ASUS ROG G501JW REVIEW



Asus G501JW Specs :

Processor Intel Core i7-4720HQ 2.6 GHz (Intel Core i7)
Graphics adapter NVIDIA GeForce GTX 960M - 2048 MB/4096 MB, Optimus
Memory 4 GB/8 GB up to 16 GB
, DDR3 SDRAM, 800 MHz, Dual-Channel, 11-11-11-28
Display15.6 inch 16:9, FullHD/UHD (4K), IPS, anti glare
Mainboard Intel HM87 (Lynx Point)
Storage 1 TB HDD/ 128 GB SSD+1 TB HDD/ 512 GB SSD
Soundcard Intel Lynx Point PCH - High Definition Audio Controller
Connections 3 USB 3.0 / 3.1 Gen1, 1 Thunderbolt, 1 HDMI, 1 DisplayPort, 1 Kensington Lock, Audio Connections : 3.5 mm Headset Combo, Card Reader : 2-in-1 card reader ( SD/ SDXC)
Networking 10/100/1000 LAN Card (10/100/1000MBit), Intel Dual Band Wireless-AC 7260 (a/b/g/n/ac), Bluetooth 4.0
Size height x width x depth (in mm) : 20.6 x 383 x 255 ( = 0.81 x 15.08 x 10.04 in)
Battery 96 Wh Lithium-Polymer
Operating System Microsoft Windows 8.1 64 Bit
Camera Webcam : HD Web Camera
Additional features Speakers : 2-speaker Band & Olufsen , Keyboard : Chiclet, Keyboard Light : Yes, USB-RJ45 adapter, mini-DisplayPort-VGA adapter, User manual, Warranty card, Asus Live Update, ROG Game First III, Intel Control Center
Weight 2.06 kg ( = 72.66 oz / 4.54 pounds), Power Supply : 540 g ( = 19.05 oz / 1.19 pounds)

Desain
Mungkin reaksi Anda akan sama dengan saya sewaktu pertama kali melihat notebook ini. ASUS ROG G501JW sangat berbeda jika dibandingkan dengan notebook gaming lainnya karena bodinya sangat tipis, bahkan dapat menandingi berbagai jajaran notebook tipis di pasar. ASUS ROG G501JW memiliki ketebalan 20,6mm atau hanya sekitar 2cm dan memiliki bobot 2kg. Hal tersebut tentu membuat laptop gaming ini sangat portabel dan mudah dibawa ke mana-mana.

Berbeda dengan konsep notebook ultra portabel, ASUS ROG G501JW masih memiliki "DNA gaming" di dalamnya. Ia dibekali dengan keyboard yang dilengkapi dengan numpad dan layar berukuran cukup besar, yaitu 15,6-inci. Lebih istimewanya lagi, layar notebook gaming ini telah memiliki resolusi Full HD (1920x1080 pixel) untuk versi standarnya atau resolusi 4K (3840x2160 pixel)untuk versi tertingginya.

Untuk sudut pandang layar juga cukup bagus dan diklaim oleh ASUS mencapai lebar 178 derajat.





Lantas, seberapa efektifkah resolusi 4K di sebuah notebook yang memiliki ukuran layar hanya 15,6-inci? Resolusi 4K memang kurang cocok jika digunakan pada layar berukuran 20-inci ke bawah karena icon pada Windows akan menjadi sangat kecil.

Taskbar, menu dan bagian-bagian Windows lainnya pun menjadi sangat kecil jika layar notebook ini ditetapkan pada resolusi 4K. Windows memiliki solusi, memperbesar skala tampilan antarmukanya, namun kami masih kurang nyaman dengan fitur tersebut karena beberapa aplikasi, seperti Adobe Photoshop tak mendukung fitur pembesaran skala tersebut, sehingga tetap menyulitkan saat menggunakan aplikasi tersebut.

Saya pribadi lebih senang menggunakan ASUS ROG G501JW pada resolusi standar, Full HD (1920x1080 pixel). Di resolusi tersebut, antarmuka Windows 8.1 yang merupakan sistem operasi bawaan ASUS ROG G501JW terlihat memiliki ukuran yang pas di mata.

Salah satu kelebihan notebook ini adalah ketika ia menggunakan resolusi layar yang bukan merupakan native resolution-nya, tampilannya masih sangat jelas dan tak menimbulkan efek blur sama sekali.

Satu hal yang disayangkan dari penggunaan bodi ramping pada ASUS ROG G501JW adalah berkurangnya jumlah port dan hilangnya ODD. ASUS ROG G501JW hanya memiliki tiga port USB 3.0, satu buah SD card reader, dan satu buah audio port. Untuk keluaran tampilannya, notebook ini memiliki satu buah mini DisplayPort, dan satu buah HDMI port.



