda.
Jangan dengarkan mereka yang mengatakan Anda tidak akan bisa sukses karena shio Anda, tanggal lahir, garis tangan, dan lain – lain.

IT’S JUST BULLSHIT !!!

Banyak sekali tokoh – tokoh sukses yang bisa berhasil walaupun pernah diramalkan tidak bisa sukses. Seperti contohnya pak Andrie Wongso, salah satu motivator lulusan SD yang sangat powerfull.


Jangan pernah melihat masa depan karena garis tangan, karena seseorang yang tidak memiliki tangan seperti Nick Vujicicpun bisa menjadi orang yang sukses dan bernilai.

Cukup dengarkan mereka yang benar – benar mendukung Anda dan biarkan mereka yang meragukan Anda terus mengeluarkan tenaga untuk mengkritik keputusan Anda.

Jangan buat perkataan negatif orang – orang yang terdengar logis tersebut menurunkan semangat Anda.

Tunjukkan bahwa Anda layak, buktikkan bahwa mereka salah dan tidak tahu apa – apa.



KUNCINYA ADALAH ANDA !!
Ya, Kunci kesuksesan adalah Anda sendiri. Yang saat ini membaca artikel ini karena Anda peduli dengan masa depan Anda dan Anda ingin menjadi orang yang lebih baik.
Sekali lagi saya tekankan.
Semuanya bergantung pada diri Anda sendiri !
Bukan bergantung seberapa kaya keluarga Anda, karena banyak Anak bermental bermental pecundang akan mengalami bangkrut setelah mendapatkan warisan kekayaan dari orang tuanya.
Bukan bergantung seberapa banyak orang yang mendukung Anda. Karena dukungan terbesar timbul didalam diri Anda.

Mental Penonton


Pernahkah Anda melihat pertandingan piala dunia sepak bola?
Acara ini sangat dinantikan banyak orang.

Saat piala dunia digelar. Banyak sekali cafe, restoran, warung kopi yang menampilkan tayangan tersebut kepada para pembelinya.

Dan ada hal menarik yang saya amati.
Ketika seorang pemain sepak bola ada yang melakukan kesalahan seperti tidak gol saat mendapat penalty, tidak bisa mempertahankan gawang dari serangan musuh, dan beberapa kesalahan lainnya.

Maka penonton akan menghina pemain sepak bola tersebut.
Akan muncul banyak perkataan destruktif seperti
“bodoh banget sih, gitu aja gak goal. Nenek – nenek bisa jadi lebih baik daripada itu!”
“Otaknya ditaruh mana sih tuh kiper, tendangan seperti itu aja gak bisa nangkep”.
Dan berbagai perkataan negatif lainnya.

Sadarilah, orang – orang yang biasanya mengumpat seperti ini layak untuk diberi label “MENTAL PENONTON”.
Ini adalah sebutan saya secara pribadi. Bukan berarti saya melarang Anda untuk menjadi penonton. Menjadi penonton sah – sah dan baik saja.
Namun hal itu akan menjadi tidak baik jika Anda memiliki mental penonton. Anda menonton hanya untuk fokus menghina pelaku pertunjukkan, padahal belum tentu Anda bisa memiliki kemampuan sebaik pelaku pertunjukkan tersebut.

Ketika para pemain piala dunia ini melakukan kesalahan dan dihina oleh mereka yang suka mengumpat pemain sepak bola tersebut, apakah pemain sepak bola yang melakukan kesalahan tersebut akan berhenti dibayar mahal untuk pertandingan?
Tentu saja tidak.

Sebanyak apapun cacian yang didapatkan pemain dari orang – orang bermental kerdil ini tidak akan menghentikan pemain tersebut menjadi orang hebat, terkenal dan dikagumi.

Justru orang – orang bermental penontonlah yang akan merugi. Mereka hanya bisa duduk mengkritiki setiap perbuatan sang pemain tanpa memberikan kontribusi apapun.

Nah orang yang bermental kerdil ini sama dengan orang – orang yang meragukan perjuangan Anda dalam menggapai sukses. Mereka akan berusaha memberikan 1000 alasan mengapa Anda tidak bisa sukses.

Dan apa yang bisa mereka lakukan hanyalah mengkritik tiap usaha Anda dan mereka hanya diam ditempat tidak menghasilkan apapun.
Jadi bersyukurlah jika dalam perjuangan Anda banyak orang mengkritik setiap usaha Anda.

Hal itu membuktikkan bahwa posisi Anda JAUH LEBIH BAIK dibandingkan orang – orang bermental kerdil yang hanya bisa mengkritik.
Anda adalah pemain, dan mereka yang meragukan Anda hanyalah penonton yang hanya bisa berkomentar tanpa memberikan kontribusi apapun.
So, jangan patah semangat. Tunjukkan sebanyak apapun perkataan negatif mereka tentang diri Anda tidak akan menghalangi masa depan Anda.

Sumber : vitaminmotivasi.com || Blog motivasi kehidupan dan motivasi bisnis