Karena keterbatasan ruang, ASUS memang tak menghadirkan port D-SUB atau VGA serta port ethernet atau LAN. Namun sebagai gantinya, mereka menghadirkan adapter khusus untuk port LAN dan VGA yang dapat dihubungkan melalui USB. Meskipun demikian, hal tersebut masih tak mengubah fakta bahwa Anda tak akan dapat menyematkan banyak perangkat USB ke notebook ini, apalagi ketika Anda mengubungkannya dengan jaringan LAN dan keluaran melalui port VGA.

Dengan membawa spesifikasi notebook gaming tipis, tidak lupa disematkan juga 2 buah fan yang cukup besar namun tipis guna untuk menjaga kestabilan suhu bagian Processor dan GPU dan tidak mengganggu penampilan. Lubang hawa disalurkan tepat dibagian belakang bawah layar.



Untuk desain bodi secara keseluruhan, ASUS ROG G501JW menggunakan material berbahan alumunium berwarna hitam disekujur bodinya dan hampir masih mengadopsi desain bodi yang sama dengan para saudaranya yang masuk ke dalam jajaran notebook gaming Republic of Gamers dari ASUS. Lengkap dengan keyboard dengan backlight berwarna merah, dan memiliki bodi dengan kombinasi warna hitam ber-list merah. ASUS juga tak lupa menyematkan logo Republic of Gamers di bagian belakang layarnya.





Karena lebih menganut ke desain unibody maka bagian bawah notebook ini cukup minimalis, hanya dilengkapi 2 buah lubang speaker (stereo). Suara yang dihasilkan oleh sepasang speaker bawaan sudah cukup bagus, keras dan jelas untuk ukuran sebuah notebook berplatform ultrabook.







Baterai & Performa
ASUS ROG G501JW ditenagai prosesor Intel Core i7-4720HQ berkecepatan 2,6GHz dengan cache 6MB, serta didukung RAM DDR3L sebesar 8GB (4GB on board + 4GB) untuk versi standarnya dan dapat di upgrade hingga 12/16GB.

Notebook ini ditenagai chip grafis NVIDIA GeForce GTX 960M dengan VRAM sebesar 2GB versi standarnya dan 4GB untuk versi tertingginya. Sedangkan untuk penyimpanannya, ada yang dilengkapi dengan hanya satu buah HDD sebesar 1TB, ataupun satu buah SSD sebesar 128GB untuk akses terhadap sistem operasi yang cepat, plus HDD sebesar 1TB untuk menyimpan berbagai data, ada juga yang hanya dilengkapi satu buah SSD sebesar 512GB (tergantung opsi type yang dipilih).

Jika dibandingkan dengan dimensi bodinya yang tipis, penggunaan kombinasi komponen tersebut memang dapat dibilang di luar dugaan. Dari kombinasi komponen tersebut, ASUS ROG G501JW dapat menghasilkan performa yang sangat baik untuk ukuran sebuah notebook gaming di kelasnya. Dari berbagai pengujian yang dilakukan, dapat memperoleh skor pengujian yang tinggi.



Performanya juga sangat terlihat saat ia digunakan untuk bermain game-game terkini, seperti GTA V dan The Witcher 3. Kedua game tersebut berhasil berjalan lancar pada kisaran framerate 50-60fps dengan pengaturan grafis maksimal tanpa MSAA di resolusi Full HD. Sedangkan pada resolusi 2K dan 4K, performanya terlihat menurun dan harus menurunkan beberapa kualitas grafis untuk mencapai framerate yang optimal.

Sayang, ASUS masih belum memberikan peningkatan dari sisi baterainya. Sama seperti notebook gaming pada umumnya, ASUS ROG G501JW juga rakus daya. Pada pengujian yang dilakukan, hanya mampu bertahan selama 2 jam 30 menit saja. Sementara pada penggunaan non-gaming dengan menggunakan baterai dan pengaturan kecerahan layar minimum, notebook ini hanya mampu bertahan sekitar 3 hingga 4 jam.



Kesimpulan Pribadi
Bagi saya, ASUS ROG G501JW memang di luar dugaan baik dari segi desain dan performa. Meskipun hadir dengan baterai yang kurang kuat, ia masih dilengkapi dengan bebagai kelebihan lainnya, terutama dalam hal performa jika dibandingkan dengan notebook yang memiliki dimensi yang sama. ASUS ROG G501JW juga merupakan notebook gaming paling tipis dengan performa paling memuaskan yang pernah saya miliki hingga saat ini.

*Mohon Maaf apabila ada kekurangan di Review yang saya buat ini, dan beberapa kalimat serta gambar saya ambil dari berbagai sumber yang memang sudah benar kenyataannya dan sesuai dengan pengalaman pribadi saya menggunakan ASUS G501JW, semoga bermanfaat & terima kasih.